Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Niat Sholat Jamak dan Tata Cara Sholat Jamak
25 Juli 2024 21:00 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salat adalah ibadah wajib harian bagi setiap Muslim. Namun, dalam kondisi khusus seperti perjalanan, sakit, atau kesibukan, Allah Swt mempermudah melalui salat jamak. Artikel ini menjelaskan pengertian, tata cara dan niat sholat jamak sesuai ketentuan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari journal.uinjkt.ac.id, jama’ dalam shalat merupakan upaya menggabungkan dua salat dalam satu waktu baik di waktu salat yang pertama atau waktu salat yang kedua.
Pengertian Salat Jamak
Salat jamak adalah mengumpulkan dua salat fardu yang dikerjakan dalam satu waktu salat. Salat lima waktu menjadi ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Muslim.
Maka dari itu, jangan sampai kita melewatkannya satu kalipun. Salat jamak dibagi menjadi dua jenis, yaitu Jamak Taqdim dan Jamak Takhir.
Tata Cara dan Niat Sholat Jamak Taqdim
Untuk melaksanakan salat Jamak Taqdim, langkah pertama adalah niatkan dengan jelas dalam hati bahwa akan menggabungkan dua salat fardu dalam waktu salat yang pertama.
Niat sholat jamak taqdim dan tata cara ini memastikan bahwa kedua salat dilakukan dalam satu waktu sesuai dengan ketentuan salat Jamak Taqdim.
ADVERTISEMENT
Pengertian Salat Jamak Taqdim
Salat jamak taqdim adalah menggabungkan dua salat wajib di waktu awal dari salat tersebut. Misalnya, salat zuhur dan asar yang dilakukan pada saat waktu zuhur. Selain itu, salat magrib dan isya dilakukan di waktu magrib.
Tata Cara Shalat Jamak Taqdim:
1. Salat Zuhur dan Asar:
2. Salat Magrib dan Isya:
Niat Shalat Jamak Taqdim:
1. Salat Zuhur dan Asar:
Niat salat zuhur:
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوعَاً مَعَ الْعَصْرِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
ADVERTISEMENT
“Ushalli fardhazh Zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’am ma’al Ashri adaan lillaahi ta’aala”
Artinya: "Saya niat mengerjakan sholat fardu zuhur empat rakaat digabung dengan salat asar sebagai pelaksanaan kepada Allah Ta'ala."
Niat salat asar:
أُصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوعَاً مَعَ الظُّهْرِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
“Ushalli fardhazh Ashri arba’a raka’atin majmuu’an ma’al dzuhri ada’an lillahi ta’ala“.
Artinya: "Saya niat mengerjakan sholat fardu asar empat rakaat digabung dengan sholat zuhur sebagai pelaksanaan kepada Allah Ta'ala."
2. Salat Maghrib dan Isya:
Niat salat magrib:
أُصَلِّي فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوعَاً مَعَ الْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيمٍ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
“Ushollii fardhol maghribi thalaatha raka’atin majmuu’an ma’al ‘isya’i jam’a taqdimi adaa-an lillahi ta’aalaa”.
Artinya: "Saya niat mengerjakan sholat fardu magrib tiga rakaat digabung dengan sholat isya sebagai pelaksanaan kepada Allah Ta'ala."
ADVERTISEMENT
Niat salat isya:
أُصَلِّي فَرْضَ العِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوعَاً مَعَ المَغْرِبِ جَمْعَ تَقْدِيمٍ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
“Ushollii fardlol ‘isyaa’i arba’a raka’atin majmu’ah ma’al maghribi jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi ta’aalaa”.
Artinya: "Saya niat mengerjakan sholat fardu isya empat rakaat digabung dengan salat magrib sebagai pelaksanaan kepada Allah Ta'ala."
Syarat-syarat Salat Jamak Taqdim
Agar salat Jamak Taqdim sah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh seorang Muslim. Berikut adalah syarat-syarat tersebut dijelaskan dengan jelas:
Harus Ada Niat Jamak Sebelum Memulai Salat yang Pertama:
Niat untuk menggabungkan dua shalat (Jamak) harus sudah ada sebelum memulai salat yang pertama. Niat ini mencakup keinginan untuk menggabungkan salat tersebut karena alasan yang dibenarkan, seperti sedang dalam perjalanan jauh (safar) atau dalam keadaan sakit.
ADVERTISEMENT
Niat ini dapat diucapkan dalam hati atau dilafalkan sebelum takbiratul ihram salat yang pertama.
Salat yang Pertama Harus Sudah Selesai Sepenuhnya Sebelum Masuk Waktu Salat yang Kedua:
Salat yang pertama harus diselesaikan dengan sempurna dalam waktu salat yang pertama. Misalnya, jika menggabungkan salat zuhur dan asar di waktu zuhur, salat zuhur harus sudah selesai sebelum masuk waktu asar.
Hal ini berarti bahwa salat pertama tidak boleh dikerjakan terlalu dekat dengan akhir waktu, sehingga tidak sempat menyelesaikannya sebelum waktu salat yang kedua tiba.
