Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Panduan Doa Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Artinya
8 April 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Berakhirnya Ramadan menandakan hadirnya Hari Kemenangan atau Idulfitri. Di hari Idulfitri, umat Islam di seluruh dunia dianjurkan untuk melaksanakan salat Id sebanyak dua rakaat dan hukumnya adalah sunah muakkad. Oleh sebab itu, diwajibkan dan diharuskan sebagai umat muslim mengetahui doa sholat Idul Fitri agar salat menjadi lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari zakat.or.id, bacaan salat Idulfitri umumnya sama dan tidak jauh berbeda dengan salat biasanya, yang membedakan hanyalah kesunahan dalam membaca takbir, tasbih, tahmid dan surat-surat khusus.
Doa Sholat Idul Fitri
Salat Idulfitri dilaksanakan sebanyak dua rakaat satu salam pada tanggal 1 Syawal. Kemudian, khatib akan membacakan teks khotbah di hadapan jamaah.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dijelaskan panduan doa sholat Idul Fitri dengan lengkap:
Niat Salat Idulfitri
Melafalkan niat salat Idulfitri adalah sunah, namun wajib diniatkan secara sadar dalam hati dan batin bahwa akan melaksanakan salat sunah Idulfitri. Salat dimulai tanpa adanya azan dan iqamah, hanya perlu menyerukan seruan “ash-shaalatul jami’ah.”
Lafat niat salat Idulfitri sebagai imam:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى
ADVERTISEMENT
Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah ta'ala."
Lafat niat salat Idulfitri sebagai makmum:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah ta'ala.”
Cara Takbiratul Ihram pada Salat Idulfitri
Setelah melafalkan niat salat Idulfitri kemudian melakukan takbiratul ihram sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama, lalu disunahkan membaca doa iftitah. Bacaan doa iftitah adalah sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً ا
ADVERTISEMENT
Allahu akbar kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan.
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak , Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang.”
Atau membaca bacaan berikut ini:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر
Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah,wallahu akbar.
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
Setelah takbir, imam akan melanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihan dan surat pendek. Pada rakaat kedua, kemudian melakukan takbir sebanyak lima kali dan dilanjutkan dengan bacaan seperti pada rakaat pertama.
Bacaan Surat pada Rakaat Pertama dan Kedua
Di rakaat pertama, setelah selesai membaca surat Al-Fatihah pada salat Idulfitri dianjurkan untuk membaca Surat Qaf atau Al-A’la. Lalu lanjut ke ruku dan sujud seperti salat pada biasanya.
ADVERTISEMENT
Di rakaat kedua, bacaan yang dianjurkan setelah membaca Al-Fatihah yaitu Surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah. Dan dilanjutkan ke ruku dan sujud hingga salam.
Mengikuti dan Mendengarkan Khotbah Idulfitri
Para jamaah salat Idulfitri dianjurkan untuk mengikuti khotbah Idulfitri untuk menambah kesempurnaan salat. Khatib perlu melaksanakan khotbah dengan ketentuan dan syarat sebagai berikut.
Khotbah salat Idulfitri yang pertama:
Khotbah salat Idul Fitri yang kedua:
ADVERTISEMENT
Bacaan takbir yang dapat dibaca yaitu sebagai berikut:
اللهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوِللهِ الحَمْد
Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahil hamd.
Artinya: “Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.”
Membaca Doa Setelah Salat Idulfitri
Setelah selesai mengikuti dan mendengarkan khotbah, umumnya khatib akan memimpin untuk membacakan doa setelah salat Idulfitri. Adapun bacaannya adalah sebagai berikut:
اَللّهُمَّ أَعْطِنِي خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ، وَاْصرِفْ عَنِّي شَرَّهُ وَشَرَّ مَا فِيْهِ، اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي فِيْهِ كُلَّ خَيْرٍ وَاجْعَلْنِي بَارًّا فِيْهِ بِوَالِدَيَّ، وَاجْعَلْنِي يَا الله مِنْ عِبَادِكَ الْمغْفٌوْرِ لَهُمْ فِي هَذَا الْيَومِ الْمُبَارَكَ، اللهُمَّ ارْحَم ْمَوْتَنا وَمَوْتَى الْمُسْلِمِيْنَ، .اللهم تَقَبَّلْ ِمنَّا الطَّاعَاتِ وَاغْفِر ْلَنَا الْخَطَايَا وَالسَّيِّئَاتَ.
