Mengenal Alat dan Sistem Pernapasan Serangga

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
16 Agustus 2021 16:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi serangga. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi serangga. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Serangga adalah kelompok hewan arthropoda yang paling banyak jenisnya. Meski memiliki sistem peredaran darah terbuka, sistem pernapasan serangga langsung mencapai jaringannya lewat saluran yang disebut sistem trakea.
ADVERTISEMENT
Tidak seperti vertebrata, serangga mengangkut udara sebagai gas, sementara oksigen dan karbon dioksida dilarutkan hanya pada tingkat sel. Dengan demikian, darah pada serangga hanya berfungsi mengangkut sari makanan, bukan untuk mengangkut gas pernapasan.
Mengutip buku Biologi 2 oleh Diah Aryulina dkk, sistem trakea merupakan sistem pernapasan yang paling sederhana dan efisien. Sistem ini terdiri dari suatu sistem tabung udara (trakea) yang bercabang cabang dan setiap cabangnya akan bercabang lagi, sehingga dapat menjangkau hampir semua bagian tubuh.
Secara garis besar, trakea menjadi alat pernapasan serangga yang utama. Namun, trakea juga terdiri atas bagian-bagian yang ikut berperan dalam sistem ini.
Apa saja bagian-bagian tersebut? Bagaimana sistem pernapasan serangga secara lengkap? Simak penjelasan lengkapnya berikut.
ADVERTISEMENT

Alat Pernapasan Serangga

Ilustrasi serangga. Foto: iStock
1. Trakea
Trakea merupakan saluran seperti tabung atau pembuluh yang terhubung dengan spirakel. Saluran ini berbentuk seperti lubang-lubang halus, bercabang, dan terdapat pada seluruh tubuh serangga.
Trakea berfungsi sebagai saluran tempat mengalirnya gas yang kaya oksigen dari luar ke seluruh tubuh serta sebagai saluran untuk mengalirkan karbon dioksida ke luar tubuh.
2. Stigma
Merupakan lubang atau corong yang terletak di bagian kanan dan kiri serangga. Stigma berfungsi sebagai jalan masuk dan keluarnya udara. Udara yang keluar melalui stigma dipengaruhi oleh gerakan otot tubuh secara teratur.
3. Spirakel
Spirakel merupakan bagian luar dari sistem trakea yang terdapat pada dada dan perut serangga. Spirakel mempunyai ruang atau rongga dengan mekanisme buka tutup yang disebut katup. Katup ini lah yang mengatur saluran udara dan meminimalkan kehilangan air.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Entomologi Pertanian oleh Cheppy Wati dkk, jumlah spirakel pada serangga umumnya adalah sepuluh pasang. Dua pasang di dada dan delapan pasang di perut. Contohnya pada capung, belalang, kecoa, dan kutu.
Penutupan spirakel terjadi karena kontraksi otot, sedangkan pembukaan spirakel biasanya terjadi karena elastisitas kutikula yang berhubungan dengan spirakel atau ketika otot yang lebih dekat dengan spirakel dalam keadaan rileks.
4. Trakeolus
Trakeolus adalah cabang-cabang yang lebih kecil dari sistem trakea. Fungsinya sebagai tempat utama pertukaran gas antara jaringan dan sistem trakea.
Strukturnya halus dan terdapat cairan serta terhubung langsung pada sel-sel tubuh. Hal itu membuat difusi atau pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi dengan mudah sehingga kebutuhan oksigen bagi sel-sel terpenuhi.
ADVERTISEMENT

Sistem Pernapasan Serangga

Ilustrasi serangga. Foto: iStock
Proses pernapasan serangga terjadi sebagai berikut:
(ADS)