Sholat yang Kedua Dilakukan Segera Setelah Salat yang Pertama Tanpa Ada Jeda yang Panjang:
Salat yang kedua harus segera dilakukan setelah salat yang pertama tanpa jeda yang lama. Setelah salam dari salat yang pertama, langsung berdiri dan melanjutkan dengan salat yang kedua.
ADVERTISEMENT
Jeda yang diperbolehkan hanyalah jeda yang sangat singkat, misalnya untuk mengucapkan zikir pendek atau mengubah posisi dari duduk ke berdiri. Namun, tidak boleh ada aktivitas lain yang bisa mengakibatkan jeda yang panjang, seperti makan, minum, atau beristirahat dalam waktu yang lama.
Tata Cara dan Niat Sholat Jamak Takhir
Untuk melaksanakan salat Jamak Takhir, perlu mengikuti beberapa langkah penting. Pertama, niatkan dalam hati bahwa akan menggabungkan dua sholat fardu dalam waktu salat yang kedua. Berikut penjelasan tentang salat jamak takhir.
Pengertian Sholat Jamak Takhir
Salat Jamak Takhir adalah suatu ketentuan shalat wajib yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan di waktu salat wajib yang terakhir. Dengan kata lain, dua sholat fardu digabungkan dan dikerjakan pada waktu salat yang kedua.
ADVERTISEMENT
Contohnya, jika menggabungkan salat zuhur dan asar, maka kedua salat tersebut dilakukan pada waktu asar. Begitu juga jika menggabungkan salat magrib dan isya, maka kedua salat tersebut dilakukan pada waktu isya.
Tata Cara Shalat Jamak Takhir
1. Salat Zuhur dan Asar:
Dilakukan pada waktu asar.
2. Salat Magrib dan Isya:
Dilakukan pada waktu isya.
Niat Salat Jamak Takhir:
1. Salat Zuhur dan Asar:
Niat salat zuhur:
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوعَاً إِلَى الْعَصْرِ تَأْخِيرًا لِلَّهِ تَعَالَى
ADVERTISEMENT
"Ushalli fardha azh-zhuhri arba'a raka'atin majmu'an ilal-'ashri ta'khiran lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat mengerjakan salat fardu zuhur empat rakaat digabung dengan salat asar sebagai qadha (mengakhirkan) kepada Allah Ta'ala."
Niat salat asar:
أُصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوعَاً إِلَى الظُّهْرِ تَأْخِيرًا لِلَّهِ تَعَالَى
"Ushalli fardha al-'ashri arba'a raka'atin majmu'an ilazh-zhuhri ta'khiran lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat mengerjakan salat fardu asar empat rakaat digabung dengan salat zuhur sebagai qadha (mengakhirkan) kepada Allah Ta'ala."
2. Salat Magrib dan Isya:
Niat salat magrib:
أُصَلِّي فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوعَاً إِلَى العِشَاءِ تَأْخِيرًا لِلَّهِ تَعَالَى
"Ushalli fardha al-maghribi tsalatsa raka'atin majmu'an ilal-'isyaa-i ta'khiran lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat mengerjakan salat fardu magrib tiga rakaat digabung dengan salat isya sebagai qadha (mengakhirkan) kepada Allah Ta'ala."
ADVERTISEMENT
Niat salat isya:
أُصَلِّي فَرْضَ العِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوعَاً إِلَى المَغْرِبِ تَأْخِيرًا لِلَّهِ تَعَالَى
"Ushalli fardha al-'isyaa-i arba'a raka'atin majmu'an ilal-maghribi ta'khiran lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat mengerjakan salat fardu isya empat rakaat digabung dengan sholat magrib sebagai qadha (mengakhirkan) kepada Allah Ta'ala."
Syarat-Syarat Salat Jamak Takhir:
Harus Ada Niat Jamak Sebelum Waktu Salat yang Pertama Berakhir:
Sebelum waktu salat yang pertama (misalnya zuhur atau magrib) berakhir, harus sudah ada niat untuk menggabungkan kedua salat tersebut dan mengerjakannya di waktu salat yang kedua (asar atau isya).
Salat yang Pertama dan Kedua Dilakukan di Waktu Salat yang Kedua:
Salat pertama (misalnya zuhur atau magrib) dan salat kedua (asar atau isya) dilakukan di waktu salat yang kedua, tanpa adanya jeda yang lama di antara keduanya.
ADVERTISEMENT
Salat yang Kedua Dilakukan Segera Setelah Salat yang Pertama Tanpa Ada Jeda yang Panjang:
Setelah menyelesaikan salat yang pertama, segera berdiri dan melanjutkan dengan salat yang kedua tanpa jeda yang panjang.
Sebagai penutup, salat Jamak mempermudah pelaksanaan kewajiban salat dalam kondisi tertentu. Dengan memahami tata cara dan niat salat Jamak Taqdim dan Jamak Takhir, umat Islam dapat melaksanakan salat dengan benar sesuai ketentuan syariat.