Konten dari Pengguna

Pengertian, Jenis-Jenis, Tugas, dan Contoh Bank Umum

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
10 Maret 2022 16:48 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa saja contoh bank umum? Foto: AFP/Adek Berry
zoom-in-whitePerbesar
Apa saja contoh bank umum? Foto: AFP/Adek Berry
ADVERTISEMENT
Bank umum bisa disebut juga dengan bank komersial karena jasa yang diberikannya bersifat umum. Dalam daftar resmi yang dimiliki oleh Bank Indonesia, ada beberapa contoh bank umum di antaranya BNI, BRI, Bank Danamon, BCA, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Bank-bank tersebut memiliki dua tugas, yakni menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana ke masyarakat. Tidak hanya itu, bank umum juga memberikan jasa pelayanan perbankan, seperti pengiriman uang, pembayaran uang, dan lain sebagainya.
Untuk informasi yang lebih lengkap tentang pengertian bank umum, tugas, dan contohnya, simak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Bank Umum?

Menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan, pengertian bank umum adalah bank yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Sementara itu, dalam Peraturan Bank Indonesia No. 9/7/PBI/2007 disebutkan bahwa bank umum adalah bank yang kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, dalam usahanya secara konvensional atau berdasarkan prinrip syariah.
ADVERTISEMENT
Ada juga pengertian bank umum yang diungkapkan oleh para ahli perbankan, yaitu lembaga keuangan yang bertugas menghimpun dana dari masyarakat (funding) dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit (lending).

Jenis-Jenis Bank Umum

Salah satu jenis bank umum adalah bank devisa. Foto: iStock
Menghimpun dari laman resmi Universitas Binus, ada dua jenis bank umum atau bank komersial, yakni bank devisa dan bank non devisa. Apa perbedaan dari kedua jenis bank umum ini?
1. Bank devisa
Bank devisa adalah bank yang sudah mendapatkan persetujuan atau sudah ditunjuk oleh Bank Indonesia untuk melakukan kegiatan usaha bidang perbankan dalam valuta asing.
Kelebihan dari bank devisa ini adalah menawarkan jasa atau layanan bank yang berkaitan dengan mata uang asing tersebut, seperti melakukan pengiriman uang ke luar negeri serta transaksi ekspor dan impor.
ADVERTISEMENT
Contoh bank devisa, di antaranya BNI, BRI, BCA, Bank Mandiri, Bank Mega, Bank OCBC NISP, Bank Permata, dan sebagainya.
2. Bank non devisa
Bank non devisa adalah bank yang belum memiliki izin untuk melakukan transaksi. Karena ketidakadaan izin tersebut, bank non devisa tidak bisa membuat layanan dan kegiatan usaha bank tidak berhubungan dengan luar negeri.
Contoh bank non devisa adalah Bank Nusantara, Bank Arta Graha, dan Bank Jasa Arta.

Tugas Bank Umum

Meminjamkan dana kepada nasabah jadi tugas dari bank umum. Foto: kumparan
Dalam laman resmi Otoritas Jasa Keuangan, ada berbagai tugas yang perlu dilaksanakan oleh bank umum. Tugas-tugas tersebut yang nantinya dapat melancarkan kegiatan yang dilakukan bank umum.
Lantas, apa saja tugas yang dimiliki oleh bank umum? Berikut informasinya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya tugas-tugas yang disebutkan di atas, fungsi dari bank umum terbagi menjadi tiga, di antaranya agent of trust, agent of services, dan agent of development. Menurut buku Memahami Bisnis Rank yang diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Umum, berikut penjelasannya.
1. Agent of trust
Agent of trust adalah lembaga yang berdasarkan kepercayaan. Artinya, dasar utama kegiatan perbankan adalah kepercayaan (trust), baik dalam penghimpun dana maupun penyalur dana. Dalam fungsi ini harus dibangun kepercayaan yang bergerak ke dua arah, yaitu dari dan ke masyarakat.
2. Agent of services
Agent of services artinya lembaga memberikan pelayanan jasa perbankan dalam bentuk transaksi keuangan kepada masyarakat, seperti pengiriman yang atau transfer, inkaso, penagihan surat berharga, cek wisata, kartu debit, transaksi tunai, e-banking, dan pelayanan jasa yang lainnya.
ADVERTISEMENT
3. Agent of development
Agent of development adalah lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi di suatu negara. Biasanya kegiatan yang dilakukan berupa menghimpun dan menyalurkan dana yang diperlukan untuk kelancaran kegaitan perekonomian di sektor riil.
Kegiatan bank tersebut, antara lain memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan investasi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi barang dan jasa, mengingat kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi tidak dapat dilepaskan dari adanya penggunaan uang.

Contoh Bank Umum

Contoh bank umum adalah BNI. Foto: kumparan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bank umum adalah bank yang menjalankan kegiatan secara konvesional dan berbentuk pemberian jasa lalu lintas pembayaran. Lantas, apa saja contoh bank umum?
1. BCA
Contoh pertama bank umum adalah BCA atau Bank Central Asia, bank ini termasuk ke bank swasta terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 1957. BCA juga memiliki aset hingga 750,32 triliun rupiah dan modal inti sebesar 122,73 triliun rupiah per Desember 2017.
ADVERTISEMENT
2. BNI
Selain BCA, ada juga BNI atau Bank Negara Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang No. 17 tahun 1968, BNI sudah ditetapkan menjadi bank negara pada tahun 1946. Kini, status dari BNI adalah bank umum milik negara.
3. Mandiri
Mandiri termasuk bank swasta terbesar yang berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998. Sama dengan BNI, Mandiri merupakan bank swasta yang dikontrol oleh Kementerian BUMN. Oleh karena itu, sebagian program restrukturisasi perbankannya dilakukan pemerintah Indonesia.
(JA)