Mengenal Topi Laken Pramuka dan Seragam Wajib Penggalang Putri Lainnya

Ilustrasi topi laken Pramuka. Sumber: Pexels

Topi laken Pramuka adalah salah satu seragam wajib anggota penggalang putri. Seragam dalam dunia Pramuka sendiri merupakan pakaian yang wajib dikenakan oleh semua anggota yang tata cara pemakaiannya ditentukan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Dalam Buku Panduan Pramuka Penggalang karya Kak Agus S. Dani, dkk., seragam Pramuka berfungsi sebagai sarana pendidikan dan identitas bagi anggotanya guna meningkatkan citra Gerakan Pramuka.

Tujuan dari seragam Pramuka adalah agar anggotan yang mengenakannya berakhlak sesuai Satya dan Darma Pramuka, memiliki jiwa korsa, dan berdisiplin.

Apa itu Topi Laken Pramuka?

Ilustrasi topi laken Pramuka. Sumber: Pexels

Topi laken digunakan sebagai penutup kepala anggota Pramuka penggalang putri. Topi laken berbentuk bulat dengan lebar lidah topi kurang lebih empat sentimeter.

Seperti namanya, topi laken terbuat dari bahan laken atau beludru berwarna cokelat tua. Pada buku Ragam Kreasi dari Kulit Imitasi karya Indah Apsari dituliskan bahwa laken adalah jenis kain yang hampir mirip dengan kain flanel, tetapi lebih tipis.

Bahan kain laken sedikit kaku dan keras. Tekstur kain laken juga terkenal kasar. Dalam pembuatan kerajinan tangan maupun pakaian, kain laken sering digunakan sebagai pelapis.

Bahan laken digunakan untuk penutup kepala anggota Pramuka karena bahannya yang tebal dan kuat. Baan tersebut berguna untuk melindungi penggalang putri dari sinar matahari maupun ancaman lain yang mungkin mengenai kepalanya.

Bagi anggota penggalang putri yang mengenakan hijab, topi laken ini dikenakan di atas hijab yang berwarna cokelat tua.

Baca Juga: Memahami Persamaan Seragam Sekolah dengan Seragam Pramuka

Seragam Wajib Pramuka bagi Penggalang Putri

Ilustrasi topi laken Pramuka. Sumber: Pexels

Selain topi laken, penggalang putri wajib untuk memakai seragam Pramuka dengan tata cara yang benar. Berikut ini seragam wajib Pramuka bagi penggalang putri yang penting untuk diketahui.

1. Baju

Baju Pramuka berwarna cokelat muda ini berlengan panjang bagi anggota penggalang putri yang berhijab dan berlengan pendek bagi penggalang putri yang tidak berhijab. Baju pramuka penggalang putri menggunakan lidah bahu dengan lebar tiga sentimeter.

Baju Pramuka ini berkerah model dasi, memiliki kancing dengan warna yang sama dengan baju, dan memiliki dua saku tempel di dada kanan dan kiri. Lipatan luar di tengah saku memiliki lebar dua sentimeter dan memiliki tutup bergelombang.

2. Rok

Rok bagi penggalang putri berwarna cokelat tua dan berbentuk kulot dengan panjang lima sentimeter di bawah lutut bagi anggota yang tidak berhijab dan panjang hingga menutupi kaki untuk anggota yang berhijab. Bagian depan dan belakang rok ini tidak memiliki lipatan, tapi menggunakan kupnat.

Ada dua saku timbul di bagian depan rok yang diberi lipatan di tengah saku. Anggota penggalang putri wajib mengenakan sabuk selebar satu sentimeter sebagai pelengkap rok Pramuka ini.

Baca Juga: Letak Tambang Pramuka di Sebelah Mana? Ini Posisi yang Benar

3. Setangan leher

Setangan leher atau dasi Pramuka ini berwarna merah dan putih serta berbentuk segitiga sama kaki. Setangan leher harus dilipat, sehingga warna merah dan putih tampak dengan jelas dan pemakaiannya tampak rapi. Setangan leher dikenakan di bawah kerah baju dengan tambahan cincin khusus setangan leher.

4. Sepatu dan kaos kaki

Sepatu Pramuka harus tertutup, berwarna hitam, dan bertumit rendah. Sementara kaos kaki Pramuka berwarna hitam dan memiliki panjang hingga betis.

5. Tanda pengenal

Tanda pengenal gugus Pramuka dikenakan pada bagian depan dan tengah topi laken. Selain itu, papan nama anggota dikenakan di baju bagian depan kanan, di atas saku.

(ALS)