Niat Sholat Witir 1 Rakaat dalam Bahasa Arab, Arti, dan Penjelasannya

Ilustrasi niat sholat witir 1 rakaat. Unsplash.com/Bimbingan-Islam

Mengetahui niat sholat witir 1 rakaat adalah salah satu shalat sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Shalat ini memiliki keistimewaan tersendiri karena merupakan penutup dari rangkaian shalat malam.

Shalat ini termasuk dalam kategori shalat sunnah muakkad. Shalat sunnah muakkad yaitu shalat sunnah yang sangat ditekankan oleh Rasulullah saw.

Pengertian dan Keutamaan Niat Sholat Witir 1 Rakaat

Ilustrasi niat sholat witir 1 rakaat. Unsplash.com/Masjid-Pogung-Dalangan

Shalat Witir adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat Isya hingga sebelum shalat subuh. Niat sholat witir 1 rakaat memiliki keutamaan tersendiri.

Kata "Witir" berasal dari bahasa Arab yang berarti ganjil. Oleh karena itu, jumlah rakaat shalat Witir selalu ganjil, mulai dari satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat, tujuh rakaat, sembilan rakaat, hingga sebelas rakaat.

Keutamaan shalat Witir sangat besar. Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya Allah itu witir (ganjil) dan mencintai witir. Maka lakukanlah shalat Witir, wahai ahli Al-Qur'an." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Dalam hadits lain, Rasulullah saw juga menjelaskan bahwa shalat Witir adalah shalat yang sangat dicintai oleh Allah dan memiliki nilai pahala yang sangat besar.

1. Tata Cara Pelaksanaan Shalat Witir

Pelaksanaan shalat Witir bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada jumlah rakaat yang diinginkan. Berikut adalah beberapa tata cara pelaksanaan shalat Witir berdasarkan jumlah rakaatnya:

Satu Rakaat: Shalat Witir satu rakaat dilakukan dengan niat shalat Witir, kemudian membaca Surah Al-Fatihah dan surah pendek, ruku, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, dan diakhiri dengan tasyahud dan salam.

Tiga Rakaat: Shalat Witir tiga rakaat bisa dilakukan dengan dua cara. Cara pertama, melakukan shalat dua rakaat kemudian salam, dilanjutkan dengan satu rakaat. Cara kedua, melakukan tiga rakaat sekaligus tanpa salam di antara dua rakaat pertama dan satu rakaat terakhir, dengan tasyahud awal pada rakaat kedua dan tasyahud akhir pada rakaat ketiga.

Lima, Tujuh, Sembilan, atau Sebelas Rakaat: Shalat Witir dengan jumlah rakaat yang lebih banyak dilakukan dengan cara yang mirip, yaitu dua rakaat-dua rakaat dengan salam di setiap dua rakaat, dan diakhiri dengan satu rakaat witir yang ganjil.

2. Waktu Pelaksanaan Shalat Witir

Waktu pelaksanaan shalat Witir dimulai setelah shalat Isya dan berakhir sebelum masuknya waktu Subuh. Namun, yang paling utama adalah melakukannya di sepertiga malam terakhir, karena pada waktu tersebut doa lebih mudah dikabulkan dan pahala lebih besar.

3. Doa dan Bacaan dalam Shalat Witir

Tidak ada doa khusus yang wajib dibaca dalam shalat Witir, namun Rasulullah saw menganjurkan untuk membaca doa qunut witir pada rakaat terakhir, terutama di separuh terakhir bulan Ramadan. Doa qunut witir biasanya dibaca setelah ruku pada rakaat terakhir.

Shalat Witir adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan melaksanakan shalat Witir, seorang muslim tidak hanya mendapatkan pahala yang besar, tetapi juga meneladani sunnah Rasulullah saw.

Shalat ini juga merupakan penutup yang baik bagi rangkaian shalat malam dan menjadi bentuk kedekatan seorang hamba kepada Allah Swt. Oleh karena itu, mari kita rutin melaksanakan shalat Witir sebagai bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah.

Niat Shalat Witir Berdasarkan Jumlah Rakaat

Ilustrasi niat sholat witir 1 rakaat. Unsplash.com/Masjid-Pogung-Dalangan

Berikut adalah daftar niat shalat Witir berdasarkan jumlah rakaatnya.

1. Niat Shalat Witir 1 Rakaat

نَوَيْتُ صَلَاةَ ٱلْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى

"Nawaitu shalata al-witri rak‘atan lillahi ta‘ala."

Artinya:

"Saya niat shalat Witir satu rakaat karena Allah Ta'ala."

2. Niat Shalat Witir 3 Rakaat

نَوَيْتُ صَلَاةَ ٱلْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالَى

"Nawaitu shalata al-witri thalatha raka‘atin lillahi ta‘ala."

Artinya:

"Saya niat shalat Witir tiga rakaat karena Allah Ta'ala."

3. Niat Shalat Witir 5 Rakaat

نَوَيْتُ صَلَاةَ ٱلْوِتْرِ خَمْسَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالَى

"Nawaitu shalata al-witri khamsa raka‘atin lillahi ta‘ala."

Artinya:

"Saya niat shalat Witir lima rakaat karena Allah Ta'ala."

4. Niat Shalat Witir 7 Rakaat

نَوَيْتُ صَلَاةَ ٱلْوِتْرِ سَبْعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالَى

"Nawaitu shalata al-witri sab'a raka‘atin lillahi ta‘ala."

Artinya:

"Saya niat shalat Witir tujuh rakaat karena Allah Ta'ala."

