Merunut Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
1 Desember 2021 21:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menyampaikan pendapata di muka umum sebagai contoh pelaksanaan demokrasi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyampaikan pendapata di muka umum sebagai contoh pelaksanaan demokrasi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia telah berjalan sejak zaman kemerdekaan. Implementasi demokrasi dimulai dari era demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, demokrasi pancasila orde baru, dan demokrasi pancasila era reformasi.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Indonesia menganut sistem demokrasi Pancasila sebagai sistem pemerintahannya. Indonesia telah melakukan pergantian sistem demokrasi beberapa kali.
Agar Anda mengetahui masing-masing pelaksanaan demokrasi tersebut secara lebih jelas, simak penjelasannya berikut ini.

Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

Ilustrasi lambang Garuda Pancasila. Foto: Unsplash
Berikut adalah pelaksanaan demokrasi di Indonesia dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VIII oleh Yusnawan Lubis dkk.

1. Demokrasi Parlementer atau Liberal (1945–1959)

Demokrasi ini dilaksanakan pada masa berlakunya UUD 1945 periode pertama (1945-1949). Lalu dilanjutkan pada masa berlakunya Konstitusi Republik Indonesia Serikat (UUD RIS) 1949 dan UUDS 1950.
Pada masa demokrasi parlementer, kehidupan politik dan pemerintahan tidak stabil. Dengan demikian program pemerintah tidak bisa dijalankan dengan baik dan berkelanjutan.
Secara yudiris, demokrasi ini berakhir pada 5 Juli 1959 bersamaan dengan pemberlakuan kembali UUD 1945.
ADVERTISEMENT

2. Demokrasi Terpimpin (1959-1965)

Demokrasi terpimpin merupakan pembalikan total dari proses politik pada masa demokrasi parlementer. Berikut karakteristik utama pada era demokrasi terpimpin.

3. Demokrasi Pancasila pada Era Orde Baru (1965-1998)

Demokrasi Pancasila lahir karena berbagai penyelewengan dan permasalahan yang dialami oleh bangsa Indonesia. Demokrasi ini berlaku setelah masa demokrasi parlementer dan demokrasi terpimpin.
ADVERTISEMENT
Maksud demokrasi Pancasila, yaitu dalam menggunakan hak-hak demokrasi harus disertai rasa tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Selain itu, demokrasi Pancasila menjamin persatuan dan kesatuan bangsa, mengutamakan musyawarah, serta harus dimanfatkan untuk mewujudkan keadilan sosial.
Namun, dalam praktik demokrasi Pancasila tetap ada penyimpangan di dalamnya, seperti:

4. Demokrasi Pancasila pada Era Orde Reformasi (1998-sekarang)

Demokrasi yang dijalankan pada masa reformasi ini masih tetap demokrasi pancasila, tetapi aturan pelaksanaannya berbeda.
Terdapat empat perubahan pelaksanaan demokrasi Pancasila dari masa orde baru ke reformasi. Berikut pelaksanaan demokrasi pada masa orde reformasi:
ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Demokrasi

Ilustrasi pemilu. Foto: Pexels
Melansir laman unud.ac.id, berikut ini merupakan ciri dari sistem demokrasi:
(ZHR)