Niat Sholat Tasbih dan Tata Caranya untuk Umat Islam

Ilustrasi Niat Sholat Tasbih. Foto: Unsplash/Positive Moslem Attitude

Salat tasbih merupakan salah satu amalan sunnah yang dapat dikerjakan oleh seorang muslim di malam Nisfu Syaban. Agar dapat mengerjakannya secara maksimal, umat muslim harus mengetahui niat salat tasbih dan tata caranya.

Salat tasbih adalah salat yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw minimal dilaksanakan sekali dalam seumur hidup. Dijuluki sebagai salat tasbih karena pada pelaksanaannya diperbanyak bacaan tasbih.

Salat tasbih diajarkan Rasulullah saw kepada pamannya yang bernama Sayyidina Abbas r.a. sebagai ibadah untuk memohon ampunan kepada Allah Swt.

Pengertian Salat Tasbih

Ilustrasi Niat Salat Tasbih. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Salat tasbih adalah salat yang di dalamnya banyak membaca tasbih sehingga dalam empat rakaat yang dikerjakan itu bacaan tasbih berjumlah 300 tasbih.

Dianjurkan untuk mengamalkannya, kalau bisa dilakukan pada tiap malam. Jika tidak bisa tiap malam, maka dilakukan sekali tiap seminggu.

Jika tidak bisa dilakukan pada tiap minggu, maka dilakukan sekali tiap bulan, jika tidak bisa dilakukan pada tiap bulan, maka dilakukan sekali tiap tahun. Jika tidak bisa dilakukan pada tiap tahun, maka setidak-tidaknya sekali seumur hidup.

Hukum, Waktu, dan Rakaat

Ilustrasi Niat Sholat Tasbih. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Hukum melaksanakan salat ini adalah sunnah. Jika dilaksanakan akan mendapatkan pahala, dan jika ditinggalkan tidak berdosa.

Seperti halnya salat-salat sunnah lainnya, salat ini akan memberikan dampak yang nyata bagi kepribadian seorang muslim sejauh dilaksanakan dengan rutin dan penuh ketulusan.

Salat ini dapat dilakukan kapan saja. Dapat dilakukan siang atau malam. Tidak ada hal yang spesifik perihal waktu pelaksanaanya. Namun para ulama berpandangan, sebaiknya salat tasbih dilakukan minimal satu kali dalam seminggu. Hal tersebut mengacu pada manfaat yang bisa didapatkan dalam salat tasbih.

Jumlah rakaatnya ada empat rakaat. Bisa dilakukan menggunakan satu kali salam atau dua kali salam. Imam Nawawi berpendapat, jika melaksanakan salat tasbih di malam hari dianjurkan untuk menggunakan dua salam. Sedangkan jika salat di siang hari dapat memilih satu salam atau dua salam.

Anjuran Mengerjakan Salat Tasbih

Ilustrasi Niat Salat Tasbih. Foto: Unsplash/Bimbingan Islam

Hadis yang menganjurkan dan tata cara salat tasbih ini diriwayatkan dari 'Ikramah dari Abdullah Ibnu Abbas beliau berkata bahwa Rasulullah berkata pada pamannya yaitu Abbas bin Abdul Muthalib,

"Apakah engkau mau aku memberimu sesuatu, kukaruniai, kuberi hadiah yang istimewa jika kamu mau mengerjakannya, niscaya Allah akan mengampuni dosamu yang awal hingga akhir, yang dahulu dan yang baru, yang disengaja dan tidak disengaja, yang tampak dan yang samar yaitu melakukan salat 4 rakaat yang tiap rakaatnya membaca surah Al-Fatihah dan surah apa saja dari Al-Quran.

Setelah membaca itu dalam rakaat pertama, sedangkan posisi kamu adalah berdiri maka bacalah tasbih Subhâna allâhu wa al-hamdu lillâh wa lâ ilaha illâ Allâh wa Allâhu Akbar lima belas kali kemudian rukuk dan membaca di waktu engkau masih dalam keadaan rukuk membaca tasbih sepuluh kali kemudian i'tidal dan membaca di waktu engkau masih dalam keadaan i'tidal membaca tasbih sepuluh kali.

Kemudian sujud dan membaca lagi sepuluh kali kemudian engkau mengangkat kepala dari sujud dan engkau membaca tasbih sepuluh kali kemudian sujud lagi dan membaca tasbih sepuluh kali tasbih lalu engkau angkat kepalamu dari sujud dan di waktu duduk sebelum berdiri membaca tasbih sepuluh kali, hal itu (membaca tasbih) jumlahnya tujuh puluh lima kali dalam setiap rakaat dari ke empat rakaat itu."

Tata Cara Salat Tasbih

Ilustrasi Niat Salat Tasbih. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Bacaan tasbih dalam salat tasbih adalah:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanallaahi walhamdu lillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.

Artinya: Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.

Berikut adalah tata cara salat tasbih yang perlu diketahui umat Islam.

Tata cara pelaksanaan salat tasbih tersebut didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, dan Thabrani yang bersumber dari ikrimah dari Ibnu Abbas.

Niat Sholat Tasbih

Ilustrasi Niat Sholat Tasbih. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Dikutip dari buku Panduan Salat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah saw, Ustadz Arif Rahman, (2016:106), berikut adalah niat salat tasbih.

أصَلَّى سُنَّة التَّسْبِيحَ رَكْعَتَيْنِ اللهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ.

