Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Buzzer dan Perbedaannya dengan Influencer serta Endorser
11 November 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selain influencer dan endorser, ada juga yang disebut dengan buzzer dalam dunia pemasaran digital. Buzzer adalah salah satu pihak dalam afiliasi pemasaran yang bisa dimanfaatkan untuk membangun citra bisnis, menggiring perspektif khalayak, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Baik buzzer, influencer, maupun endorser memiliki peran utama yang sama, yaitu sebagai alat dalam pemasaran. Meski begitu, ketiganya memiliki peranan berbeda yang mencolok antarsatu sama lain. Untuk lebih lengkapnya, simak uraian berikut ini.
Definisi Buzzer
Mengutip dari artikel Jurnal Optimum Volume 10 Nomor 1 yang ditulis Bambang Arianto, buzzer merupakan sosok akun media sosial, baik anonim ataupun nyata yang setiap saat menyebarluaskan, mengampanyekan, dan mendengungkan suatu pesan atau konten. Tujuannya untuk memperkuat suatu pesan atau konten menjadi opini publik.
Sistem kerja buzzer atau pendengung media sosial dalam memperkuat suatu pesan atau konten memiliki tiga kategori berikut:
Akan tetapi, pada konteks bisnis digital, buzzer lebih banyak bergerak di ranah supporting dan defensif. Sedangkan dalam situasi politik, mayoritas pendengung bergerak dalam kategori offensive dengan memanfaatkan informasi, fakta, maupun hasil investigasi individual.
Definisi Influencer
Berdasarkan Jurnal Polyglot Volume 16 Nomor 2 oleh Sari Anjani dan Irwansyah, influencer adalah individu dengan pengikut signifikan di media sosial yang dibayar oleh suatu brand atau produk. Tujuannya untuk mempromosikan produk mereka kepada pengikutnya, bisa itu melalui produk dan perjalanan gratis dan atau pembayaran tunai per promosi.
ADVERTISEMENT
Influencer mampu membuat strategi word of mouth atau buzz dengan bantuan orang-orang tepercaya di lingkaran-lingkaran tertentu. Biasanya, influencer juga dikenal sebagai content creators karena konten yang mereka kirim (posting) adalah hasil karya sendiri.
Empat poin yang menjadi ciri dari influencer antara lain:
Definisi Endorser
Endorse merupakan strategi yang menggunakan ketenaran seorang selebritas untuk membuat konsumen tertarik dengan suatu brand atau produk. Seorang endorser biasanya tidak perlu menjadi seseorang yang ahli dalam bidang suatu produk yang di-endorse -nya.
Endorser bisa merupakan seorang figur publik atau seseorang yang memiliki banyak pengikut. Berikut ini tiga poin yang menjadi ciri dari endorser:
ADVERTISEMENT
Cara kerja endorser terbilang mirip dengan influencer karena sama-sama mempromosikan suatu produk kepada pengikutnya. Meski cara kerjanya serupa, endorser dan influencer memiliki perbedaan. Hal inilah yang sering membuat orang salah kaprah menyimpulkan endorser dan influencer.
(AMP)