Konten dari Pengguna

Mengenal Apa Itu Red Flag dalam Hubungan dan Ciri-Cirinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
9 Juli 2024 14:45 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu red flag. Foto: Unsplash.com/Etienne-Boulanger
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu red flag. Foto: Unsplash.com/Etienne-Boulanger
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Istilah apa itu red flag cukup populer akhir-akhir ini. Singkatnya, red flag merujuk pada tanda-tanda atau kumpulan perilaku seseorang yang berdampak buruk dalam kelangsungan sebuah hubungan dan berpotensi menjadikannya tidak sehat.
ADVERTISEMENT
Menurut artikel ilmiah berjudul Pengalaman Toxic Relationship dan Dampaknya Pada Kalangan Generasi Muda oleh Wara Cera Keny, dkk., sebuah hubungan yang tak sehat dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang.
Jadi, sebaiknya hindari orang atau pasangan yang red flag sejak awal hubungan. Simak penjelasan lengkap tentang apa itu red flag dan ciri-cirinya dalam uraian di bawah ini.

Apa Itu Red Flag?

Ilustrasi apa itu red flag. Foto: ra2 studio/Shutterstock
Menurut kamus Merriam Webster, red flag dapat diartikan sebagai tanda untuk mengidentifikasi atau menarik perhatian dari masalah atau isu yang akan ditangani. Red flag atau bendera merah ini umumnya digunakan apabila ada masalah, ketidakteraturan, atau bahaya.
Sementara itu, dikutip dari Better Up, dalam konteks hubungan, pengertian apa itu red flag merupakan tanda peringatan yang menunjukkan perilaku tak sehat atau manipulatif. Hal tersebut mirip dengan definisi red flag dari Urban Dictionary, yakni sinyal peringatan atas karakter seseorang yang negatif dan berbahaya.
ADVERTISEMENT
Karakter red flag umumnya tak disadari oleh korban di awal hubungan, sehingga kerap kali diabaikan. Padahal, perilaku tersebut berpotensi menimbulkan efek negatif hingga mara bahaya pada korban.
Istilah red flag sering digunakan apabila salah satu pihak dalam sebuah hubungan merasa ada yang tak beres saat bertukar pesan, berbincang-bincang, hingga mengalami kekerasan. Dengan mengetahui tanda-tanda red flag, seseorang dapat menghindari hubungan yang tak sehat tersebut.

Ciri-Ciri Hubungan Red Flag yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi red flag. Foto: Shutter Stock
Apabila pasangan menunjukkan salah satu tanda red flag yang dijabarkan di bawah ini, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk segera mengambil sebuah tindakan, seperti berbicara dengan pasangan atau mengakhiri hubungan.
ADVERTISEMENT
Dirangkum dari Very Well Mind dan Better Up, berikut beberapa ciri hubungan dikatakan red flag:

1. Adanya Kekerasan

Ciri pertama pasangan disebut red flag apabila menunjukkan perilaku kekerasan, baik pada diri Anda, orang lain, atau bahkan hewan. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka belum dapat menyalurkan emosi dengan baik.
Dalam beberapa kasus, pasangan yang menunjukkan perilaku kekerasan mengindikasi bahwa mereka kurang memiliki empati pada orang lain.

2. Tujuan Hubungan yang Tak Sama

Karakter red flag bisa terlihat ketika pasangan Anda memiliki tujuan hubungan yang berbeda. Meskipun tidak berpengaruh di masa kini, hal tersebut tetap bisa memengaruhi kualitas hubungan di masa depan.
Beberapa tujuan yang tak sama bisa mencakup tempat tinggal usai menikah, apakah Anda dan pasangan ingin memiliki anak atau tidak, dan bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga.
ADVERTISEMENT

3. Adanya Kecemburuan dan Ketidakpercayaan secara Terus Menerus

Tanda pasangan red flag yang paling umum adalah mereka yang cemburu secara berlebihan. Kecemburuan dan ketidakpercayaan dapat membuat pasangan berubah menjadi posesif.
Orang yang posesif akan mengontrol dan merasa berkuasa atas pasangannya. Umumnya, tanda-tanda posesif dimulai dengan larangan dan meningkat menjadi ancaman hingga korban merasa terkekang.

4. Posesif

Seperti yang sudah sedikit disebutkan di atas, pasangan posesif juga termasuk dalam ciri-ciri red flag. Mereka akan mengontrol pasangannya, bahkan untuk hal-hal kecil seperti cara berpakaian.
Pasangan yang suka mengontrol kemungkinan besar memiliki masalah pribadi yang harus segera mereka atasi.

5. Terlalu Sering Menjelek-jelekkan Mantan

Membicarakan cinta lama atau mantan kekasih adalah hal biasa, terutama untuk orang yang baru memulai hubungan lagi. Namun, apabila pasangan terus menerus menjelek-jelekkan mantan, itu bisa menjadi salah satu ciri red flag.
ADVERTISEMENT
Hal ini menunjukkan bahwa pasangan kurang memiliki rasa hormat terhadap orang-orang yang pernah mereka cintai.

6. Gaslighting

Gaslighting adalah bentuk manipulasi yang umumnya terjadi dalam hubungan tak sehat. Ciri pasangan yang gaslighting adalah mengatakan atau melakukan sesuatu yang membuat korban mempertanyakan nilai diri sendiri.
Pasangan yang gaslighting akan lebih sering berbohong, mengucapkan hal negatif, memutarbalikkan fakta, menuduh, hingga menggunakan taktik manipulatif lain hingga korban terlihat seperti pihak yang bersalah.

7. Narsistik

Gangguan kepribadian narsistik merupakan sebuah kondisi mental berupa obsesi pada diri sendiri. Orang narsistik percaya bahwa dunia hanya berputar di sekitarnya.
Memiliki hubungan hingga terlibat secara emosional dengan orang nartisitik akan sangat melelahkan. Apa yang mereka inginkan akan selalu dianggap lebih penting dibandingkan keinginan orang lain.
ADVERTISEMENT

8. Pasangan yang Selalu Menghindari Konflik

Orang yang selalu menghindari konflik menganggap hal tersebut dapat melindungi hubungan dari kehancuran. Namun, perilaku itu justru dapat berakibat buruk di masa mendatang karena konflik-konflik yang muncul sebelumnya tak pernah diselesaikan.

9. Berdampak Negatif pada Hubungan dengan Keluarga dan Teman

Tanda red flag yang sebaiknya dihindari adalah ketika Anda merasa berhubungan dengan pasangan justru menurunkan kualitas hubungan Anda dengan teman dan keluarga. Hubungan yang sehat seharusnya tak merusak hubungan sehat lainnya.
(NSF)