Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Pengelompokkan Barang Menurut Penggunaannya
25 November 2021 16:35 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menurut penggunaannya, barang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu barang produksi dan barang konsumsi. Namun, sebelum mengulasnya lebih jauh, penting untuk memahami konsep sebuah barang dalam ilmu ekonomi .
ADVERTISEMENT
Barang adalah benda yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Konsumen membeli barang karena yakin dapat memuaskan kebutuhannya, atas kegunaan barang tersebut.
Berdasarkan buku Pasti Bisa Ekonomi untuk SMA Kelas X susunan Tim Ganesha Operation (2019: 06), hampir semua barang di muka bumi adalah barang ekonomi. Hanya ada beberapa barang yang termasuk barang bukan ekonomi (barang bebas).
Contoh barang yang masih dianggap sebagai barang bebas, yaitu udara dan air laut. Namun, terkadang barang tersebut menjadi barang ekonomi dalam keadaan tertentu.
Misalnya, air bersih sangat dibutuhkan (menjadi barang ekonomi) di pemukiman padat penduduk, ketika terjadi kemarau panjang. Simak penjelasan lengkap di bawah ini.
Jenis-Jenis Barang dalam Ilmu Ekonomi
Keragaman kebutuhan manusia diimbangi dengan keragaman barang pemuas kebutuhan. Keragaman barang pemuas kebutuhan ini dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, mulai dari menurut penggunaannya hingga hubungannya dengan perubahan pendapatan.
ADVERTISEMENT
Begini masing-masing penjelasannya yang dikutip dari buku Membina Kompetensi Ekonomi untuk Kelas X karangan Eengh Ahman (2007: 07).
1. Barang Menurut Penggunaannya
Menurut penggunaannya, barang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu barang produksi dan barang konsumsi.
Barang produksi adalah barang yang memerlukan serangkaian proses, agar barang tersebut dapat digunakan.
Contoh:
Barang konsumsi adalah barang yang dapat digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Contoh:
2. Barang Menurut Hubungannya dengan Barang Lain
ADVERTISEMENT
Menurut hubungannya dengan barang lain, barang dapat dikelompokkan menjadi barang substitusi dan barang komplementer
Barang substitusi adalah barang yang berfungsi sebagai pengganti barang lain.
Contoh:
Barang komplementer adalah barang yang berfungsi sebagai pelengkap barang lain. Barang komplementer akan lebih berguna, jika digunakan secara bersama-sama.
Contoh:
3. Barang Menurut Kedudukannya dalam Proses Produksi
Menurut proses produksinya, barang dapat dikelompokkan menjadi barang dasar, barang setengah jadi, barang jadi, dan barang penolong.
ADVERTISEMENT
Barang dasar adalah barang yang belum diolah atau belum mengalami proses produksi.
Contoh: Pohon sawit, minyak mentah, dan batang pohon.
Barang setengah jadi adalah barang hasil pengolahan barang sebelumnya (barang dasar), yang digunakan untuk menghasilkan barang lebih lanjut.
Contoh: Kayu, tepung beras, dan benang.
Barang jadi adalah barang hasil produksi yang siap dikonsumsi.
Contoh: Mebel, mobil, dan makanan kemasan.
Barang penolong adalah barang pelengkap dalam proses produksi.
Contoh: Untuk membuat roti, selain membutuhkan gandum sebagai bahan dasar, juga dibutuhkan gula, vanili, dan margarin. Ketiga barang tersebut akan menambah aroma roti yang akan dibuat.
4. Barang dalam Hubungannya dengan Perubahan Pendapatan Konsumen
ADVERTISEMENT
Barang superior adalah barang yang jika pendapatan konsumen, ia akan membeli lebih banyak barang tersebut.
Contoh: Pakaian , semakin tinggi pendapatan masyarakat, semakin meningkat permintaan masyarakat akan pakaian.
Barang inferior adalah barang yang jika pendapatan konsumen naik, ia akan mengurangi pembelian barang tersebut.
Contoh: Gaplek menjadi makanan pokok bagi masyarakat miskin. Namun, permintaan terhadap barang ini akan menurun, jika pendapatan masyarakat naik dan sudah mampu membeli jenis makanan pokok lainnya.
(VIO)