Konten dari Pengguna

Pengertian Bahasa Tingkat Tinggi beserta Contohnya dalam Pemrograman

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
25 Agustus 2023 11:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahasa tingkat tinggi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahasa tingkat tinggi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ilmu komputer mengenal tiga tingkatan bahasa pemrograman, yaitu bahasa tingkat tinggi, bahasa tingkat menengah, dan bahasa tingkat rendah. Semakin tinggi tingkatannya, bahasa pemrograman semakin mudah dimengerti.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Dasar-Dasar Pemrograman dengan Python oleh Wenty Dwi Yuniarti, bahasa pemrograman adalah bahasa formal yang didesain untuk mengekspresikan algoritma. Bahasa pemrograman berfungsi sebagai media bagi pengguna komputer untuk bisa berkomunikasi dengan mesin komputer.
Program ditulis manusia dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, lalu diproses dan diubah menjadi bahasa pemrograman tingkat rendah agar bisa dijalankan mesin komputer. Agar lebih paham, berikut pengertian bahasa tingkat tinggi dalam pemrograman beserta contohnya.

Pengertian Bahasa Tingkat Tinggi dalam Pemrograman

Ilustrasi bahasa pemrograman. Foto: Pixabay
Bahasa tingkat tinggi adalah bahasa komputer yang menggunakan instruksi dari unsur kata-kata bahasa manusia. Mengutip buku Pemrograman dan Komputasi Numerik Menggunakan Python tulisan Sholihun, bahasa generasi ketiga ini sudah terkonstruksi secara apik sehingga tidak perlu keahlian khusus untuk menggunakannya.
ADVERTISEMENT
Bahasa tingkat tinggi dibuat menggunakan bahasa yang mirip dengan bahasa manusia sehari-hari. Misalnya, perintah “PRINT” yang digunakan untuk menampilkan output program di layar. Karena itu, dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi, seseorang yang tidak memahami sistem binary pun dapat mengkontruksi program (koding).
Bahasa tingkat tinggi juga tidak bergantung pada platform tertentu sehingga program yang dihasilkan bisa dieksekusi pada mesin yang berbeda. Namun, jenis bahasa pemrograman ini memerlukan penerjemah seperti compiler atau interpreter agar intruksi yang diberikan pengguna dapat dijalankan oleh komputer.
Dibandingkan tingkat bahasa pemrograman lainnya, bahasa tingkat tinggi memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya bisa digunakan di berbagai mesin dan mudah digunakan karena biasanya menggunakan bahasa Inggris sehingga cocok untuk pemula.
ADVERTISEMENT
Di samping kelebihannya, bahasa tingkat tinggi juga memiliki kekurangan. Bukan hanya harus ada penerjemah untuk menggunakannya, kecepatan eksekusi bahasa tingkat tinggi juga cenderung lebih rendah dibandingkan bahasa tingkat rendah dan menengah.

Contoh Bahasa Tingkat Tinggi

Ilustrasi bahasa pemrograman. Foto: Pixabay
Berikut beberapa contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi:

1. FORTRAN

Mengutip buku Pemrograman Berorientasi Objek oleh Raden Budiarto Hadiprakoso, Formula Translation alias FORTRAN adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dikembangkan John Backus di IBM pada tahun 1954.
FORTRAN menjadi bahasa pemrograman pertama yang memungkinkan penamaan variabel, ekspresi, sub program, yang kini menjadi fitur umum dalam bahasa imperatif.
Selama beberapa dekade, bahasa pemrograman FORTRAN digunakan para saintis dan insinyur untuk mengomunikasikan idenya ke komputer. Seiring berjalannya waktu, bahasa pemrograman pun mengalami perkembangan pesat hingga muncul berbagai bahasa tingkat tinggi yang lebih mudah digunakan.
ADVERTISEMENT

2. COBOL

COBOL (Common Business Oriented Language) adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi langsung pada permasalahan bisnis. Bahasa yang diciptakan pada tahun 1959 ini merupakan program yang terstruktur, mudah dibaca, dan mudah dipelajari.
Bahasa pemrograman COBOL cocok untuk pengolahan data yang diterapkan pada permasalahan bisnis. Istruksi programnya dibuat dalam bahasa Inggris sehingga lebih mudah dipahami.

3. Pascal

Bahasa pemrograman ini dikebangkan oleh Niklaus Wirth pada 1968-1969 dan dipublikasikan tahun 1970. Pascal dibuat untuk memudahkan mahasiswa dalam mempelajari bahasa pemrograman secara sistematis.
Bahasa Pascal mirip dengan bahasa Inggris sehari-hari sehingga mudah dipelajari programmer pemula. Itu sebabnya Pascal masuk dalam kategori bahasa pemrograman tingkat tinggi atau High Level Programming Language.
(ADS)
ADVERTISEMENT