Pengertian dan Rumus Molaritas Larutan dan Molalitas Larutan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
18 Januari 2022 18:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian dan rumus molaritas larutan dan molalitas larutan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian dan rumus molaritas larutan dan molalitas larutan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Materi larutan di dalam kimia yang terdapat dalam konsentrasi larutan, terdapat dua istilah, yakni molaritas larutan dan molalitas larutan.
ADVERTISEMENT
Larutan adalah suatu campuran homogen dari zat yang dilarutkan ke dalam suatu pelarut. Zat yang dilarutkan ini menentukan sifat larutan tersebut yang dinamakan sebagai sifat koligatif larutan.
Sifat koligatif larutan berhubungan erat dengan konsentrasi larutan. Istilah konsentrasi larutan adalah jumlah zat terlarut di dalam larutan dalam satuan molaritas dan molalitas.
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang molaritas larutan dan molalitas, berikut pengertian lebih jelasnya, seperti yang dikutip dari buku Kimia SMA/MA Kelas XI (Diknas) yang diterbitkan oleh Erlangga.

Pengertian Tentang Molaritas Larutan

Molaritas menyatakan jumlah mol zat yang terlarut dalam satu liter larutan. Molaritas dilambangkan dengan notasi M dan satuannya adalah mol atau liter.
ADVERTISEMENT
1. Jika volume larutan dinyatakan dalam ml, rumus molaritasnya, yakni:
Keterangannya,
M = molaritas
n = mol
V = volume larutan dalam ml
m = massa zat terlarut
Mr = massa molekul relatif
2. Jika dilakukan pengenceran larutan, maka berlaku mol zat terlarut sebelum pengenceran = mol zat terlarut sesudah pengenceran.
Keterangannya,
V1 = volume sebelum pengenceran
M1 = molaritas sebelum pengenceran
V2 = volume sesudah pengenceran
M2 = molaritas sesudah pengenceran
3. Jika dilakukan pencampuran, berlaku rumus:
ADVERTISEMENT
Va = volume zat A
Vb = volume zat B
Ma = molaritas zat A
Mb = molaritas zat B

Contoh Soal tentang Moralitas Larutan

Contoh soal tentang mobilitas larutan. Foto: Unsplash
1. NaOH sebanyak 10 gr dilarutkan dalam air sehinga diperoleh 500 ml larutan NaOh (Mr = 40). Hitung kemolaran larutan tersebut?
Pembahasannya,
M = m : Mr x 1000 : v
M = 10 : 40 x 1000 : 500 = 0,5 M
2. Jika 20 ml HCl 5 M diencerkan menjadi 0,4 M. Berapa jumlah air yang harus ditambahkan pada larutan?
Pembahasannya,
V1M1 = V2M2
20 x 5 = V2 x 0,4
V2 = 20 x 5 : 0,4 = 250 ml
3. Jika 7 liter HCl 0,3 M dicampurkan dengan 500 ml HCl 0,2 M. Berapa konsentrasi larutan HCl yang diperoleh?
ADVERTISEMENT
Pembahasannya,
M Campuran = VaMa + VbMb : Va + Vb
M Campuran = (7 x 0,3) + (0,5 x 0,2) : 7 + 0,5 = 0,29 M

Pengertian Molalitas Larutan

Molalitas adalah konsentrasi jumlah zat terlarut dalam satuan berat. Berbeda dengan molaritas, molalitas tidak bergantung pada perubahan suhu.
Molalitas menyatakan jumlah zat terlarut dalam 1000 gram pelarut. Berikut rumus molalitas larutan, yakni:
Keterangannya,
m = molalitas
g = massa zat terlarut
P = massa zat pelarut
Mr = massa molekul relatif
Contoh soal dari molalitas larutan sebagai berikut, yaitu:
Jika ke dalam 250 gr air ditambahkan dengan 17,1 gr larutan gula tebu (Mr = 342). Hitung molalitas larutan!
ADVERTISEMENT
Pembahasannya,
m = g : Mr x 1000 : P
m = 17,1 : 342 x 1000 : 250
0,2 mol
Jadi, molalitas larutan adalah 0,2 mol.
(JA)