Konten dari Pengguna

Pengertian Bank Umum Milik Swasta Asing dan Contohnya di Indonesia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
25 April 2024 21:03 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Bank Umum Milik Swasta Asing, Foto: Pexels/Expect Best
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Bank Umum Milik Swasta Asing, Foto: Pexels/Expect Best
ADVERTISEMENT
Bank umum menurut para ahli merupakan suatu institusi keuangan yang berorientasi pada laba. Salah satu jenis dari bank umum ini adalah bank umum milik swasta asing. Pengertian bank umum milik swasta asing ini tidak jauh berbeda dari pengertian bank umum itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari 5 (Lima) Pengertian, Fungsi, Tugas dan Jenis Bank Umum - BINUS Accounting, 17 Juni 2017, dalam situs accounting.binus.ac.id, tugas dari bank umum secara umum yaitu menghimpun dana dari masyarakat atau disebut juga funding dan menyalurkan dana lending.
Secara umum fungsi bank dibagi menjadi 3 yaitu, Agent of Trust (agen kepercayaan), Agent of Equity (agen ekuitas/permodalan), dan Agent of Development (agen pembangunan).

Pengertian Bank Umum Milik Swasta Asing dan Contohnya

Ilustrasi Pengertian Bank Umum Milik Swasta Asing, Foto: Pexels/Pixabay
Pengertian bank umum milik swasta asing adalah suatu bank yang mana modalnya secara keseluruhan dan juga sahamnya ini berasal dari dana mandiri perorangan atau bisa juga dari perusahaan asing (luar negeri). Pendirian bank asing ini harus disesuaikan dengan ketentuan Pemerintah Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tak hanya sesuai ketentuan pemerintah RI, tapi juga harus sesuai dengan kesepakatan bersama pihak asing. Bank asing ini biasa juga dikenal sebagai bank yang didirikan oleh badan usaha asing dan juga modalnya disetor oleh badan usaha asing tersebut. Tetapi bank ini akan beroperasi di dalam negeri.
Bank umum milik swasta asing biasanya adalah sebuah cabang dari bank yang sudah ada di luar negeri, baik milik swasta asing atau pemerintahan negara asing tersebut. Di Indonesia, sudah banyak berdiri perusahaan-perusahaan bank swasta asing yang cukup populer.
Contoh bank asing yang beroperasi di Indonesia antara lain, yaitu:

1. DBS Indonesia

DBS Indonesia ini merupakan bank yang berfokus pada efisiensi dan inovasi dalam layanan perbankannya. DBS Indonesia memanfaatkan teknologi yang modern dan pendekatannya berorientasi pada pelanggan. Hal inilah yang menjadikan DBS salah satu bank asing di Indonesia yang terpercaya.
ADVERTISEMENT
Bank DBS Indonesia adalah bagian dari DBS Group. DBS Group adalah sebuah lembaga perbankan yang berbasis di Singapura dan lembaga ini telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1989. Di Indonesia sendiri ada lebih dari satu kantor pusat. Ada 14 cabang di Jakarta dan 17 cabang pembantu di seluruh Indonesia.
Bank ini hadir di Indonesia untuk menawarkan layanan perbankan komprehensif yang mana mencakup segmen korporasi, UKM, dan konsumen umum. DBS sendiri termasuk salah satu bank asing yang cukup berprestasi. Pada tahun 2020, DBS pernah merebut gelar The World’s Best Banks dari Forbes.
Dalam ajang Triple Asset Triple A Award, DBS Indonesia pernah memenangkan Best Data Analytics Project – Indonesia. Tidak hanya itu saja, DBS ini juga sempat mendapat julukan sebagai "Bank Sehat" setelah bank ini mendapatkan pengakuan dalam ajang Indonesia Best Bank Award 2020 dari Warta Ekonomi.
ADVERTISEMENT

2. Maybank

Maybank Indonesia merupakan salah satu bank swasta yang terkemuka di Indonesia. Bank ini juga merupakan bagian dari grup Malayan Banking Berhad (Maybank), salah satu grup penyedia layanan keuangan terbesar di ASEAN.
Mengutip dari situs resmi Maybank, yaitu maybank.co.id, sebelumnya, Maybank Indonesia ini bernama PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) yang didirikan pada 15 Mei 1959, mendapatkan izin sebagai bank devisa pada 1988.
Dan Maybank mencatatkan sahamnya sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang telah merger menjadi Bursa Efek Indonesia) pada 1989. Maybank Indonesia menyediakan serangkaian produk dan jasa komprehensif bagi nasabah individu maupun korporasi.
Produk dan jasa ini disediakan melalui layanan Community Financial Services (Perbankan Ritel dan Perbankan Non-Ritel) dan Perbankan Global, serta pembiayaan otomotif melalui entitas anak yaitu WOM Finance untuk kendaraan roda dua dan Maybank Finance untuk kendaraan roda empat.
ADVERTISEMENT
Sampai dengan tahun 2023, Maybank Indonesia memiliki 337 cabang termasuk cabang Syariah yang tersebar di Indonesia dan satu cabang luar negeri (Mumbai, India), 22 KCP Mobile dan 765 ATM (termasuk 26 Cash Recycle Machines/CRM).
KCP Mobile dan ATM tersebut terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS, dan terhubung dengan 3.500 ATM Maybank di Singapura, Malaysia, dan Brunei.
Maybank Indonesia mengelola simpanan nasabah sebesar Rp115,5 triliun dan memiliki total aset senilai Rp171,8 triliun pada akhir Desember 2022.

