Naver: Sejarah Perkembangan dan Produk-Produknya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
15 Juli 2022 23:03 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Naver adalah mesin pencarian nomor satu di Korea Selatan. Foto: Naver
zoom-in-whitePerbesar
Naver adalah mesin pencarian nomor satu di Korea Selatan. Foto: Naver
ADVERTISEMENT
Di Korea Selatan, Naver adalah mesin pencarian nomor satu yang sudah menyumbang lebih dari 70% dari pasar pencarian di sana. Maka itu, jangan heran apabila masyarakat Korea Selatan lebih sering menggunakan Naver dibandingkan Google, Yahoo, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Fitur-fitur yang ada di dalam Naver tidak jauh berbeda dengan Google, yakni memiliki kemampuan untuk mengakses musik, email, web series, film, dan lain sebagainya. Adapun faktor lain yang membuat masyarakat Korea memilih untuk menggunakan Naver, yakni kemudahan dalam berbahasa.
Artinya, Naver menggunakan bahasa Korea yang tentunya memberikan kemudahan bagi penggunanya. Kendati demikian, website ini sudah cukup terkenal di penjuru dunia, baik di sekitar Asia, Eropa, dan lainnya.

Sejarah Perkembangan Naver

Menyadur laman resmi dari Naver Corporation, Naver (네이버) merupakan portal website yang didirikan pada bulan Juni 1999 oleh salah satu mantan karyawan Samsung, Lee Hae Jin.
Supaya bisa lebih dikenal oleh kebanyakan orang, Naver pun pada akhirnya bergabung dengan Hangame Communications Inc. dan sejumlah perusahaan lain, termasuk Oneque dan Search Solutions. Tujuannya untuk mendapatkan suntikan dana, agar bisa mengembangkan fitur-fitur lainnya.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, pada bulan Agustus 2000, Naver meluncurkan layanan 'pencarian komprehensif' yang memungkinkan para penggunanya untuk mendapatkan berbagai macam hasil dari kata kunci pencarian. Fitur tersebut dikenal dengan Knowledge iN.
Dalam perkembangannya, Naver juga mengelola layanan seluler global lainnya, seperti aplikasi pesan, video edit, dan lain sebagainya. Bahkan Naver juga melakukan berbagai macam investasi ke perusahaan agensi untuk menjalin kerja sama.
Salah satu kelebihan dari Naver ialah informasi yang disediakan oleh perusahaan ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Penggunanya hanya bisa mengunggah sebuah informasi menggunakan nama asli, sehingga berita-berita palsu atau hoax jarang sekali terjadi.
Sayang, pada tanggal 1 Agustus 2013, Naver memutuskan untuk berpisah dengan Hangame. Naver dan Hangame sebelumnya bergabung untuk membentuk NHN Corporation pada tahun 2000.
ADVERTISEMENT
Menurut laman JoyNews24 (조이뉴스TV), pada tanggal 1 Oktober 2013, perusahaan ini mulai memakai nama Naver Corporation, untuk menegaskan pemisahan tersebut dengan kembali menggunakan namanya sebelum bergabung. Kini Hangame berada di bawah NHN Entertainment.
Adapun produk-produk Naver lainnya, yakni Line Corporation, Snow, Naver Labs, Naver Webtoon, Naver Business Platform, dan Works Mobile. Naver Corporation juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan rintisan agar dapat berevolusi menjadi sebuah platform berbasis teknologi.
Naver semakin istimewa karena Lee Hae Jin menambahkan fitur baru pada tahun 2005 bernama Happy Bean. Adanya fitur tersebut membuat Naver sebagai portal donasi online pertama di dunia.
Layanan ini pun menjadi salah satu fitur paling populer di Naver. Pasalnya, pengguna dapat menemukan informasi dan memberi donasi kepada lebih dari 20.000 masyarakat sipil dan organisasi kesejahteraan sosial khususnya di Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Karena perkembangannya yang cukup pesat, Naver menjadi salah satu dari 50 perusahaan digital terbesar di dunia versi Majalah Forbes. Dalam catatannya, Forbes menobatkan Naver sebagai situs portal web terbesar urutan 34 di dunia dengan total kapitalisasi pasar senilai US$ 22,1 miliar.

Kenapa Naver Dibuat?

