Niat Mandi Ramadan untuk Laki-laki dan Perempuan

Ilustrasi Niat Mandi Ramadan. Unsplash/Afif Ramadhan.

Tak lama lagi, umat Islam di seluruh dunia akan bertemu dengan bulan Ramadan. Sebelum bulan itu datang, umat Islam biasanya melakukan berbagai persiapan agar ibadah puasa Ramadan semakin sempurna, salah satunya dengan membaca niat mandi Ramadan.

Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan kemuliaan sehingga banyak umat Muslim ingin melakukan segala amalan sunah untuk mendapatkan keberkahan Ramadan dari Allah Swt. Selain itu, pada bulan tersebut para setan akan dibelenggu.

Mengutip dari laman NU Online yaitu nu.or.id, salah satu anjuran pada bulan Ramadan adalah mandi sunah pada setiap malam di bulan Ramadan. Berbeda dengan mandi sebelum Ramadan yang tidak ada anjurannya, mandi saat bulan puasa (bulan Ramadan) ternyata ada.

Niat Mandi Ramadan

Ilustrasi Niat Mandi Ramadan. Unsplash/Hasan Almasi.

Tata cara mandi Ramadan untuk laki-laki dan perempuan sedikit berbeda, namun untuk niat mandi Ramadan itu sama saja. Berikut ini niat untuk mandi ramadan yang perlu dilakukan.

نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى

Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.”

1. Tata Cara Mandi Ramadan untuk Laki-laki

2. Tata Cara Mandi Ramadan untuk Perempuan

Niat Mandi Junub

Ilustrasi Niat Mandi Ramadan. Pexels.com/Karolina Grabowska

Mandi junub dapat dilakukan seseorang apabila mengalami keluarnya mani dari alat kelamin laki-laki atau perempuan, baik karena mimpi basah, mempermainkannya, ataupun gairah yang ditimbulkan penglihatan atau pikiran.

Selain itu, jimak atau berhubungan seksual, meskipun tidak mengeluarkan mani. Mandi wajib ini penting karena orang yang dalam keadaan junub dilarang melaksanakan puasa, salat, berdiam diri atau duduk di masjid, dan ibadah lainnya.

Adapun niat mandi junub saat ingin melakukan ibadah Ramadan adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta'ala.

Tata cara mandi junub bagi laki-laki dan perempuan sedikit berbeda. Oleh karena itu, perhatikan langkah-langkah berikut ini agar tidak keliru.

1. Tata Cara Mandi Junub untuk Laki-laki

2. Tata Cara Mandi Junub untuk Perempuan

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Ilustrasi Niat Mandi Ramadan. Pexels.com/Karolina Grabowska.

Haid atau menstruasi ini terjadi pada seorang wanita yang telah dewasa. Selama haid, wanita dilarang melaksanakan sholat dan puasa. Melakukan mandi wajib dapat dilakukan ketika masa haid telah berakhir agar dapat kembali ibadah. Berikut tata caranya:

Berikut niat dan doa setelah haid:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.

Sementara itu, tata cara mandi wajib setelah haid yang sempurna didasarkan pada hadis Aisyah.

"Bahwasannya Nabi Saw., jika beliau mandi junub beliau mulai dengan mencuci kedua tangannya kemudian berwudhu sebagaimana wudhu ketika salat lalu beliau masukkan jari tangan ke dalam air dan menyelai-nyelai pangkal rambut dengannya. Setelah itu beliau menuangkan air ke kepala tiga kali dengan cidukan kedua tangannya kemudian beliau meratakan air ke seluruh kulit beliau." (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadis tersebut dan hadis-hadis lainnya tentang tata cara mandi wajib setelah haid, bisa disimpulkan urutan sesuai sunnah Nabi Muhammad Saw. adalah sebagai berikut.

Mandi wajib adalah salah satu ibadah dan ibadah tak akan diterima Allah apabila niatnya tak benar. Niat niat mandi Ramadan di atas bisa diartikan sebuah keinginan yang kuat untuk mandi wajib karena akan melaksanakan perintah Allah Swt. di bulan yang penuh kemuliaan. (APR)

Baca Juga: 9 Hikmah Puasa Ramadan Menurut Alquran dan Hadits