Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya Lengkap
6 September 2024 6:57 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Puasa Senin dan Kamis merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Dalam menjalankan ibadah ini, membaca niat puasa Senin Kamis dan doa berbukanya menjadi bagian tak terpisahkan sebagai bentuk syukur atas nikmat oleh Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku The Miracle of Puasa Senin Kamis, Ubaidurrum El Hamdy dkk., (2014) puasa Senin Kamis adalah salah satu puasa sunah umat Islam yang bisa diamalkan. Pelaksanaan puasa ini dapat dikerjakan setiap hari Senin dan juga Kamis.
Rasulullah saw sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa Senin dan Kamis. Beliau bersabda bahwa pada hari Senin dan Kamis amal perbuatan manusia akan diangkat kepada Allah Swt.
Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya
Niat puasa Senin Kamis dibaca pada malam hari sebelum tidur atau sebelum terbit fajar pada hari yang akan kita puasa. Niatnya cukup sederhana dan diucapkan dalam hati. Berikut adalah niat puasa Senin Kamis dan doa berbukanya lengkap.
ADVERTISEMENT
1. Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa’ala.
Artinya: “Saya niat puasa pada hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”
2. Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa pada hari Kamis, sunah karena Allah ta’ala.”
3. Doa Berbuka Puasa
اللهم لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.
Latin: Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa 'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Atau:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ.
ADVERTISEMENT
Latin: Dzahaba azh-zhama-u, wab-tallatil 'uruuqu, wa tsabatal ajru insyaa-allaah.
Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah, dan telah tetap pahala, insya Allah." (hadis Ibnu Umar r.a.)
Atau:
اللهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Latin: Allaahumma lakasumtu wa 'alaa rizqika afthartu. Dzahabazh-zhama-u wab-tallatil 'uruuqu watsabatal ajru insyaa-allaah.
Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Telah hilang rasa hausku, telah basah kerongkonganku, dan telah tetap pahala, insya Allah.
Tata Cara Puasa Senin Kamis
Pelaksanaan puasa ini memiliki keistimewaan yang besar bagi umat muslim yang melaksanakannya. Untuk melaksanakan puasa Senin dan Kamis, ada beberapa tata cara yang perlu diperhatikan berikut:
ADVERTISEMENT
1. Niat Puasa
Pertama, niat puasa sebaiknya dibaca pada malam hari sebelum hari puasa dimulai atau sebelum terbit fajar. Namun, jika lupa, niat bisa dibaca pada siang hari sebelum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Seperti yang diketahui, umat muslim yang ingin menjalankan ibadah ini, wajib untuk membaca niat terlebih dahulu. Adapun bacaan niat puasa Senin adalah Nawaitu sauma ghadin yaumal-itsnaini sunnatan lillahi ta'ala.
Sedangkan, untuk niat puasa Kamis, yaitu nawaitu sauma ghadin yaumal-khamisi sunnatan lillahi ta'ala. Niatkan puasa semata-mata karena Allah Swt. Dengan niat yang ikhlas, pahala puasa akan lebih besar dan kita akan merasakan kedamaian dalam hati.
2. Sahur
Sahur sangat dianjurkan karena memberikan energi untuk berpuasa seharian. Sahur dilakukan sebelum waktu subuh. Selain itu, umat muslim juga disunnahkan untuk membaca doa sahur berikut:
ADVERTISEMENT
"اللهُمَّ بارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ."
Latin: Allahumma baarik lana fiima rozaqtana wa qina 'adzabannar.
Artinya: "Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami dan lindungilah kami dari siksa neraka."
3. Menahan Diri
Umat muslim diwajibkan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, berikut diantaranya:
4. Berbuka Puasa
Berbuka puasa dilakukan ketika matahari telah terbenam atau ketika adzan Maghrib berkumandang. Lalu, disunahkan untuk segera berbuka puasa ketika waktu Maghrib tiba.
ADVERTISEMENT
5. Hal-Hal yang Dianjurkan Selama Puasa
Selama menjalankan ibadah puasa, umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, seperti memperbanyak membaca Al-Quran, berzikir, salat, dan amal kebaikan lainnya. Dan menghindari perkataan yang buruk, ghibah, dan dusta.
