Konten dari Pengguna

Mengenal Pakaian Adat Baju Bodo Berasal dari Suku Bugis

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
10 Januari 2022 15:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pakaian adat Baju Bodo berasal dari suku Bugis, Makassar. Foto: Antara
zoom-in-whitePerbesar
Pakaian adat Baju Bodo berasal dari suku Bugis, Makassar. Foto: Antara
ADVERTISEMENT
Pakaian adat Baju Bodo berasal dari suku Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan. Suku Bugis sendiri menyebut Baju Bodo sebagai Waju Tokko.
ADVERTISEMENT
Jika diartikan dalam bahasa Makassar, bodo berarti pendek, sesuai dengan bajunya yang berbentuk segi empat dan berlengan pendek.
Menyadur dari laman resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Baju Bodo merupakan baju adat bagi perempuan Sulawesi Selatan yang dipakai di setiap acara.
Pasangan dari Baju Bodo adalah kain sarung atau lipa, warna dasar dari sarung tersebut adalah hitam, coklat tua, atau biru tua dengan hiasan motif kecil-kecil yang disebut dengan corak cadil.

Tentang Pakaian Adat Baju Bodo

Menurut jurnal dari Pemahaman Tentang Pembagian Aturan Warna pada Baju Tradisional Suku Bugis karya Jeanifer Tandean, Baju Bodo termasuk baju tertua yang ada di dunia.
Baju adat Bodo sendiri sudah dikenal oleh masyarakat Sulawesi Selatan sejak pertengahan abad ke-IX. Hal ini diperkuat oleh sejarah kain muslim atau maisolos yang merupakan bahan dasar untuk membuat Baju Bodo.
ADVERTISEMENT
Semakin berkembangnya zaman, bentuk Baju Bodo yang sebelumnya berlengan pendek mulai mengalami perubahan. Hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan Islam di di Indonesia.
Oleh karena itu, Baju Bodo mulai tidak menampakkan tubuh dan rona kulit selain telapak tangan dan wajah. Tidak hanya itu, Baju Bodo yang semula berbahan tipis mulai menjadi lebih tebal dan terkesan kaku.
Jika sebelumnya Baju Bodo terbuat dari kain muslim, berikutnya baju ini dibuat dengan bahan benang sutra.

Pembagian Warna pada Baju Bodo

Pembagian warna pada Baju Bodo. Foto: Jurnal Pemahaman Tentang Pembagian Aturan Warna pada Baju Tradisional Suku Bugis
Mengutip buku 71 Keajaiban Indonesia yang Wajib Diketahui karya Sugeng H, suku Bugis setiap warna Baju Bodo menunjukkan usia ataupun status dari pemakainya.
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing pembagian warna Baju Bodo, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Anak-anak di bawah 10 tahun
Anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun menggunakan Baju Bodo yang biasanya disebut dengan Waju Pella-Pella, baju ini berwarna kuning gading.
Baju ini disebut dengan waju pella-pella atau kupu-kupu karena sebagai penggambaran terhadap dunia anak kecil yang penuh keriangan.
2. Anak-anak umur 10-14 tahun
Anak berumur 10-14 tahun menggunakan Baju Bodo berwarna jingga atau merah muda. Warna merah mudah sendiri dalam bahasa Bugis disebut dengan Bakko, yang memiliki arti sebagai representasi dari kata Bakkaa atau setengah matang.
3. Remaja umur 14-17 tahun
Remaja yang berumur 14-17 tahun kebanyakan menggunakan Baju Bodo berwarna jingga atau merah muda, tapi sudah berlapis bersusun dua, hal dikarenakan remaja perempuan sudah memiliki payudara.
ADVERTISEMENT
3. Dewasa umur 17-25 tahun
Perempuan dewasa di umur 17-25 tahun menggunakan warna merah tua, berlapis dan bersusun.
Dipakai oleh perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak, berasal dari filosofi, bahwa perempuan tersebut dianggap sudah mengeluarkan darah dari rahimnya yang berwarna merah tua atau merah darah.
(JA)