Mengapa Bangsa Barat Melakukan Penjelajahan Samudra? Ini Dia 3 Alasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
9 September 2021 9:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penjelajahan samudra dimulai pada abad ke-15. Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Penjelajahan samudra dimulai pada abad ke-15. Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Pada abad ke-15, bangsa-bangsa di Eropa memutuskan untuk melakukan eksepedisi atau penjelalahan mengelilingi dunia. Zaman ini disebut dengan zaman penjelajahan samudra.
ADVERTISEMENT
Penjelajahan samudra juga dikenal sebagai era the age of discovery. Zaman ini dimulai ketika runtuhnya Kekaisaran Romawi usai melawan kekuasaan Islam.
Portugis dan Spanyol merupakan dua negara yang pertama kali melakukan penjelajahan samudra dan mengelilingi dunia. Langkah ini kemudian diikuti oleh beberapa bangsa Eropa lainnya.
Mengapa bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra ini? Ayo kita jawab bersama melalui penjelasan di bawah ini.

3 Alasan Mengapa Bangsa Barat Melakukan Penjelajahan Samudra

Ada beberapa alasan yang mengakibatkan bangsa-bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra, yaitu:
Runtuhnya Kekaisaran Romawi
Kekalahan Kekaisaran Romawi berpengaruh besar terhadap keadaan bangsa-bangsa Eropa. Terlebih ketika jatuhnya wilayah Konstantinopel di tangan Turki Usmani.
Peristiwa ini membuat bangsa-bangsa Eropa sulit untuk mendapatkan akses berdagang ke Asia. Sebab, Konstantinopel merupakan wilayah yang dijadikan sebagai pintu masuk perdagangan Asia dan Eropa.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, bangsa Eropa sulit memenuhi permintaan pasar terhadap rempah-rempah, kain sutera dan sebagainya karena komoditas ini sebagian besar dihasilkan oleh bangsa-bangsa di Asia seperti Indonesia.
Memenuhi Kebutuhan dan Permintaan Pasar
Rempah-rempah merupakan salah satu komoditas yang dicari oleh bangsa Eropa. Sumber: Pixabay.com
Di saat permintaan terhadap komoditas-komoditas langka seperti rempah-rempah di Eropa naik, Turki Usmani mengeluarkan kebijakan untuk melarang bangsa-bangsa Eropa untuk melewati jalur Konstantinopel, satu-satunya jalur penghubung antara bangsa Eropa dengan Asia.
Demi memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar ini, bangsa-bangsa Eropa pun mulai mencari jalur untuk melakukan kegiatan jual beli komoditas yang dibutuhkan.
Semangat 3G
Mengutip dari buku Sejarah Indonesia Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, salah satu alasan mengapa bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra adalah motivasi dan semboyan 3G yaitu gold, glory, gospel.
ADVERTISEMENT
Bangsa Eropa seperti Portugis dan Spanyol melakukan penyebaran agama Katolik tidak dapat terlepas dari kepentingan ekonomi dan politik
Adapun arti dari semboyan 3G ini, yaitu:
Gold memiliki arti memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan mengumpulkan emas, perak dan bahan tambang serta bahan-bahan lain yang sangat berharga. Waktu itu yang dituju terutama Guinea dan rempah-rempah dari Timur
Glory adalah semboyan memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan melalui penjajahan. Dalam kaitan ini mereka saling bersaing dan ingin berkuasa di dunia baru yang ditemukannya.
Menyebarkan paham dan keyakinan Kristiani merupakan salah satu alasan mengapa bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra. Sumber: Pixabay.com
Salah satu alasan bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra adalah menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama. Pada mulanya orang-orang Eropa ingin mencari dan bertemu Prester John yang mereka yakini sebagai Raja Kristen yang berkuasa di Timur.
ADVERTISEMENT
Inilah 3 alasan mengapa bangsa-bangsa melakukan penjelajahan samudra hingga akhirnya membuka era kolonialisme di Indonesia.
(SAI)