3. OCBC Bank

OCBC Bank juga merupakan bank asal Singapura. Salah satu layanan unggulan di OCBC ini adalah kartu debit global. Kartu debit ini memungkinkan para nasabahnya untuk mengambil uang dari jenis tabungan valas di berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dapat memudahkan nasabah yang sering kali bertransaksi menggunakan mata uang asing. Bank yang berasal dari Singapura ini telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1941 dengan berbagai layanan perbankan yang memadai.
Seperti bank pada umumnya, OCBC ini menyediakan layanan perbankan, seperti korporasi, layanan nasabah individu, syariah, dan lain sebagainya. Selain layanan debit global, OCBC ini juga menawarkan berbagai produk kartu kredit yang memiliki rewards menarik.
OCBC juga mendukung transaksi antar negara. Di OCBC ada layanan yang eksklusif, yaitu Interest Rate Derivative dan Private Banking. Layanan ini akan memudahkan para nasabah untuk mengelola aset yang dimiliki. OCBC terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi nasabahnya.

4. HSBC Bank

Grup HSBC memiliki riwayat panjang dan beragam di Indonesia. Mengutip dari situs resminya, yaitu about.hsbc.co.id, HSBC membuka cabang pertama di Indonesia pada tahun 1884 dengan nama The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tahun 2009, HSBC Group mengakuisisi PT Bank Ekonomi Raharja ("Bank Ekonomi"), bank lokal dengan jaringan luas di Indonesia, yang kemudian berubah nama menjadi PT. Bank HSBC Indonesia di Oktober 2016.
April 2017 menandai peristiwa bersejarah yang penting bagi HSBC Group di Indonesia dengan integrasi dua bank menjadi PT Bank HSBC Indonesia, Bank yang terintegrasi ini memungkinkan HSBC memperluas jangkauan perbankannya dan turut berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.

5. CIMB Niaga

CIMB Niaga adalah bagian dari CIMB Group yang merupakan sebuah perusahaan jasa keuangan terbesar di Malaysia. Pada awalnya bank CIMB Niaga ini dikenal dengan sebutan Niaga saja sebelum akhirnya diganti namanya pada tahun 1955.
Pada tahun 2021, CIMB Niaga berhasil mendapatkan sebuah penghargaan TOP GRC Award, yang diakui keunggulannya dalam implementasi, infrastruktur, serta sistem Good Corporate Governance (GCG). Sebagian besar transaksi di CIMB beralih ke platform online lewat aplikasi OCTO Mobile.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, CIMB Niaga ini tetap memiliki kehadiran fisik yang cukup kuat. CIMB Niaga akan terus menawarkan berbagai produk perbankan yang menarik. Layanan trade finance dan juga Program adalah contoh nyata dari komitmen CIMB dalam mendukung finansial nasabah.

6. Citibank

Citibank Indonesia merupakan salah satu bank asing yang juga cukup berprestasi. Pada tahun 2021, tepatnya pada acara The Asset Triple A Digital Award 2021, bank ini telah menerima penghargaan yaitu sebagai Best International Bank of The Year.
Pada tahun 2019, Citibank juga mendapatkan gelar yaitu sebagai "Bank Sehat" menurut Warta Ekonomi dalam acara Indonesia Best Bank Award 2019. Adapun Citibank ini merupakan cabang dari Citibank N.A yang pusatnya ada di New York, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Citibank diketahui telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1968 dan bank ini pun sudah terdaftar serta mendapatkan lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia.
Jaringan ATM Citibanl juga luas dan terus berinovasi untuk memberikan pengalaman teknologi perbankan yang terbaik kepada nasabahnya.

7. UOB Indonesia

Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam mendistribusikan obligasi ritel syariahnya bekerja sama dan bermitra dengan UOB Indonesia ini. Pada tahun 2019, bank ini juga sudah mendapatkan lisensi obligasi non-syariah.
UOB Indonesia menyediakan berbagai produk seperti Obligasi Retail Indonesia (ORI), sukuk retail, serta Sukuk Retail (SR). UOB Indonesia telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1956. Bank ini dahulu dikenal sebagai PT Bank Buana Indonesia.
Lalu bank ini memutuskan untuk berganti nama pada tahun 2011 menjadi PT Bank UOB Indonesia. Jaringan UOB Indonesia ini cukup luas, yaitu ada sekitar 168 cabang pembantu dan ada 41 cabang utamanya. UOB Indonesia juga memiliki kurang lebih sekitar 191 ATM di 18 provinsi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Demikianlah informasi seputar pengertian bank umum milik swasta asing dan contohnya yang ada di Indonesia. Selain contoh-contoh bank asing yang disebutkan di atas, ada beberapa bank asing lainnya yang juga telah cukup lama beroperasi di Indonesia. (IF)