Konten dari Pengguna
Mengapa Jefri Menggunakan Kardus Bekas? Ini Jawabannya
30 September 2025 12:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
Kiriman Pengguna
Mengapa Jefri Menggunakan Kardus Bekas? Ini Jawabannya
Mengapa Jefri menggunakan kardus bekas? Karena banyak kardus tak terpakai yang tersedia di garasi ayahnya. Pertanyaan tersebut merupakan kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 5 halaman 55.Kabar Harian
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada buku bahasa Indonesia kelas 5 halaman 55 Kurikulum Merdeka, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan teks berjudul Ekspresi Diri Melalui Hobi. Salah satu pertanyaan yang harus dijawab adalah mengapa Jefri menggunakan kardus bekas?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Spektrum Pembelajaran Bahasa di Era Merdeka Belajar, Ida Zulaeha (2024 : 5) fungsi utama dari bahasa adalah sebagai sarana untuk berkomunikasi, oleh karena itu tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia agar peserta didik menjadi terampil dalam berkomunikasi.
Mengapa Jefri Menggunakan Kardus Bekas? Ketahui Kunci Jawaban
Sebelum dapat menjawab pertanyaan mengapa Jefri menggunakan kardus bekas, siswa terlebih dahulu harus membaca teks yang terdapat pada halaman 53 dengan seksama.
ADVERTISEMENT
Jefri menggunakan kardus bekas karena di garasi ayahnya banyak tersedia kardus yang tak terpakai. Jefri memanfaatkannya untuk membuat mainan sebagai bentuk ekspresi dirinya melalui hobi, sekaligus mengurangi sampah.
Dengan adanya kardus bekas, ia tidak memerlukan biaya tambahan untuk membeli bahan baku. Jefri tidak ingin membiarkan barang tersebut terbuang sia-sia, sehingga memutuskan untuk mengubahnya menjadi barang yang berguna dan kreatif.
Kardus bekas dapat memberikan Jefri keleluasaan untuk berkreasi dan membuat berbagai model mainan, seperti hewan, kendaraan, dan rumah-rumahan, sesuai dengan hobinya.
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami alasan mengapa Jefri menggunakan kardus bekas, yang merupakan pertanyaan dari buku bahasa Indonesia kelas 5 halaman 55 Kurikulum Merdeka. (EA)
ADVERTISEMENT