ADVERTISEMENT
“Allahumma'thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj'alni barran fihi bi walidayya, waj'alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha'ati waghfir lanal khathaya was sayyi'at.”
Artinya: “Ya Allah berikanlah aku kebaikan dari hari ini dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah, catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang berkah ini. Ya Allah ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang sudah meninggal. Ya Allah terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesahalan dan keburukan yang telah kami perbuat.”
ADVERTISEMENT
Amalan Sunah Saat Idulfitri
Ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk memeriahkan Hari Kemenangan atau Hari Raya Idulfitri selain menyambutnya dengan penuh kebahagiaan. Berikut ini adalah amalan-amalannya.
Salat Idulfitri
Salat Idulfitri merupakan amalan pertama yang harus dilakukan, dan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya hukumnya adalah sunah muakkad atau sangat dianjurkan. Sebagian pendapat bahkan meyakininya sebagai fardu kifayah atau kewajiban kolektif.
Salat Idulfitri disunahkan untuk laki-laki dan perempuan secara berjamaah yang utamanya dapat dilaksanakan di masjid. Namun jika tidak memadai atau terlalu sempit, dapat dilaksanakan di lapangan.
Mandi
Baik bagi laki-laki maupun perempuan bahkan yang sedang haid atau nifas hukumnya adalah sunah untuk melakukan mandi Idulfitri. Dan ini pun berlaku bagi yang tidak menghadiri salat Idulfitri, seperti orang yang sedang sakit.
ADVERTISEMENT
Waktu mandi salat Idulfitri dapat dimulai sejak tengah malam Idulfitri sampai tenggelamnya matahari pada keesokan harinya. Keutamaannya akan lebih jika dilakukan pada saat setelah terbit fajar. Bacaan niat mandi Idulfitri adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu gusla idiltifri sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mandi Idul fitri, sunnah karena Allah”.
Menghidupi Malam Idufitri dengan Ibadah
Pada malam Idulfitri dianjurkan untuk menghidupkannya dengan membaca salawat, Al-Qur’an, kitan dan juga bentuk ibadah lainnya. Selain itu, perbanyaklah membaca doa karena malam Idulfitri adalah malam mustajab (ijabah atau manjur) terkabulnya doa.
Memperbanyak Bacaan Takbir
Kumandangan takbir merupakan salah satu hal yang sangat identik dengan Idulfitri. Anjuran untuk memperbanyak takbir ini tercantum pada Al-Qur'an sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 185:
ADVERTISEMENT
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ
Walitukmilul’iddata walitukmabbarullah.
Artinya: “Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah”. (QS. Al-Baqarah: 185).
Ada dua jenis takbir Idulfitri yaitu, muqayyad (dibatasi) dan mursal (dibebaskan). Takbir muqayyad dilakukan setelah salat fardu atau sunnah, sedangkan takbir mursal dapat dikumandangkan di setiap kondisi dan di mana saja.
Makan Sebelum Berangkat Salat Idulfitri
Rasulullah saw menganjurkan untuk makan terlebih dahulu sebelum melaksanakan salat Id. Lebih utama yang dimakan adalah kurma dalam hitungan ganjil. Makruh hukumnya jika meninggalkan anjuran ini.
Berjalan Kaki ke Lokasi Salat Idulfitri
Berjalan kaki ke lokasi salat Idulfitri hukumnya sunah, bagi yang tidak bisa seperti orang tua, orang lumpuh dan sebagainya dianjurkan untuk naik kendaraan. Anjuran ini dapat dilakukan baik saat berangkat maupun pulang.
Membedakan Rute jalan Pergi dan Pulang Salat Idulfitri
Dianjurkan untuk membedakan rute jalan pergi dan pulang saat ke lokasi salat Idulfitri. Hikmahnya adalah untuk mendapat pahala menuju tempat ibadah.
ADVERTISEMENT
Berhias
Pada saat Idulfitri adalah waktu untuk berhias dan berpenampilan sebaik mungkin. Sunah ini berlaku bagi siapapun baik laki-laki ataupun perempuan. Khusus untuk perempuan tetap harus memperhatikan batas syariat seperti tidak membuka aurat.
Tahniah
Tahniah adalah memberi ucapan selamat atas kebahagiaan Hari Raya. Ucapan selamat ini dapat diberikan kepada seluruh umat muslim untuk turut serta merayakan Idulfitri.
Demikianlah panduan doa sholat Idul Fitri lengkap dengan artinya. Semoga Idulfitri tahun ini memberikan berkah dan juga kedamaian bagi seluruh umat muslim di dunia. (Mit)