Konten dari Pengguna

Pengertian Bioteknologi, Perkembangan, hingga Kontroversinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
6 Juni 2024 13:24 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian bioteknologi. Foto: Unsplash/National Cancer Insitute
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian bioteknologi. Foto: Unsplash/National Cancer Insitute
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengertian bioteknologi secara sederhana, yakni sebuah teknik modern untuk mengubah bahan mentah melalui proses transformasi biologi. Dengan adanya bioteknologi, produk-produk yang berguna untuk manusia akan tercipta.
ADVERTISEMENT
Bioteknologi sederhana telah dikenal manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Saat ini, bioteknologi telah berkembang dengan pesat. Kemajuan ini ditunjang adanya perkembangan yang pesat di bidang biologi molekurel dan teknologi rekayasa genetika.
Artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian bioteknologi, perkembangan, keuntungan dan kerugian, hingga kontroversinya. Jadi, simaklah selengkapnya hingga habis!

Pengertian Bioteknologi

Ilustrasi pengertian bioteknologi. Foto: pexels.com/@mikhail-nilov/
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian bioteknologi adalah teknologi yang menyangkut jasad hidup.
Sementara itu, dirangkum dari buku Bioteknologi oleh Hasan Subekti, dkk., bioteknologi didefinisikan sebagai penggunaan organisme hidup atau zat yang diperoleh dari organisme hidup untuk menghasilkan produk atau proses nilai (jasa) untuk manusia.
Selain itu, bioteknologi juga bisa disebut sebagai penerapan teknologi yang menggunakan sistem-sistem hayati, makhluk hidup, atau derevatifnya, untuk membuat atau memodifikasi produk-produk atau sederet proses yang dapat dimanfaatkan manusia secara khusus.
ADVERTISEMENT
Menurut Thieman dan Palladino, bioteknologi adalah ilmu menggunakan organisme hidup untuk manfaat manusia agar dapat membuat produk atau memecahkan masalah.
Pengertian lain dari bioteknologi adalah penerapan asas-asas sains dan rekayasa untuk mengolah sebuah bahan dengan melibatkan aktivitas jasad hidup untuk menghasilkan barang atau jasa.
Hingga saat ini, bioteknologi terus mengalami perkembangan. Bioteknologi dimensi baru dimulai sejak 1957 usai Louis Pasteur menemukan bahwa fermentasi adalah hasil dari kerja mikroorganisme.

Perkembangan Bioteknologi

Ilustrasi bioteknologi. Foto: unsplash.com/LouisReed.
Masih dikutip dari buku Bioteknologi oleh Hasan Subekti, dkk, berikut ini garis waktu penemuan dan perkembangan ilmiah bioteknologi:
ADVERTISEMENT

Keuntungan dan Kerugian Bioteknologi

Ilustrasi bioteknologi. Foto: Unplash
Menyadur dari Modul Pengantar Bioteknologi oleh Dr. Ir. Teuku Tajuddin, M. Sc., berikut ini beberapa keuntungan dan kerugian bioteknologi yang ditinjau dari berbagai aspek.

1. Keragaman Genetik

Dilihat dari aspek keragaman genetik yang dihasilkan dari bioteknologi, keuntungan yang diperoleh yakni memudahkan manusia untuk melakukan pertukaran plasma nutfah, mengurangi kegagalan panen, dan sumber genetik untuk produk baru.
Namun, bioteknologi juga bisa meningkatkan kerentanan dan erosi genetik.

2. Produksi

Dalam segi produksi, bioteknologi dapat membantu meningkatkan hasil panen yang signifikan. Namun, bioteknologi juga bisa menyebabkan stabilitas terganggu dan pendapatan ekspor berkurang karena kelebihan produksi.

3. Hama dan Penyakit

Bioteknologi berguna untuk menghilangkan hama dan penyakit endemik. Di sisi lain, bioteknologi justru mampu mengubah komposisi organisme alami yang konsekuensinya belum mampu dipahami manusia.
ADVERTISEMENT

4. Pertanian

Keuntungan lain dari bioteknologi dapat dilihat dari aspek pertanian, di mana dapat memudahkan dalam panen dan proses-proses pascapanen. Sayangnya, bioteknologi ini justru bisa meningkatkan angka pengangguran dan menurunkan keanekaragaman produk.

5. Lingkungan

Ditinjau dari aspek lingkungan, penggunaan bioteknologi dapat mengembangkan organisme yang mampu bertahan hidup di lingkungan yang sulit sekalipun. Sayangnya, bioteknologi juga bisa merugikan lingkungan karena adanya pelepasan mikroorganisme hasil rekayasa yang dapat mengganggu keseimbangan alam.

Kontroversi Bioteknologi

Ilustrasi bioteknologi. Foto: Pexels
Dalam perkembangannya, kemajuan bioteknologi ini tak lepas dari kontroversi. Dirangkum dari indonesiabch.menlhk.go.id, berikut ini beberapa contohnya:

1. Teknologi Kloning

Kloning adalah istilah untuk mengusahakan agar dapat menciptakan duplikat suatu makhluk tanpa melalui proses perkawinan. Teknologi kloning ini sempat mendapatkan berbagai kecaman dari berbagai golongan, terutama kaum konservatif religius.
ADVERTISEMENT

2. Kapas Transgenik

Penggunaan tanaman transgenik sempat mengalami pro dan kontra. Contoh tanaman transgenik adalah kapas transgenik.
Pihak yang setuju dengan teknologi ini memandang kapas transgenik sebagai mimpi yang menjadi kenyataan karena dapat mengendalikan hama dengan baik. Sementara pihak yang kontra menyebut bahwa banyak bahaya yang muncul dari hipotetik tanaman transgenik.

3. Rekayasa Jagung untuk Pakan Unggas

Jagung juga pernah direkayasa secara genetik. Jagung di sini digunakan sebagai pakan unggas. Beberapa pihak menyatakan kekhawatirannya, yakni produk akhir unggas akan mengandung genetically modified organism (GMO).
Namun, beberapa pihak yang mendukung rekayasa genetika ini mengatakan aktivitas bioteknologi tersebut dapay mempercepat swasembada jagung dan menghasilkan kualitas yang lebih baik, serta produk yang kebal dengan serangan hama. Dengan begitu, petani tak perlu lagi menyemprot pestisida.
ADVERTISEMENT
(NSF)