Ushalli sunnata-t-tasbihi rak'ataini lillâhi ta'âla, Allâhu akbar.

Artinya: "Saya berniat salat tasbih dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Doa Sesudah Salat Tasbih

Ilustrasi Niat Salat Tasbih. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Tidak hanya membaca tasbih dalam salat, umat muslim juga bisa membaca doa yang dianjurkan. Doa ini dibaca setelah tasyahud akhir sebelum salam.

Adapun bacaan doanya yakni sebagai berikut:

Allâhumma innî as'aluka taufîqa ahlil hudâ, wa a'mâla ahlil yaqîn, wa munâshahata ahlit taubah, wa 'azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta'abbuda ahlil wara'i, wa 'irfâna ahlil 'ilmi hattâ akhâfak. Allâhumma innî as'aluka makhâfatan tahjizunî 'an ma'âshîka hattâ a'mala bi thâ'atika 'amalan astahiqqu bihî ridhâka wa hattâ unâshihaka bit taubah, khaufan minka hattâ akhlusha lakan nashîhata hayâ'an minka wa hattâ atawakkala 'alaika fil 'umûri kullihâ wa hattâ akûna 'uhsinuz zhanna bika, subhâna khâliqin nûr (lain riwayat khâliqin nâr).

Artinya, "Ya Allah, kepada-Mu aku meminta petunjuk mereka yang terima hidayah, amal-amal orang yang yakin, ketulusan mereka yang bertobat, keteguhan hati mereka yang bersabar, kekhawatiran mereka yang takut (kepada-Mu), doa mereka yang berharap, ibadah mereka yang wara', dan kebijaksanaan mereka yang berilmu agar aku menjadi takut kepada-Mu. Ya Allah, masukkanlah rasa takut di kalbuku yang dapat menghalangi diri ini untuk mendurhakai-Mu. Dengan demikian aku dapat beramal saleh yang mengantarkanku pada ridha-Mu, dan aku bertobat setulusnya karena takut kepada-Mu. Dengan itu pula aku beribadah secara tulus karena malu kepada-Mu. Dengan rasa takut itu aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Karena itu juga aku dapat berbaik sangka selalu kepada-Mu. Maha Suci Engkau Pencipta cahaya (lain riwayat, Pencipta api)

Keutamaan Salat Tasbih

Ilustrasi Niat Sholat Tasbih. Foto: Unsplash/Rachid Oucharia

Pada dasarnya, salat tasbih merupakan perwujudan rasa syukur dan pengagungan terhadap keagungan Allah Swt. Selain itu, salat tasbih merupakan satu di antara amalan yang diajarkan oleh Rasulullah saw karena memiliki banyak keutamaan. Berikut adalah beberapa keutamaan salat tasbih.

1. Menghapus Dosa dan Mendapat Ampunan

Keutamaan salat tasbih yang paling utama adalah menghapus dosa dan mendapatkan ampunan dari Allah Swt. Rasulullah saw. bersabda,

"Siapa saja yang menunaikan salat tasbih sekali dalam seumur hidup maka Allah hapuskan dosa-dosanya, baik dosa besar maupun kecil." (HR. Abu Dawud)

2. Memperkuat Iman

Salat tasbih menumbuhkan rasa syukur dan pengagungan terhadap keagungan Allah Swt. Hal ini secara bertahap memperkuat iman dan ketaatan kepada-Nya.

3. Menenangkan Jiwa

Lantunan tasbih yang berulang kali dalam salat tasbih membawa ketenangan jiwa bagi pelakunya. Salat ini bagaikan wadah di tengah kesibukan, membantu untuk kembali fokus dan terhubung dengan Allah Swt.

4. Mendapat Kebahagiaan Hakiki

Pada hakikatnya, salat tasbih mengantarkan pada kebahagiaan hakiki. Dengan menunaikannya, hati menjadi tenang, tenteram, dan dekat dengan Allah Swt. Kebahagiaan inilah yang menjadi tujuan hidup utama manusia.

5. Mempunyai Tabungan Kebun Kurma di Surga

Keutamaan salat tasbih selanjutnya adalah mempunyai tabungan berupa kebun kurma di surga. Sebagaimana perkebunan di dunia, pemilik perkebunan di surga juga bisa memperoleh manfaatnya dengan memetik buah yang ada di surga, yaitu buah kurma.

6. Memberatkan Timbangan Amal Baik di Akhirat

Keutamaan keenam dari salat tasbih, yaitu memberatkan timbangan amal baik di akhirat. Pada hari akhir nanti, semua umat manusia akan ditimbang amalnya, baik itu amal baik dan buruk.

Maka dari itu, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan salat tasbih agar timbangan amal baiknya lebih berat dari amal buruknya sehingga dapat masuk surga.

Hal ini sesuai hadis Rasulullah saw. yang berbunyi,

"Ada dua kalimat yang keduanya ringan diucapkan di lidah, tetapi memberatkan timbangan amal baik dan keduanya disukai oleh Ar-Rahman, yaitu subhanallahi wa bihamdihi subhanallahil adzim".

Baca Juga: Niat Sholat Tahajud Lengkap dengan Doa dan Tata Caranya

Itulah niat sholat tasbih beserta tata caranya. Salat tasbih memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi yang melakukannya. Melalui ibadah ini, umat Islam dapat membersihkan hati dan jiwa dari segala kegelapan dosa serta mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. (glg)