Mengenak Perkembangan Antropologi di Indonesia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
14 Desember 2021 15:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perkembangan antropologi di Indonesia hingga perannya. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Perkembangan antropologi di Indonesia hingga perannya. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Perkembangan antropologi di Indonesia ditandai dengan berbagai macam penelitian, seperti adat istiadat, struktur sosial hingga kesenian suku-suku yang tersebar di seluruh wilayah.
ADVERTISEMENT
Namun, sebelum membahas lebih lanjut terkait perkembangan antropologi di Indonesia. Ada baiknya membahas terlebih dahulu terkait apa yang dimaksud dengan antropologi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, antropologi adalah ilmu yang membahas tentang manusia, khususnya terkait asal-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat, dan kepercayaan di masa lampau.
Lebih lanjut, mengutip dari laman resmi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, antropologi berasal dari kata anthropos yang bermakna manusia dan logos yang bermakna ilmu pengetahuan.
Apabila digabungkan, antropologi adalah ilmu yang mempelajari segala macam seluk beluk, unsur-unsur, dan juga kebudayaan yang dihasilkan dalam kehidupan manusia.
Ilmu antropologi sendiri dibagi ke dalam dua macam, yakni antropologi fisik dan juga antropologi budaya. Berikut penjelasan singkatnya:
ADVERTISEMENT

Proses Perkembangan Antropologi di Indonesia

Mengutip jurnal berjudul Perkembangan Antropologi Indonesia yang disusun oleh Afif Futaqi, antropologi di Indonesia diawali dengan berbagai macam metode penelitian.
Umumnya, perkembangan antropologi, baik di barat maupun di Indonesia saling berkaitan satu sama lain terhadap sejarah kolonialisme.
Hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana tulisan-tulisan yang dibuat oleh para masyarakat di zaman itu.
Bahkan, para pegawai kolonial zaman dulu wajib menulis laporan karakter masyarakat dan daerah yang mereka ambil sumber daya alamnya di daerah jajahan Belanda, yang mana dari catatan-catatan itu diberi nama etnologi, sebuah penggambaran watak khas masyarakat.
ADVERTISEMENT
Perlu untuk diketahui bahwa antropologi timbul dari adanya rasa ingin tahu dari manusia terhadap manusia lainnya. Rasa ingin tahu tersebutlah yang mendorong manusia mengadakan perjalanan ke beberapa daerah lainnya.

Peran Antropologi di Indonesia

Peran antropologi di Indonesia. Foto: Unsplash
Setelah kemerdekaan, antropologi termasuk salah satu kajian yang cukup sering dilakukan oleh para intelektual di Indonesia. Oleh karena itu, di akhir September tahun 1957, berdirilah jurusan antropologi di Universitas Indonesia.
Saat itu, fakultas tersebut diprakarsai oleh Prof. Koentjaraningrat. Tidak sampai di situ, ia juga yang mendorong munculnya jurusan antropologi di berbagai universitas negeri lainnya di Indonesia.
Berbeda dengan masa kolonial, di masa pascakemerdekaan antropologi lebih dimaksudkan menjadi semacam alat bagi kita untuk belajar melihat dan mengenal diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, keterkaitan antropologi di Indonesia dengan ideologi nasionalisme dan perjalanan kapitalisme global berpengaruh besar terhadap teori sosial yang berkembang di antara para ilmuwan lokal.
Hingga kini, antropologi di Indonesia masih dipengaruhi oleh pemikiran kuno Belanda yang berusaha mencari struktur sosial dasar masyarakat Indonesia.
Kemudian, melalui tangan Koentjaraningrat, antropologi Indonesia menjadi alat penting untuk nasionalisme. Selain itu, antropologi juga diberi tugas untuk menggali "mentalitas budaya Indonesia" yang akan dijadikan modal sosial untuk menyokong pembangunan.
Penjelasan tersebut membuktikan bahwa antropologi di Indonesia memiliki peran sebagai konseptual dan teoritikal yang mampu untuk melakukan penelitian dan analisis atas gejala-gejala yang menjadi ciri-ciri dari masyarakat majemuk yang telah terjadi selama ini.
Hal ini juga membuat antropologi di Indonesia mempunyai ciri khas yang berbeda-beda. Apa maksud ciri khas tersebut? Maksudnya, antropologi terfokus pada mengenali diri sendiri, yakni masyarakat Indonesia yang sangat majemuk.
ADVERTISEMENT
(JA)