Konten dari Pengguna

Niat Sholat Jenazah Laki-Laki dalam Agama Islam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
30 Maret 2024 23:20 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Niat Sholat Jenazah Laki-Laki. Unsplash/Masjid Pogung Raya
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Niat Sholat Jenazah Laki-Laki. Unsplash/Masjid Pogung Raya
ADVERTISEMENT
Niat sholat jenazah laki-laki wajib diketahui umat Islam. Pasalnya dalam ajaran agama Islam, niat yang digunakan untuk salat jenazah laki-laki berbeda dengan jenazah perempuan.
ADVERTISEMENT
Salat jenazah menjadi salah satu ibadah penting yang ada dalam agama Islam. Salat ini dikerjakan sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk seseorang yang sudah meninggal dunia.
Tata cara salat jenazah laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan. Prosedur salat untuk jenazah laki-laki dimulai dari membersihkan jenazah lalu mengkafani tubuhnya sesuai dengan syariat agama Islam.

Menyalatkan Jenazah

Ilustrasi Niat Sholat Jenazah Laki-Laki, Foto Unsplash/Positive Moslem Attitude
Sebelum mengetahui niat sholat jenazah laki-laki dalam agama Islam, ketahui terlebih dahulu tentang ketentuan salat jenazah. Berdasarkan buku Dirasah Islamiyah Kelas IX SMP Nurul Huda, Al Mubdi’u, M.Pd, dkk., (2022:11), salat jenazah adalah salat yang dikerjakan sebanyak 4 kali takbir dalam rangka mendoakan orang muslim yang sudah meninggal.
Jenazah yang akan disalatkan adalah jenazah yang sudah selesai dimandikan dan selesai dikafankan.Hukum melaksanakan salat jenazah adalah fardu kifayah, berdasarkan hadis Nabi saw. berikut:
ADVERTISEMENT
عن ابي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم صلوا على صاحبكم (رواه مسلم والبخاري)
"Dari Abu Hurairah r.a. ia mengatakan bahwa Rasulallah saw. pernah berkata: Salatkanlah (jenazah) sahabatmu." (H.R. Muslim dan Al-Bukhari)
Sebelum dimakamkan, jenazah dipersaksikan kebaikannya. Sebagimana hadis Nabi Muhammad saw yang artinya: Dari Anas r.a. la berkata: Ada sejumlah orang (sahabat) melihat jenazah dan memujinya dengan kebaikan, maka Nabi Muhammad saw. Bersabda: "Pasti". Kemudian mereka melihat jenazah lain dan mereka mengungkapkan keburukannya, maka beliau bersabda: "Pasti". Maka Umar Bin Khathab r.a. Bertanya: "Apakah pasti itu?". Beliau bersabda: "Mayit itu adalah kalian memujinya dengan kebaikan, maka pastilah surga baginya, dan mayit itu adalah kalian menuturkan keburukannya, maka pastilah neraka baginya. Kalian adalah para saksi Allah di muka bumi." (HR. Al-Bukhori dan Muslim)
ADVERTISEMENT

1. Syarat Salat Jenazah

2. Rukun Salat Jenazah

3. Sunnah Salat Jenazah

4. Mengantarkan Jenazah

Berdasarkan buku Dirasah Islamiyah Kelas IX SMP Nurul Huda, Al Mubdi’u. M.Pd, dkk., setelah selesai disalatkan jenazah hendaklah dibawa ke pemakaman, dengan posisi kepala jenazah berada di bagian depan. Mengantar jenazah tidak selalu harus di belakangnya, bahkan disunnahkan di depan jenazah (mengawal).
ADVERTISEMENT
Saat proses pengantaran jenazah sebaiknya saling menjaga lisan, tidak ramai, tidak berdesak-desakan, serta berlomba menjangkau keranda jenazah. Pasalnya semua tindakan tersebut termasuk bid'ah makruhah (perilaku yang dimakruhkan).
Sebaiknya bersikaplah tenang, diam, dan mengingat tentang kematian dan kehidupan setelah kematian.
Umat Islam disarankan untuk bertasbih dan berzikir ketika proses pengantaran jenazah berlangsung. Dengan melakukan zikir kepada Allah Swt dan membaca kalimat laa ilaha illallah, tentunya akan lebih baik jika dibandingkan dengan bergurau.
Mengantarkan jenazah ke kubur haruslah dilakukan dengan segera. Saat memikul atau membawa jenazah supaya dipikul pada empat penjuru keranda dengan empat orang di antara jama'ah dan boleh dilakukan secara bergantian, dengan orang yang lain. Hal ini telah diriwayatkan oleh Nabi Muhammad saw:
ADVERTISEMENT
عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قال مَنِ اتَّبَعَ جَنَازَةً فَالْيَحْمِلْ بِجَوَانِبِ السَّرير كنهَا فَإِنَّهُ مِنَ السَّنَّةِ (رواه ابن ماجه )
"Dari Ibnu Mas'ud r.a. ia berkata Siapa saja mengantarkan jenazah maka hendaklah memikul pada keempat penjuru keranda, karena sesungguhnya yang seperti itu merupakan sunah dari Nabi Muhammad saw." (HR. Ibnu Majah)