Apa alasan Naver dibuat? Foto: Unsplash
Naver pertama kali didirikan pada tahun 1999 di bulan Juni. Pada saat itu, Korea Selatan ingin memiliki situs pencariannya sendiri yang dikembangkan secara internal. Hal tersebut karena masyarakat Korea menyadari bahwa penggunaan bahasa Korea dalam mesin pencarian sangat sulit untuk ditemukan.
Penggunaan Naver semakin mendominasi di Korea, karena pada saat itu Naver berdiri lebih dahulu dibandingkan dengan Google. Maka itu, masyarakat Korea Selatan lebih mengenal penggunaan Naver dibandingkan Google.
ADVERTISEMENT

Kenapa Orang Korea Pakai Naver?

Selain karena Naver diciptakan lebih dahulu di Korea dibandingkan Google, penyebab pemakaian Naver yang mendominasi di Korea ialah bahasa yang digunakan.
Sebagaimana yang diketahui, Naver menggunakan bahasa Korea dalam pengoperasiannya, sehingga orang-orang yang menggunakannya tidak perlu lagi menerjemahkan isi dari hasil pencariannya.
Lebih lanjut, kebanyakan berita dan informasi yang ada di Naver ialah tentang hal-hal yang ada di Korea Selatan. Itu sebabnya, banyak warga Korea sendiri yang memilih menggunakan Naver dibandingkan dengan aplikasi pencarian lainnya.
Seorang analisis di Woori Investment and Securities, Wayne Lee, juga menyebutkan bahwa sebanyak apa pun data yang dimiliki oleh Google, apabila tidak memiliki cukup data dengan berbahasa Korea, itu tidak akan memuaskan hati masyarakat Korea Selatan.
ADVERTISEMENT

Produk-Produk Naver Corporation

Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya, Naver Corporation juga menciptakan berbagai macam layanan produk. Untuk lebih jelas, berikut beberapa produk Naver Corporation, di antaranya:

1. LINE

Aplikasi LINE mungkin tidak asing lagi bagi beberapa orang. Di Indonesia sendiri, aplikasi LINE ini cukup sering digunakan sebagai alat berkomunikasi dengan orang lain.
Menyadur laman resmi LINE, LINE adalah aplikasi messaging yang dibuat oleh perusahaan NHN Corporation asal Korea Selatan. NHN Corporation juga mengoperasikan Naver, mesin cari online terbesar di Korea Selatan.
Pembuatan aplikasi ini didasari karena fenomena gempa Jepang di tahun 2011 lalu. Merasa bahwa sulit sekali untuk berkomunikasi, Lee Hae Jin pun memutuskan untuk membuat aplikasi pesan ini dan memperluas jaringannya.
ADVERTISEMENT
Sejak diluncurkan, pengguna aplikasi LINE terus meningkat bahkan mencapai overload. Mulai dari itu Lee Hae Jin juga membuat berbagai macam fitur lain yang ada di LINE, seperti LINE Webtoon hingga LINE Games.

2. Junior Naver

Produk Naver yang selanjutnya adalah Junior Naver atau Juniver. Menurut laman Yonsep News Agency, Juniver adalah layanan pencarian untuk anak-anak yang diluncurkan pada tahun 1999, guna memperkuat perlindungan terhadap anak-anak.
Dalam penerapannya, Junior Naver menyediakan berbagai macam layanan untuk anak-anak di tiap rentang usia, di antaranya:
Lebih lanjut, Junior Naver juga mengoperasikan sistem pemantauan orang tua yang memblokir informasi berbahaya dan tidak patut. Dengan begitu, anak-anak yang menggunakan Juniver ini tetap bisa dikontrol langsung oleh orang tua.
ADVERTISEMENT

3. V-Live

V-Live adalah sebuah platform streaming global dengan video dan konten berkualitas tinggi, bervariasi dari siaran konser hingga konten khas V (seperti wawancara selebritas). Supaya bisa digunakan oleh masyarakat luar Korea Selatan, terdapat juga layanan terjemahan bernama V FANSUB.
Dalam laman The Digital Times, fitur terjemahan tersebut pun menarik banyak penonton dari luar Korea Selatan, karena k-pop juga makin populer secara global. Bahkan, V-Live telah diunduh oleh setidaknya 35 juta kali dan memiliki 19 juta pengguna bulanan.
Pada 27 Januari 2021, Naver Corporation berinvestasi sebesar ₩354,8 milyar ($321 juta) pada anak usaha Hybe, Weverse Company Inc untuk mengakuisisi 49% sahamnya. Karena kerjasama ini, Naver pun akan memindahkan layanan streaming V-Live ke Weverse Company.
ADVERTISEMENT
(JA)