Konten dari Pengguna

Pengaruh Negatif Globalisasi yang Terjadi di Masyarakat dan Lingkungan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
2 September 2021 10:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Globalisasi masuk ke ruang lingkup dunia seiring dengan perkembangan teknologi dari masa ke masa. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Globalisasi masuk ke ruang lingkup dunia seiring dengan perkembangan teknologi dari masa ke masa. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, kehidupan masyarakat juga mengalami berbagai macam bentuk perubahan yang sangat cepat, dengan memasuki era modernisasi dan globalisasi.
ADVERTISEMENT
Perubahan yang terjadi pada manusia dipengaruhi oleh dua faktor utama. Menurut buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) yang diterbitkan oleh PT Grafindo Media Pratama, faktor perubahan suatu masyarakat, yaitu:
Sebelumnya telah disebutkan bahwa globalisasi adalah salah satu contoh proses yang dapat mengubah kehidupan masyarakat. Globalisasi dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial, hingga budaya.
Untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap mengenai globalisasi yang terjadi di tatanan hidup masyarakat, simak tulisan berikut ini tentang globalisasi dan pengaruh negatif globalisasi di masyarakat.
Globalisasi memiliki dampak positif dan negatif bagii masyarakat. Foto: Pixabay

Pengertian Globalisasi

Globalisasi dikatakan sebagai proses mendunia, yaitu suatu keadaan hidup yang dimotivasi oleh kesadaran hidup dalam suatu lingkungan masyarakat. Dalam era ini, persaingan akan semakin erat sehingga kualitas SDM menjadi hal penting dalam menghadapinya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) terbitan PT Grafindo Media Pratama, arus globalisasi tersebar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, serta memiliki pengaruh positif dan negatif yang ditimbulkannya.
Jika masyarakat mampu menyerap kemajuan, temuan, dan teknologi yang dihasilkan dari proses globalisasi, itu termasuk ke dalam dampak positif karena mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat.
Namun sebaliknya, ketika proses globalisasi justru menghadirkan dampak negatif seperti mengalami goncangan budaya dan ketimpangan budaya, itu akan menyebabkan terjadinya krisis identitas diri.

Pengaruh Negatif Globalisasi

Menurut Onny Budi Antika, S.Pd dan Ira Purwaningsih, S.Pd. dalam bukunya yang berjudul Dunia dalam Genggamanku, pengaruh negatif globalisasi dari segi perilaku masyarakat dan lingkungan, antara lain sebagai berikut.
Munculnya sikap westernisasi adalah salah satu contoh pengaruh negatif globalisasi. Foto: Pixabay
1. Munculnya sikap westernisasi
ADVERTISEMENT
Westernisasi adalah sikap atau tindakan masyarakat yang meniru kebudayaan barat, sehingga melunturkan nasionalisme atau rasa cinta terhadap budayanya sendiri.
Contoh perilaku westernisasi adalah cara berpakaian yang berubah dengan mengikuti gaya pakaian orang barat, lunturnya sopan santun masyarakat, kebiasaan dalam kehidupan malam dengan pergi klub malam, dan pergaulan bebas.
2. Munculnya sikap individualisme
Sikap individualisme merupakan perilaku yang mementingkan diri sendiri dan tidak mau tahu urusan atau kepentingan orang lain. Kurangnya sosialisasi antar masyarakat, sehingga menyebabkan setiap orang bergerak secara individu.
Selain itu, kepedulian terhadap sesama juga sudah semakin hilang dalam kebiasaan masyarakat. Perilaku gotong royong yang merupakan ciri khas masyarakat Indonesia perlahan mulai luntur digerus perkembangan zaman.
3. Kerusakan lingkungan
ADVERTISEMENT
Berbagai kemudahan yang dirasakan manusia karena globalisasi, juga memberikan dampak pada terjadinya kerusakan lingkungan. Pencemaran ini dapat dikategorikan pada pencemaran udara, air, tanah, dan suara.
Pencemaran lingkungan ditandai dengan berubahnya kondisi lingkungan akibat dari kegiatan manusia atau proses alam sehingga tidak dapat berfungsi lagi sebagaimana mestinya.
Contohnya adalah pencemaran udara yang ditimbulkan karena asap kendaraan bermotor dan pabrik. Pencemaran air oleh limbah rumah tangga dan industri. Pencemaran tanah oleh penggunaan pupuk kimia.
(HDP)