Keutamaan Puasa Senin Kamis
Senin dan Kamis adalah hari-hari yang memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. Selain sebagai bentuk ibadah, puasa Senin dan Kamis juga memiliki segudang keutamaan dan manfaat bagi pelakunya. Berikut adalah beberapa keutamaan puasa Senin Kamis:
1. Sebagai Hari Pencatatan Amal
Hari pencatatan amal adalah hari di mana Allah Swt memeriksa dan mencatat segala amal perbuatan manusia yang telah dilakukan selama satu pekan. Amal baik maupun buruk akan dicatat dengan rinci. Pada hari itu, Allah akan memberikan balasan amal perbuatan hamba-Nya.
Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya amal perbuatan manusia diajukan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku senang amal perbuatanku diajukan sedang aku dalam keadaan berpuasa." (HR. Tirmidzi dan lainnya).
ADVERTISEMENT
Hadis itu menunjukkan bahwa Nabi Muhammad saw sangat menyukai amalannya kepada Allah Swt dalam keadaan berpuasa. Artinya, puasa Senin Kamis dapat meningkatkan kualitas amal dan memperbesar peluang untuk mendapatkan pahala yang lebih besar.
2. Dibukanya Pintu Surga
Puasa Senin dan Kamis merupakan kesempatan bagi seorang muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dan meraih rida-Nya. Menurut banyak ulama yang mengaitkan puasa Senin dan Kamis dengan dibukanya pintu-pintu surga.
Hal ini didasarkan pada hadis-hadis yang menyebutkan keutamaan hari Senin dan Kamis sebagai hari yang penuh berkah. Keterangan ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw berikut:
"Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka, semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan suatu apa pun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara ia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu, dikatakan,
ADVERTISEMENT
'Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap orang ini sampai keduanya berdamai." (HR. Muslim)
3. Menghapuskan Dosa Kecil
Rasulullah saw bersabda, "Sedekah itu dapat menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, manakah di antara kami yang mampu bersedekah setiap hari?"
Beliau bersabda, "Setiap persendian pada tubuh kalian adalah sedekah. Setiap kali kamu mengucapkan kalimat tauhid (La ilaha illallah), itu adalah sedekah. Setiap langkahmu menuju masjid adalah sedekah, dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah."
Mereka bertanya lagi, "Wahai Rasulullah, apakah salah seorang di antara kami tidak mampu melakukan semua itu?" Beliau bersabda, "Allah membantu orang yang ingin berpuasa hingga ia berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim)
ADVERTISEMENT
Hadis tersebut menunjukkan bahwa puasa adalah salah satu amalan yang sangat mulia dan dapat menghapuskan dosa-dosa kecil. Dengan berpuasa, kita akan lebih fokus pada ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.
4. Menjadi Benteng Bagi Diri
Puasa dapat menjadi benteng bagi seseorang dari perbuatan dosa. Dengan berpuasa, dapat melatih kita untuk mengendalikan hawa nafsu makan dan minum.
Puasa menjadi benteng yang melindungi diri dari serangan hawa nafsu, godaan setan, dan pengaruh buruk lingkungan sekitar.
Dengan terbiasa menahan diri, kita akan lebih mudah mengendalikan hawa nafsu lainnya, seperti marah, iri, dan dengki. Selain itu, puasa juga dapat mengajarkan kita untuk bersabar dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.
5. Meningkatkan Ketakwaan
Puasa Senin dan Kamis bukan hanya sekadar menahan makan dan minum, tetapi juga merupakan sarana untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Puasa adalah bentuk ibadah yang langsung menghubungkan kita dengan Allah Swt. Dengan berpuasa, kita menunjukkan ketaatan dan kerelaan kita untuk mengikuti perintah-Nya. Hal ini secara otomatis akan mendekatkan hubungan kita dengan Allah Swt.
Demikian niat puasa Senin Kamis dan doa berbukanya lengkap dengan beberapa keutamaan puasa Senin Kamis. (HEN)
Baca Juga: Niat Puasa Nazar, Tata Cara, dan Hukumnya