Mengenal Akuntansi Manajemen dan Contoh Penerapannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
15 Februari 2022 18:10 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi akuntansi manajemen. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi akuntansi manajemen. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Pembahasan mengenai akuntansi manajemen berkaitan erat dengan penyajian informasi keuangan yang diperlukan oleh sebuah badan atau organisasi. Akuntansi manajemen secara umum dipahami sebagai proses akumulasi dan analisis komunikasi informasi yang kerap digunakan oleh suatu perusahaan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan uraian singkat di atas, dapat diketahui bahwa akuntansi manajemen memiliki peran krusial bagi sebuah perusahaan. Lantas, apa yang dimaksud dengan akuntansi manajemen? Simak paparan selengkapnya berikut ini.

Pengertian Akuntansi Manajemen

Secara umum, akuntansi manajemen adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur, mengakumulasi, hingga menginterpretasi sekaligus menjadikan sebuah informasi agar dapat digunakan oleh manajemen perusahaan.
Ilustrasi pengertian akuntansi manajemen. Foto: Unsplash.com
Sementara dalam buku Akuntansi Manajemen oleh Etty Indriani, akuntansi manajemen merupakan jenis akuntansi yang menyajikan informasi keuangan untuk perusahaan guna melaksanakan fungsi manajerial.
Dengan demikian, dapat dipahami bahwa jenis akuntansi ini memuat berbagai informasi keuangan yang digunakan untuk mengatur entitas sumber daya di sebuah perusahaan.

Biaya Akuntansi Manajemen

Di zaman yang terus berkembang, penting bagi pihak manajerial perusahaan untuk memahami perilaku biaya. Menurut I Gusti Putu Darya dalam buku Akuntansi Manajemen, perilaku biaya akuntansi manajemen dapat dipahami sebagai kecenderungan perubahan biaya yang diakibatkan oleh perubahan berbagai kegiatan usaha.
ADVERTISEMENT
Konsep biaya akuntansi manajemen merupakan kas yang dikorbankan atau dibayarkan untuk barang atau jasa yang diharapkan dapat membawa manfaat di masa sekarang maupun masa depan.
Ilustrasi biaya akuntansi manajemen. Foto: Unsplash.com
Secara umum, biaya dapat dibedakan menjadi dua jenis. Pertama, biaya yang berubah secara proporsional dengan perubahan aktivitas atau disebut biaya variabel. Sementara biaya yang tidak berubah sampai kisaran tertentu disebut sebagai biaya tetap.
Itulah sebabnya, penaksiran biaya yang akan digunakan memiliki manfaat untuk membuat perencanaan biaya hingga pengambilan keputusan oleh suatu perusahaan di masa mendatang.
Melansir dari laman Direktori Universitas Pendidikan Indonesia, pada dasarnya, klasifikasi biaya dalam akuntansi manajemen dapat dibedakan menjadi lima jenis, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Selain klasifikasi biaya di atas, terdapat biaya kualitas dan biaya standar yang perlu diketahui dalam mempelajari akuntansi manajemen. Adapun biaya kualitas dalam akuntansi manajemen merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk atau jasa.
Sementara itu, biaya standar akuntansi manajemen dapat dipahami sebagai jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satuan produk dan untuk membiayai kegiatan tertentu. Umumnya jenis biaya ini di bawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi, dan berbagai faktor tertentu lainnya.

Akuntansi Manajemen Sektor Publik

Ilustrasi akuntansi manajemen sektor publik. Foto: Unsplash.com
Dengan semakin berkembangnya kebutuhan masyarakat, secara tak langsung memunculkan tuntutan akuntabilitas organisasi publik. Kondisi demikian menyebabkan akuntansi manajemen semakin diakui dan mudah diterima oleh masyarakat secara umum.
Dalam buku Akuntansi Manajemen Sektor Publik yang ditulis oleh Mardiasmo, peran akuntansi manajemen sektor publik berkaitan erat dengan penerapan dan perlakuan akuntansi pada domain publik. Itulah sebabnya, akuntansi manajemen di sektor ini memiliki peran penting sekaligus menjadi subjek yang menjadi perhatian kalangan akademisi maupun praktisi sektor publik lainnya.
ADVERTISEMENT
Contoh akuntansi manajemen sektor publik dapat kita temui salah satunya di lingkup pemerintahan. Misalnya, yang mencakup perencanaan keuangan dan pembangunan, sistem pengawasan dan pemeriksaan, dan berbagai implikasi finansial mengenai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah.