Niat Sholat Jenazah Laki-Laki

Ilustrasi Niat Sholat Jenazah Laki-Laki. Foto: Unsplash/Bimbingan Islam
Berikut adalah niat sholat jenazah laki-laki dalam ajaran agama Islam.
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli 'ala hadzal mayyiti arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala.
Artinya, "Saya niat sholat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala."

Cara Mengerjakan Salat Jenazah

Ilustrasi Niat Sholat Jenazah Laki-Laki. Unsplash/Bimbingan Islam
Berdasarkan buku Dirasah Islamiyah Kelas IX SMP Nurul Huda, Al Mubdi’u. M.Pd, dkk., (2022:12), salat jenazah sebisa mungkin dikerjakan dengan cara berjamaah. Apabila jenazah laki-laki maka posisi imam berada disamping kepala, dan makmum mengambil posisi disamping kepala, dan makmum mengambil tempat di belakangnya secara berbaris-baris.
ADVERTISEMENT
Jika jenazah itu perempuan, maka imam mengambil posisi di samping kepala, dan makmum mengambil tempat di belakangnya secara berbaris-baris. Jika jenazah itu perempuan, maka imam berdiri disamping perutnya atau pantatnya.
Setelah imam dan makmum berada di posisi yang telah ditentukan, maka salat jenazah dapat segera dilaksanakan.
Salat jezazah dikerjakan dengan takbir sebanyak empat kali. Ketika takbir pertama diikuti dengan niat mensalatkan jenazah ini empat kali takbir karena Allah ta'ala.
1. Membaca niat salat jenazah
يُصَلِّى عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ أَرْبَعَ نَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat sholat atas mayit laki-laki ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah Ta'ala." Jenazah perempuan
يُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ نَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
ADVERTISEMENT
Artinya: "Saya niat sholat atas mayit perempuan ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah Ta'ala." Jenazah gaib
يُصَلِّى عَلَى الْمَيِّتِ الْغَائِبِ (فُلَانْ) أَرْبَعَ نَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat sholat atas mayit (gaib) ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah Ta'ala."
2. Pada takbir pertama dianjurkan untuk membaca surat Al-Fatihah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (1) الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (۲) الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (۳) مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (4) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥) اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (6) صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ .
Artinya:
ADVERTISEMENT
3. Pada takbir kedua, membaca sholawat atas Nabi (Sholawat Ibrahimiah) atau membaca sholawat:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّد كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِمُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَّجِيدٌ
Artinya: "Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi dan atas keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berikanlah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. Di seluruh alam ini Tuhan Yang Maha Mulia."
4. Pada takbir ketiga membaca doa:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقْهِ مِنَ الذُّنُوبِ وَالْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ ، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ ، وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Wahai Allah, ampunilah dia, kasianilah dia, sejahterakanlah dia dan ampunilah segala dosa dan kesalahannya, hormatilah/muliakanlah kedatangannya, luaskanlah tempat tinggalnya dan bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih bersih dari segala kotoran, gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari yang terdahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik dari pada ahli keluarga yang terdahulu dan peliharalah (hindarkanlah) ia dari siksa kubur dan azab neraka."
5. Pada takbir keempat membaca doa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ وَلِإِخْوَانِنَاالَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوْبَنَا غِلا لِلَّذِينَ آمَنُوارَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَحِيمٌ.
Artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia, dan bagi saudara-saudara kita yang mendahului kita dengan iman, dan janganlah Engkau menjadikan gelisah dalam hati kami dan bagi orang- orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
ADVERTISEMENT
6. Membaca Salam
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat tercurahkan kepada kalian semuа."
Demikian niat sholat jenazah laki-laki dalam ajaran agama Islam beserta beberapa informasi penting lainnya. (Ria)