5. Niat Shalat Witir 9 Rakaat

نَوَيْتُ صَلَاةَ ٱلْوِتْرِ تِسْعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالَى

"Nawaitu shalata al-witri tis'a raka‘atin lillahi ta‘ala."

Artinya:

"Saya niat shalat Witir sembilan rakaat karena Allah Ta'ala."

6. Niat Shalat Witir 11 Rakaat

نَوَيْتُ صَلَاةَ ٱلْوِتْرِ إِحْدَى عَشَرَةَ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى

"Nawaitu shalata al-witri ihda ‘ashara raka‘atan lillahi ta‘ala."

Artinya:

"Saya niat shalat Witir sebelas rakaat karena Allah Ta'ala."

Hikmah Shalat Witir: Manfaat Spiritual dan Psikologis

Ilustrasi niat sholat witir 1 rakaat. Unsplash.com/Masjid-Pogung-Dalangan

Dikutip dari artikel www.nu.or.id, shalat Witir adalah salah satu shalat sunnah yang memiliki banyak hikmah dan manfaat bagi mereka yang melaksanakannya. Salah satunya adalah manfaat yang didapatkan dari aspek secara spiritual dan psikologis.

Beberapa amalan ibadah dalam Islam diketahui memberikan manfaat tidak hanya secara ruhani, tapi juga manfaat secara jasmani dan kesehatan. Sehingga apabila rutin dilaksanakan maka akan berdampak pada kesehatan jiwa dan raga. Berikut beberapa hikmah dari shalat Witir:

1. Mendekatkan Diri kepada Allah

Shalat Witir merupakan bentuk ibadah tambahan yang menunjukkan cinta dan ketaatan seorang hamba kepada Allah Swt.

Dengan melaksanakan shalat ini, seorang muslim menunjukkan kesungguhannya dalam beribadah dan berusaha mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

2. Menjadi Penutup yang Baik bagi Shalat Malam

Shalat Witir seringkali disebut sebagai penutup bagi shalat malam. Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda, "Jadikanlah akhir shalat kalian di malam hari dengan shalat Witir." (HR. Bukhari dan Muslim).

Dengan melaksanakan shalat Witir sebagai penutup, seorang muslim menyelesaikan ibadah malamnya dengan cara yang sempurna.

3. Mengikuti Sunnah Rasulullah saw

Melaksanakan shalat Witir berarti mengikuti sunnah Rasulullah saw. Beliau tidak pernah meninggalkan shalat Witir, baik dalam keadaan mukim maupun safar (bepergian).

Dengan mengikuti sunnah ini, seorang muslim mendapatkan pahala dan berkah dari Allah Swt.

4. Mendapatkan Pahala yang Besar

Shalat Witir merupakan salah satu shalat sunnah muakkad yang sangat ditekankan oleh Rasulullah saw. Melaksanakannya dengan ikhlas akan mendatangkan pahala yang besar.

Selain itu, shalat malam, termasuk shalat Witir, merupakan ibadah yang sangat dicintai Allah dan dapat menjadi penolong di hari kiamat.

5. Menguatkan Jiwa dan Menenangkan Pikiran

Shalat malam, termasuk shalat Witir, memiliki efek yang menenangkan bagi jiwa dan pikiran. Dalam keheningan malam, seorang muslim dapat merasakan ketenangan yang mendalam dan mendekatkan dirinya kepada Allah Swt.

Hal ini dapat memberikan ketenangan batin dan mengurangi stres serta kecemasan. Selain itu, dampak pelaksanaan amaliyah ini akan terasa baik secara dohir atau tampak, maupun secara batin atau yang tidak tampak.

6. Meningkatkan Kedisiplinan dan Ketaatan

Melaksanakan shalat Witir secara rutin dapat membantu meningkatkan kedisiplinan dalam ibadah.

Kebiasaan bangun di malam hari untuk shalat membutuhkan komitmen dan ketaatan yang tinggi. Hal ini dapat membentuk karakter seorang muslim menjadi lebih disiplin dan taat dalam menjalankan perintah Allah.

7. Menghapus Dosa-dosa

Melaksanakan shalat Witir juga dapat menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa. Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda, "Shalat malam menjadi penghapus dosa, pelindung dari berbuat dosa, dan pengusir penyakit dari badan." (HR. Ahmad).

8. Membuka Pintu Rezeki dan Keberkahan

Shalat malam, termasuk shalat Witir, diyakini dapat membuka pintu rezeki dan mendatangkan keberkahan dalam hidup.

Allah Swt menyukai hamba-Nya yang bangun di malam hari untuk beribadah dan berdoa. Doa-doa yang dipanjatkan di waktu malam memiliki peluang besar untuk dikabulkan.

Shalat Witir memiliki banyak hikmah dan manfaat yang dapat dirasakan oleh setiap muslim yang melaksanakannya. Sehingga hal ini yang menyebabkan amalah shalat witir ini menjadi ibadah sunnah yang sangat dianjurkan.

Selain mendekatkan diri kepada Allah dan mengikuti sunnah Rasulullah saw, shalat Witir juga memberikan ketenangan jiwa, menguatkan kedisiplinan, menghapus dosa-dosa, serta mendatangkan rezeki dan keberkahan.

Oleh karena itu, bagi Muslim marilah rutin melaksanakan shalat Witir sebagai bentuk ketaatan dan cinta kepada Allah Swt.

Semoga niat sholat witir 1 rakaat dan macam-macam niat lainnya ini dapat membantu dalam melaksanakan shalat Witir dengan penuh khusyuk dan keikhlasan. (Win)

Baca juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Muharram dan Keutamaannya untuk Umat Islam