Perbedaan Akuntansi dan Manajemen

Ilustrasi perbedaan akuntansi dan manajemen. Foto: Unsplash.com
Membahas akuntansi manajemen tak dapat dipisahkan dengan dua unsur di dalamnya, yakni akuntansi dan manajemen. Kedua disiplin ilmu tersebut memiliki tujuan yang berbeda satu sama lain.
Secara umum, akuntansi merupakan proses mencatat, menggolongkan hingga menyajikan laporan keuangan dalam periode tertentu. Sementara manajemen berhubungan dengan penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Meski demikian, keduanya dapat difungsikan secara bersamaan sehingga tujuan perusahaan tersebut dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien.
ADVERTISEMENT
Secara umum, tugas akuntansi dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yakni akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen secara garis besar terletak pada tujuan masing-masing.
Akuntansi keuangan cenderung berfungsi sebagai informasi akuntansi pada laporan keuangan. Sementara itu, akuntansi manajemen lebih dititikberatkan pada proses internal yang ditujukan untuk memperhitungkan transaksi bisnis.
Akuntansi berperan penting dalam tercapainya tujuan bisnis melalui perekaman berbagai transaksi keuangan. Itulah sebabnya, kita dapat menemukan akuntansi biaya.
Mengutip dari buku Akuntansi Biaya oleh Emy Iryanie, perbedaan akuntansi biaya dan akuntansi manajemen terletak pada fokus yang dicapai dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
Akuntansi biaya berfokus pada motif untuk meningkatkan produktivitas perusahaan sekaligus menghasilkan keuntungan maksimum. Sedangkan akuntansi manajemen lebih menekankan penggunaan data akuntansi untuk pengambilan keputusan bisnis dan berfokus pada aspek pengendalian manajemen biaya.
ADVERTISEMENT

Manfaat Akuntansi Manajemen

Ilustrasi manfaat akuntansi manajemen. Foto: Unsplash.com
Akuntansi manajemen berperan penting bagi pihak internal untuk memastikan tujuan utama perusahaan dapat tercapai melalui berbagai sumber daya di dalamnya. Hal tersebut berkaitan dengan sistem akuntansi manajemen yang tak akan membebankan biaya hanya pada satu bagian organisasi.
Oleh sebab itu, akuntan manajemen bersama dengan manajemen lainnya akan menentukan biaya yang akan dibebankan melalui sistem dan mengalokasikannya sesuai produk dan jasa yang dihasilkan serta metode produksi yang digunakan.
Di samping itu, sistem akuntansi manajemen akan mengidentifikasi pendapatan dari produk dan divisi bisnis yang ada di sebuah perusahaan.
Mengutip dari buku Gambaran Umum Akuntansi Manajemen oleh Budiharto Wijaya, manfaat akuntansi manajemen bagi suatu perusahaan secara umum dapat memberikan dasar dalam pembuatan keputusan sekaligus strategi bisnis. Dengan demikian, perusahaan lebih siap untuk mengelola sekaligus mengontrol bisnis yang dijalankan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan tujuan akuntansi manajemen adalah untuk merencanakan, mengevaluasi, mengendalikan, dan menjaga akuntabilitas penggunaan sumber daya di dalamnya.

Contoh Akuntansi Manajemen

Ilustrasi contoh penerapan akuntansi manajemen. Foto: Unsplash.com
Tak lengkap rasanya jika membahas akuntansi manajemen tanpa menyertakan contoh kasus di dalamnya. Salah satu penerapan akuntansi manajemen yang kerap menjadi perhatian, yakni pada sebuah perusahaan.
Mengutip dari buku Akuntansi Manajemen: Implementasi dalam Kasus Indonesia oleh Ibrahim Ingga, contoh kasus akuntansi manajemen pada perusahaan salah satunya berkaitan dengan biaya diferensial. Untuk memahami lebih lanjut, simak contoh kasus di bawah ini:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan kasus di atas, maka contoh laporan akuntansi manajemen tersebut dapat diimplementasikan sebagai berikut.
Bagan pendapatan, biaya, dan laba diferensial. Sumber: Buku Akuntansi Manajemen: Implementasi dalam Kasus Indonesia yang disusun oleh oleh Ibrahim Ingga.
Berdasarkan informasi di atas, penjualan produk secara langsung mendatangkan laba lebih besar dibandingkan penjualan melalui dealer. Oleh sebab itu, keputusan yang dapat diambil oleh manajemen perusahaan yakni penjualan secara langsung dengan besaran laba diferensial sebesar Rp40.000.
Itulah penjelasan mengenai akuntansi manajemen. Dengan memahami konsep-konsep di dalamnya, kamu dapat mengerti pola penerapannya bagi suatu usaha. Semoga bermanfaat!
(ANM)