Pengertian Faktor Produksi Turunan dan Aspek Lain di Dalamnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
30 November 2021 11:47 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi modal adalah bagian dari faktor produksi turunan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi modal adalah bagian dari faktor produksi turunan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Berbagai faktor produksi diperlukan guna menjaga keberlangsungan kegiatan produksi barang maupun jasa. Secara umum, faktor produksi terbagi menjadi dua macam, yaitu faktor produksi asli dan faktor produksi turunan.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang faktor produksi turunan, mulai dari pengertian hingga aspek-aspek di dalamnya.

Apa yang Dimaksud dengan Teori Produksi?

Ilustrasi hasil produksi berupa barang. Foto: Pexels
Secara umum, teori produksi adalah analisis mengenai bagaimana seharusnya seorang produsen memilih dan mengombinasikan berbagai macam faktor produksi untuk menghasilkan sejumlah produksi tertentu yang dilakukan seefisien mungkin.
Teori produksi pada dasarnya menggambarkan perilaku produsen dalam memproduksi barang dan jasa. Dikutip dari Buku Ajar Ekonomi Produksi Pertanian oleh Supriyo Imran (2022: 2), teori produksi dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:
ADVERTISEMENT

Tujuan Faktor Produksi

Ilustrasi produksi barang. Foto: Pexels
Penyediaan faktor produksi yang baik bukannya tanpa tujuan sama sekali. Setiap faktor produksi atau gabungannya memiliki fungsi dan manfaat masing-masing.
Dirangkum dari Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi oleh Josef Papilaya (2022: 67-68), berikut adalah beberapa tujuan faktor produksi.

1. Menciptakan Produk Tepat Pasar

Pada awal langkah produksi, sebuah perusahaan akan menyuguhkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen mayoritasnya. Perusahaan kemudian akan membangun kepercayaan konsumen, sehingga nantinya dapat dilakukan langkah berbeda.
Dengan tujuan ini, perusahaan harus memanfaatkan sebaik mungkin sumber daya informasinya. Sumber daya informasi tersebut digunakan untuk melihat pasar dan kebutuhan konsumen serta kesesuaian faktor produksi yang lain di dalam perusahaan.

2. Memberikan Keuntungan Bagi Perusahaan

Tujuan utama dari produksi barang dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan adalah keuntungan. Karenanya, penghitungan faktor produksi yang baik bermanfaat untuk menambah keuntungan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Beberapa faktor produksi yang dimanfaatkan antara lain pemanfaatan teknologi canggih, mempekerjakan sumber daya manusia terbaik, dan menggunakan bahan baku efisien.

3. Melangsungkan Produksi

Adanya faktor produksi adalah untuk melangsungkan produksi itu sendiri. Dengan kata lain, sangat percuma apabila sebuah perusahaan memiliki faktor-faktor produksi yang tidak bermanfaat dalam produksi itu sendiri.
Misalnya, sebuah perusahaan memiliki bahan baku kayu padahal ingin memproduksi susu bernutrisi.
Oleh karena itu, tujuan utama adanya faktor produksi di dalam perusahaan adalah membantu melancarkan proses produksi. Semakin lengkap faktor produksi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, maka akan semakin lancar pula proses produksi yang dilakukan.

Faktor Produksi Turunan

Ilustrasi produksi barang. Foto: Pexels
Mengutip buku Etika Bisnis: Prinsip dan Relevansinya oleh Andriasan Sudarso, dkk., faktor produksi turunan adalah faktor penciptaan atau pembuatan suatu barang yang prosesnya menggunakan modal dan keahlian.
ADVERTISEMENT
Adapun faktor produksi turunan secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu faktor produksi modal dan faktor produksi pengusaha. Umumnya, faktor produksi turunan digunakan dalam produksi untuk menghasilkan produk lebih lanjut.

Faktor Produksi Modal

Ilustrasi contoh modal tetap adalah kendaraan yang digunakan untuk jalannya produksi. Foto: Pexels
Faktor produksi turunan mencakup modal yang dapat digolongkan berdasarkan sifat, fungsi, bentuk dan sumbernya. Berikut penjelasannya:

Jenis-Jenis Modal Berdasarkan Sifat

Dikutip dari Buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk Siswa SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 oleh Basuki Darsono, sifat modal dapat dibagi menjadi dua macam, di antaranya:
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Modal Berdasarkan Fungsi

Sementara berdasarkan fungsinya, modal dibagi menjadi:

Jenis-Jenis Modal Berdasarkan Bentuk

Berdasarkan bentuknya, modal dibagi menjadi dua bagian, di antaranya:

Jenis-Jenis Modal Berdasarkan Sumber

Sedangkan berdasarkan sumbernya, modal terbagi menjadi dua macam, antara lain:
ADVERTISEMENT

Faktor Produksi Pengusaha

Ilustrasi pengusaha. Foto: Pixabay
Segala jenis faktor produksi tidak bisa berjalan optimal tanpa diiringi oleh faktor produksi yang satu ini. Faktor produksi pengusaha adalah salah satu faktor yang berperan penting terhadap keberhasilan kegiatan produksi.
Secara eksplisit, faktor produksi pengusaha merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengatur dan mengombinasikan faktor produksi lainnya. Menurut Darsono dalam sumber yang sama di atas, seorang pengusaha setidaknya memiliki tiga keahlian sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(ANM & SFR)