Organ Gerak Hewan Avertebrata, dari Rangka Sederhana hingga Rangka Eksoskleton

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
3 Agustus 2021 12:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Organ gerak hewan avertebrata. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Organ gerak hewan avertebrata. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerak adalah salah satu ciri hewan sebagai makhluk hidup. Bergerak dapat diartikan sebagai perpindahan tempat atau posisi, baik sebagian atau seluruh tubuhnya. Gerak yang terjadi pada hewan menggunakan organ yang tersusun dalam sistem gerak.
ADVERTISEMENT
Organ gerak mempengaruhi seluruh aktivitas yang dilakukan oleh hewan seperti berjalan, berlari, berenang, memegang, meloncat, dan berbagai gerakan lainnya. Dalam hal alat gerak yang digunakan, hewan dan manusia memiliki kesamaan. Mengutip dari buku Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 5 oleh Christiana Umi, alat gerak tersebut antara lain:
1. Alat gerak pasif berupa tulang
Tulang tidak dapat bergerak dengan sendirinya sehingga membutuhkan alat gerak aktif untuk memicu rangsangan gerakannya. Tulang pada hewan dan manusia tidak bisa menciptakan perintah gerakannya sendiri, meskipun begitu tulang memiliki peranan penting dalam sistem gerak tersebut karena menjadi organ yang terlihat secara langsung bentuk gerakannya.
2. Alat gerak aktif yaitu otot
Otot dalam tubuh hewan dan manusia terdiri dari suatu senyawa kimia yang membuatnya bergerak. Otot yang menempel pada jaringan tulang mampu menimbulkan respon gerakan yang dilakukan oleh tulang. Apabila otot dalam tubuh tidak berfungsi, tulang tidak memiliki kuasa untuk menggerakan anggota tubuh dari hewan atau manusia.
Organ gerak hewan avertebrata. Foto: Pixabay

Organ Gerak Hewan Avertebrata

Gerak pada hewan terjadi, baik kepada hewan jenis vertebrata, avertebrata, ataupun invertebrata. Hewan vertebrata dan avertebrata dibedakan berdasarkan tampilan luar yang dapat dilihat langsung. Secara mendasar, hewan vertebrata memiliki susunan tulang belakang dan tubuhnya tampak lebih kokoh.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, hewan avertebrata memerlukan sebuah pelindung untuk dapat menjaga area tubuh mereka. Hewan avertebrata merupakan jenis hewan yang tidak bertulang belakang.
Ciri yang nampak pada jenis hewan ini adalah tidak memiliki susunan tulang belakang, susunan saraf yang terletak pada bagian perut bawah saluran pencernaan, memiliki rangka luar (eksoskeleton), dan otaknya tidak terlindungi oleh tengkorak.
Cacing salah satu contoh hewan avertebrata yang menggunakan organ gerak berupa otot dan rangka. Foto: Pixabay
Tidak semua hewan bergerak menggunakan organ yang sama. Sesuai dengan jenisnya, beberapa hewan menghabiskan waktu hidupnya untuk beraktivitas dan melekat pada cangkang atau pelindung permukaannya.
Pembahasan kali ini akan mengulas tentang organ gerak hewan avertebrata yang dikutip dalam buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Alam yang disusun oleh Tim Tunas Karya Guru. Organ gerak hewan avertebrata terdiri dari tiga macam, yaitu:
ADVERTISEMENT
(HDP)