Mengenal Struktur dan Fungsi Tulang Lengan Atas

Tulang lengan atas sering disbeut juga dengan tulang humerus. Foto: Pixabay

Setiap tulang yang ada di tubuh manusia memiliki kegunaan dan peranannya masing-masing, termasuk tulang lengan atas atau humerus. Tulang tersebut terletak tepat di antara persendian sikut dan bahu yang berfungsi menjadi penyambung bahu dan tulang lengan bawah.

Perlu diketahui, tulang lengan yang ada di tubuh manusia terdiri dari dua macam, yakni tulang atas dan bawah. Jika tulang lengan atas sering disebut dengan tulang humerus, tulang lengan bawah disebut dengan tulang hasta.

Meski berada di lokasi yang hampir sama, kedua tulang lengan ini memiliki fungsi yang berbeda. Menyadur buku Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis karangan Evelyn C. Pearce, tulang lengan bawah adalah sebuah pipa yang mempunyai sebuah batang dan dua ujung. Fungsinya untuk membentuk struktur lengan pada bagian bawah.

Lalu, bagaimana struktur tulang lengan atas dan fungsinya? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Struktur Tulang Lengan Atas

Jika dilihat lebih detail lagi, tulang atas memiliki bentuk yang mirip dengan tulang ulna yang berada pada lengan bagian bawah dan tulang femur yang terletak pada paha.

Menyadur buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi karangan Rikky Firmansyah, anatomi tulang lengan atas disebut juga dengan hemures yang memiliki jenis tulang panjang serta terbesar di ekstremitas atas.

Menyadur dari Healthline berikut struktur atau anatomi dari tulang lengan atas.

Fungsi Tulang Lengan Atas

Tulang lengan atas berfungsi untuk menghubungkan bahu melalui tulang belikat. Foto: Pexels

Tulang lengan atas merupakan penghubung ke bagian ujung tulang hasta dan pada bagian bahu. Kemudian, tulang lengan atas akan terhubung ke bahu melalui tulang belikat.

Menurut Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng, tulang lengan atas menjadi tempat melekatnya 13 otot dan ligamen yang menggerakkan tangan dan sikut. Secara garis besar, tulang atas membantu manusia untuk menggerakkan tangannya dengan leluasa.

Berikut fungsi-fungsi tulang atas secara menyeluruh.

1. Membentuk alat gerak atas

Karena berada di bagian atas, tulang humerus membantu terbentuknya alat gerak atas pada tubuh manusia.

2. Pengerak siku dan bahu

Tulang lengan atas berada di antara persendian siku dan bahu. Karena lokasinya tersebut, tulang lengan atas dapat membantu pergerakan siku dan bahu.

3. Tempat otot utama melekat

Di tulang humerus, terdapat otot-otot utama, di antaranya pektoralis primer, ratator cuff, dan deltoid. Otot-otot tersebut yang akan membantu pergerakan bagian atas tubuh.

4. Bahu dapat lebih fleksibel

Otot ratator cuff yang ada pada humerus dapat membantu bahu bisa lebih fleksibel. Dengan begitu, tulang lengan atas melakukan abduksi dan rotasi.

5. Menghubungkan sendi putar

Tulang lengan atas juga berperan sebagai penghubung sendi putar pada bagian lengan. Kondisi ini terjadi karena gerakan lengan atas yang fleksibel dan bisa melakukan rotasi.

Masalah Kesehatan yang Mengganggu Fungsi Tulang Lengan Atas

Patah tulang termasuk masalah kesehatan pada tulang lengan atas. Foto: Pixabay

Tidak selalu fungsi pada setiap tulang yang ada di tubuh manusia bisa bekerja dengan semaksimal mungkin. Tulang lengan atas termasuk jenis tulang yang kerap mengalami gangguan tanpa disadari.

Umumnya, gangguan pada fungsi tulang lengan atas terjadi karena kebiasaan manusia yang tidak sengaja merusak kesehatan tulang. Contoh paling sederhananya adalah menggendong beban yang berat di area lengan atas.

Kondisi tersebut dapat mengakibatkan tulang di sekitar lengan atas mengalami nyeri. Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan serius oleh para pengidapnya, bukan tidak mungkin kesehatan di tulang lengan atas semakin sulit untuk disembuhkan.

Apa saja masalah kesehatan yang mengganggu fungsi tulang lengan atas? Menyadur dari berbagai sumber, berikut informasinya.

1. Kedutan pada lengan atas

Menurut WebMD, tulang lengan atas sering mengalami kedutan dapat disebabkan oleh spasisitas pada bagian tubuh atas (upper limb spasticity). Kondisi ini menyebabkan otot di area lengan atas terasa kaku dan sulit untuk digerakkan.

Spasisitas bisa saja terjadi karena sistem saraf tubuh mengalami kerusakan yang timbul dari penyakit hingga kebiasaan bawaan lain, seperti stroke, luka, stres, aktivitas fisik yang berlebih, hingga dehidrasi.

2. Kanker tulang

Kanker tulang termasuk masalah kesehatan yang dapat terjadi pada kondisi tulang apa pun. Namun, penyakit ini lebih sering menyerang tulang humerus atau yang berbentuk panjang, seperti tulang paha dan lengan bagian atas.

Menyadur dari laman Primaya Hospital, gejala kanker tulang biasanya dapat terlihat pada fisik dan ada juga tidak terlihat sama sekali. Biasanya, gejala kanker tulang pada fisik yang utama adalah pembengkakan pada bagian tulang yang terkena kanker.

Misalnya, bagian tulang yang kanker adalah tulang lengan atas, maka di area tersebut akan terjadi pembengkakan. Sementara itu, ada juga gejala kanker tulang yang tidak terlihat, di antaranya:

3. Patah tulang

Tulang lengan atas termasuk tulang kerap mengalami cedera karena aktivitas fisik yang berlebihan. Menurut John Hopskins Medicine, patah tulang pada lengan bagian atas sering terjadi karena cedera, jatuh dalam kondisi tangan yang telentang, hingga kecelakaan ketika mengendarai motor.

Adapun gejala-gejala yang dirasakan ketika seseorang mengalami patah tulang pada bagian atas, yakni:

(JA)