Mengenal Lempeng Eurasia dan Perbatasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
26 November 2021 9:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lempeng Eurasia. Foto: Siaga Bencana
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lempeng Eurasia. Foto: Siaga Bencana
ADVERTISEMENT
Lempeng Eurasia adalah lempeng tektonik yang mencakup sebagian besar benua Eurasia (daratan yang terdiri dari benua Eropa dan Asia), dengan pengecualian dari wilayah India, Arab, dan wilayah timur Chersky di Siberia Timur.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, lempeng tektonik adalah suatu teori yang menerangkan proses dinamika (pergerakan) bumi tentang pembentukan jalur pegunungan, jalur gunung api, jalur gempa bumi, dan cekungan endapan di muka bumi yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng.
Prinsip umum dari lempeng tektonik ini adalah adanya litosfer (kerak bumi) padat dan kaku yang terapung di atas selubung bagian atas yang bersifat plastis.
Lempeng litosfer yang dikenal sekarang ini ada 6, salah satunya lempeng Eurasia. Kelima lempeng lainnya adalah Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Pasifik, dan Hindia Australia.
Lempeng-lempeng tersebut bergerak di atas lapisan astenosfir (kedalaman 500 km di dalam selubung dan bersifat hampir melebur atau hampir berbentuk cair).
ADVERTISEMENT

Mengenal Lempeng Eurasia dan Perbatasannya

Ilustrasi berbagai lempeng, salah satunya lempeng Eurasia. Foto: Wikipedia
Lempeng Eurasia adalah lempeng utama terbesar ketiga, sedikit lebih kecil dari lempeng Pasifik dan lempeng Amerika Utara. Lempeng Eurasia mengandung bagian dari Samudra Atlantik dan Samudra Arktik karena batas lempeng tektonik bumi seringkali terdiri dari kerak benua dan samudra,
Lempeng Eurasia terdiri dari sebagian besar Eropa, Rusia, dan Asia serta beberapa cekungan sub-samudra (Cekungan Eropa Barat, Norwegia, Lofoten, Aleut, dan Tiongkok selatan).
Lempeng ini diapit di antara Lempeng Amerika Utara, dan Afrika di sisi utara dan barat. Sisi barat berbagi batas lempeng yang berbeda dengan lempeng Amerika Utara. Sisi selatan lempeng Eurasia bertetangga dengan lempeng Arab dan India.
Secara keseluruhan, lempeng Eurasia bergerak rata-rata sekitar seperempat hingga setengah inci per tahun. Dengan ukuran 67.800.000 kilometer, ini menjadi salah satu lempeng tektonik terbesar di bumi.
ADVERTISEMENT
Pada sisi timur lempeng ini berbatasan dengan lempeng Amerika Utara dan berbatasan dengan lempeng Laut Filipina.
Pada sisi selatan lempeng Eurasia berbatasan dengan lempeng Afrika di sebelah barat, lempeng Arab di tengah dan lempeng Indo-Australia di sebelah timur.
Pada sisi barat lempeng ini berbatasan dengan lempeng Amerika Utara. Semua letusan gunung berapi di Islandia, seperti letusan Eldfell 1973 dan erupsi 2010, disebabkan oleh lempeng Amerika Utara dan Eurasia yang bergerak terpisah.
Lempeng Eurasia bergerak ke utara dua sentimeter setiap satu tahunnya. Lempeng Eurasia adalah lempeng yang bergerak paling lambat ketiga setelah lempeng tektonik Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Pergerakan lempeng Eurasia tercipta oleh aliran magma di bawah permukaan bumi, atau kerak bumi. Saat magma memanas dan mendidih, lempeng ini menciptakan arus konveksi. Arus konveksi adalah pemanas magma, naik, dan kemudian mendingin saat menyentuh air laut, lalu menciptakan batuan baru.
ADVERTISEMENT
(SFR)