Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Arti Tafa’ul dalam Kehidupan Umat Islam
24 Juli 2023 11:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Arti tafa’ul dalam bahasa Arab berkaitan dengan sikap seseorang dalam memandang kehidupan. Tafa’ul merupakan sikap baik yang wajib diteladani umat Muslim.
ADVERTISEMENT
Meneladani sikap tafa’ul dapat membuat manusia lebih kuat dalam menyelesaikan persoalan hidup. Lantas, apa sebenarnya makna kata tafa’ul? Simak informasinya dalam ulasan berikut!
Arti Tafa’ul dalam Bahasa Arab
Merujuk Kamus Bahasa Arab Almaany, tafa’ul (تفاؤل) berasal dari kata tafaa’ala-yataafa’alu-tafaa’ul, yakni dari kata dasar al-fa’l (الفأل) yang berarti pertanda baik. Secara harfiah, arti tafa’ul adalah optimisme. Sementara secara istilah, tafa’ul dapat dimaknai sebagai pengharapan nasib baik dalam pikiran atau perbuatan.
Dalam Bahasa Indonesia, kata optimisme memiliki arti keyakinan atas segala sesuatu dari segi yang baik dan menyenangkan. Optimisme juga bisa dimaknai sebagai sebuah sikap yang selalu mempunyai harapan baik dalam segala hal.
Baca Juga: Arti Optimis dan Faktor yang Mempengaruhinya
Manfaat Sikap Tafa’ul dalam Islam
Mengutip buku Gagalnya Dakwah yang ditulis Sayyid Muhammad, tafa’ul adalah salah satu ciri orang beriman. Pasalnya, sikap tersebut merupakan perwujudan dari husnuzan atau berbaik sangka kepada Allah.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, perintah untuk selalu meneraplan tafa’ul telah dijelaskan dalam Surat al Insyirah ayat 5-6 di mana Allah SWT berfirman:
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًاإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya: Karena sesunguhnya setiap kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan.
Dalam ayat tersebut, Allah menegaskan akan memberikan jalan keluar dari setiap permasalahan selama hamba-Nya berusaha dan berprasangka baik kepada-Nya.
Perintah untuk selalu optimis juga tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 139:
وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ ”
Artinya: Janganlah kamu bersikap lemah, dan jangan (pula) kamu bersedih hati, kamulah orang-orang yang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu termasuk orang-orang yang beriman.
Perasaan tafa’ul akan menuntun diri pada hasil yang diharapkan dan memberikan peluang besar seseorang keluar dari permasalahan. Dengan sikap optimistis, seseorang akan lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan dan menyelesaikan segala persoalan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Lentera Kehidupan: Menghadapi Dunia Kacau yang ditulis oleh KH Nawawi, berikut beberapa manfaat bersikap tafa’ul:
(GLW)