Konten dari Pengguna

Mengenal Gejala Awal Penyakit Asma pada Anak-anak dan Secara Umum

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
4 Februari 2022 10:51 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 17 Februari 2022 11:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sesak napas pada anak yang merupakan gejala awal penyakit asma. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sesak napas pada anak yang merupakan gejala awal penyakit asma. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Asma merupakan penyakit kronis yang mengganggu pernapasan akibat adanya inflamasi dan pembengkakan dinding saluran napas. Gejala asma bermacam-macam, tetapi yang paling umum dan sering ditemui adalah sesak napas.
ADVERTISEMENT
Hal itu terjadi karena saat saluran napas menyempit jumlah udara yang masuk ke paru-paru berkurang. Melasnsir dari laman resmi p2ptm.kemkes.go.id, gejala asma berlangsung tidak menentu, misalnya, hilang lalu timbul lagi.
Gejala asma juga bisa terjadi di waktu tertentu, contohnya ketika berolahraga. Tingkat keparahan gejala asma beragam, mulai dari gejala yang ringan hingga berat.

Gejala Penyakit Asma

Gejala asma adalah tanda-tanda khusus yang dialami oleh penderita asma, misalnya, batuk, sesak napas, dan mengi atau napas berbunyi. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa gejala asma biasanya ditunjukkan dengan kondisi saluran pernapasan menyempit, sehingga udara yang masuk ke paru-paru sangat terbatas.
Peradangan yang dialami penderita asma membuat sel di saluran pernapasan menghasilkan lendir lebih banyak dari biasanya. Lendir inilah yang membuat penderita sulit bernapas dengan normal. Tanda dan gejala asma tersebut perlu ditangani dengan tepat agar tidak menghambat aktivitas sehari-hari.
ADVERTISEMENT

Gejala Awal Penyakit Asma

Ilustrasi gejala awal penyakit asma. Foto: Pexels.com
Gejala awal asma perlu kamu ketahui guna mencegah penyakit ini berkembang, sehingga menjadi lebih parah. Asma dapat ditandai dengan gejala yang beragam, beberapa gejala awal penyakit asma adalah sering bersin, batuk, sesak napas, kelelahan, gatal pada bagian tenggorokan, mengi, hidung pampat, hingga perubahan suasana hati.
Menurut buku Saat Anak Pilek Terus Menerus karya dr. Lis Sulistiawati dan Ir. Rostita, faktor yang menyebabkan asma antara lain faktor lingkungan, misalnya, asap rokok, infeksi pernapasan, dan polusi udara.
Kemudian alergen dalam ruangan, seperti tungau, debu, jamur, dan bulu binatang. Penyebab ini mampu memicu sensitivitas akibat paparan yang lama, sehingga mendorong terjadinya asma akut.
Faktor lainnya karena pengaruh obat-obatan yang bisa menjadi penyebab asma. Misalnya, obat penghambat beta yang umumnya dikonsumsi oleh pengidap hipertensi atau gangguan jantung, obat pereda nyeri anti-inflamasi nonsteroid, seperti aspirin, naproxen, dan ibuprofen.
ADVERTISEMENT

Gejala Berat Penyakit Asma

Ilustrasi penderita yang mengalami gejala berat penyakit asma. Foto: Pexels.com
Semua orang tentu tidak ingin mengalami penyakit asma, apalagi penyakit asma yang sudah tergolong berat. Apakah kamu sudah tahu apa saja gejala berat penyakit asma? Dan bagaimana kondisi pasien asma yang mengalami gejala berat?
Penderita asma tidak selalu memiliki gejala dan tingkat keparahan yang sama. Saat asma dengan gejala berat pada penderita kambuh, mereka kerap merasa lemah dan sangat sulit bernapas. Pada dasarnya gejala berat penyakit asma mirip dengan gejala asma ringan, tetapi simtom tersebut muncul lebih sering.
Misalnya gejala sesak napas yang muncul setiap malam saat tidur. Untuk durasi gejala itu bisa saja sebentar bahkan lama. Berikut adalah tingkat keparahan asma yang berisiko meningkatkan asma kambuh.
ADVERTISEMENT
1. Asma intermiten
Asma intermiten adalah jenis asma dengan gejala yang paling ringan. Gejala asma ini tak sampai mengganggu aktivitas penderita. Simtom dari asma jenis ini berlangsung selama kurang dari dua hari per minggu atau dua malam per bulan. Agar kondisi tak kian memburuk, sebaiknya kamu tetap berkonsultasi ke dokter terkait.
2. Asma persisten ringan
Gejala asma persisten ringan akan muncul lebih sering, yaitu lebih dari dua kali dalam seminggu, tetapi kurang dari 1 kali sehari. Tanda-tanda asma ini biasanya tidak berlangsung setiap hari. Asma persisten ringan bisa diatasi dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat.
3. Asma persisten sedang
Gejala asma persisten sedang biasanya muncul hampir setiap hari. Serangan atau durasi asma jenis ini juga biasanya bisa berlangsung lebih lama. Penderita asma persisten sedang akan mengalami gejala yang berat, sehingga menganggu kegiatan mereka.
ADVERTISEMENT
4. Asma persisten berat
Gejala berat penyakit asma dapat dirasakan pada penderita asma tingkat persisten berat. Asma persisten berat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari karena gejalanya yang begitu berat. Serangan asma jenis ini akan muncul beberapa kali dalam satu hari, bahkan hampir setiap malam. Segera lakukan pemeriksaan dokter jika kamu mengalami asma persisten berat.

Gejala Asma pada Anak

Ilustasi gejala asma pada anak. Foto: Pexels.com
Gejala asma pada anak bisa saja berbeda dengan asma yang dialami orang dewasa. Apabila tidak ditangani dengan tepat, asma akan sering kambuh dan semakin sulit ditangani. Oleh karenanya, penting bagi orang tua untuk mengetahui gejala maupun faktor penyebab asma pada anak.
Gejala asma pada anak bisa ringan, sedang, bahkan berat. Langkah penanganan penyakit asma bisa disesuaikan berdasarkan keparahan yang dialami.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa gejala asma pada anak yang umumnya muncul saat anak mengalami asma, dikutip dari buku berjudul Asma Informasi Lengkap untuk Penderita dan Keluarganya (2005):
(ZHR)