Pengertian Dinamika Budaya dan Faktor yang Memengaruhinya

Ilustrasi budaya. Foto: Pexels.com

Perubahan masyarakat dalam kurun waktu tertentu dikenal sebagai pengertian dinamika budaya. Perubahan ini dapat terjadi karena pada dasarnya manusia akan selalu berubah dan berkembang seiring berjalannya kehidupan.

Perubahan budaya ini kerap dirasakan sekarang dengan tambahan peran kemajuan teknologi yang mengubah pola kehidupan manusia.

Pengertian Dinamika Budaya

Menurut buku Antropologi oleh Emmy Indriyawati, budaya adalah proses kelangsungan hidup manusia secara turun-temurun. Budaya bersifat dinamis yang artinya selalu mengalami perubahan, walaupun transformasinya beraneka ragam.

Sementara itu, pengertian dinamika budaya adalah suatu proses yang berkaitan dengan fenomena sosial budaya di masa lalu dan akan datang, serta perubahan yang terjadi akibat adanya perubahan pola kehidupan manusia di lingkungan masyarakat.

Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan setiap waktunya. Hal tersebut dapat mencakup nilai-nilai sosial, norma sosial, pola perilaku manusia, interaksi sosial, dan sebagainya.

Menurut Kingsley Davis dalam buku tersebut, pengertian dinamika budaya secara singkat adalah perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat.

Kemudian, menurut Samuel Koenig, dinamika kebudayaan berarti modifikasi yang terjadi dalam pola kehidupan manusia. Perubahan ini terjadi karena faktor internal maupun eksternal. Misalnya, perubahan pola kehidupan manusia dan perubahan norma yang berlaku di lingkungan masyarakat.

Dari dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa dinamika budaya adalah cara kehidupan masyarakat yang selalu bergerak, berkembang, dan bersesuai dengan setiap keadaan.

Perubahan yang terjadi merupakan gejala normal karena adanya perkembangan manusia yang terjadi setiap waktu.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Dinamika Budaya

Ilustrasi teknologi sebagai faktor perubahan budaya. Foto: Pexels.com

Setelah mengetahui pengertian dinamika budaya, agar lebih jelas kamu perlu mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi dinamika budaya.

Berdasarkan jurnal Dinamika Kebudayaan oleh Lusi Indriyani, dkk., perubahan budaya dapat terjadi akibat transformasi lingkungan maupun penemuan baru (inovasi), hilangnya unsur kebudayaan, dan akulturasi.

Menurut Poerwanto dalam jurnal tersebut, perubahan kebudayaan lebih banyak terjadi karena adanya ketidakpuasan masyarakat.

Dengan begitu, masyarakat akan berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan dan perubahan pola kehidupannya. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi dinamika budaya menurut jurnal tersebut:

1. Faktor demografi

Faktor demografi meliputi bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk. Faktor ini menyebabkan terjadinya perubahan struktur masyarakat.

Perubahan ini dirasakan terutama dalam lingkup lembaga kemasyarakatan. Contohnya perubahan pemahaman hak atas tanah, sistem gadai tanah, dan sewa tanah.

2. Penemuan baru

Berbagai penemuan baru terjadi seiring berkembangnya kehidupan manusia. Reka cipta atau dikenal dengan inovasi ini adalah perubahan yang sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan manusia pada suatu waktu tertentu.

Contoh yang dirasakan sekarang adalah perkembangan teknologi yang memudahkan manusia untuk beraktivitas.

3. Konflik dalam masyarakat

Konflik yang terjadi dalam masyarakat dapat menjadi penyebab adanya perubahan kebudayaan. Pertentangan ini bisa terjadi antara perorangan, seseorang dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.

Perselisihan ini biasanya terjadi karena perbedaan pemahaman akan suatu hal baru di lingkungan masyarakat. Contohnya pertentangan antarkelompok generasi tua dengan muda karena perkembangan teknologi.

(FNS)