Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian, Bentuk-Bentuk, dan Fungsi Tari
3 Januari 2022 10:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fungsi tari terdiri dari berbagai macam fungsi . Beberapa fungsi ini dapat diamati atau diidentifikasi melalui tujuan diadakannya seni tari.
ADVERTISEMENT
Seni tari adalah salah satu seni yang populer di kalangan masyarakat. Seni tari ditampilkan dengan gerak tubuh yang dilakukan manusia.
Untuk memahami fungsi tari, simak beberapa penjelasan mengenai seni tari di bawah ini.
Pengertian Seni Tari
Seni tari memiliki banyak definisi. Secara sederhana, seni tari dapat diartikan sebagai suatu seni hasil ciptaan manusia yang menggunakan tubuh manusia.
Setiap gerakan tubuh manusia dalam seni tari berfungsi sebagai media untuk menyampaikan pesan yang ingin dikomunikasikan oleh penciptanya.
Menurut Jelly Eko Purnomo, S.Pd. dan Zefri Yandra, S.Pd dalam Buku Siswa Seni Budaya XI, seni tari adalah suatu ungkapan perasaan, maksud dan pikiran yang diekspresikan melalui gerak tubuh/fisik yang ritmis.
Tak hanya itu, seni tari juga mengandung keindahan atau nilai estetis dan juga selaras dan berirama dengan musik yang mengiringinya.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa seni tari adalah hasil ciptaan manusia berupa gerakan penuh makna dari anggota tubuh dengan diiringi oleh irama dan mengandung nilai-nilai keindahan.
Bentuk-Bentuk Seni Tari
Berdasarkan jenisnya, tari terbagi ke dalam beberapa bentuk. Berikut macam-macam bentuk tari:
Fungsi Tari
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tari memiliki berbagai macam fungsi. Fungsi-fungsi ini banyak dimanfaatkan pada kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Buku Panduan Guru Seni Tari untuk SMP Kelas VII terbitan Kemendikbud, berikut beberapa fungsi dari seni tari.
1. Sebagai Ritual atau Upacara
Seni tari sebagai bagian dari ritual atau upacara tentunya bukan menjadi hal yang asing, terlebih bagi masyarakat Indonesia. Ada banyak jenis tarian yang dilakukan untuk ritual atau upacara adat ataupun ibadah.
Fungsi seni tari ini pada umumnya bersifat sakral, sehingga terdapat standar khusus baik dari segi tempat, penari, iringan musik, tata rias dan busana, tempat pentas, waktu pelaksanaan dan standar lainnya.
Fungsi ini dapat ditemukan pada jenis tarian ritual atau upacara yang dilakukan oleh masyarakat. Salah satu contohnya ialah tari Rejang yang ditampilkan di upacara adat keagamaan masyarakat Hindu di Bali.
ADVERTISEMENT
2. Sebagai Sarana Hiburan
Seni tari juga memiliki fungsi lainnya, yakni untuk menghibur para penonton dan juga termasuk penarinya. Fungsi seni tari sebagai sarana hiburan berkaitan dengan kepuasan dan kesenangan tanpa memberikan tujuan yang lain.
Seni tari adalah seni yang memiliki tujuan untuk menghibur tanpa menekankan nilai estetis dan nilai komersial, sehingga tidak memerlukan persiapan untuk melakukannya.
3. Sebagai Seni Pertunjukkan
Seni tari juga dapat berfungsi sebagai seni pertunjukan, yang mana seni ini akan ditampilkan ke orang-orang yang menonton sebagai suatu pertunjukan.
Sebuah karya tari yang berfungsi sebagai tari pertunjukan, memerlukan biaya yang tidak sedikit, sehingga pada umumnya untuk mengganti dana produksi tersebut, penonton harus membeli karcis untuk menyaksikan pertunjukannya.
ADVERTISEMENT
Fungsi seni tari sebagai seni pertunjukan berkaitan erat dengan kegiatan komersial. Oleh karena itu, untuk menjalankan fungsi ini, sebuah seni tari harus dipersiapkan secara matang agar dapat menarik perhatian penonton.
(SAI)