Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Ide Pokok Bacaan, Ciri-Ciri, Cara Menentukan, dan Contohnya
25 Oktober 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman repository.uin-suska.ac.id, secara sederhana, ide pokok disebut juga sebagai intisari suatu bacaan. Bagian ini lazimnya terdapat pada setiap paragraf tulisan, baik di awal paragraf, akhir, tengah, maupun di awal dan akhir paragraf.
Dalam bab keterampilan membaca, menangkap ide pokok tulisan adalah hal penting yang jika tidak didapatkan bisa membuat pembaca kehilangan arah dalam memahami keseluruhan teks.
Pengertian Ide Pokok Bacaan
Mengutip repository.uin-suska.ac.id, pengertian ide pokok bacaan adalah inti atau gagasan utama yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf atau teks. Ide ini sering kali dirangkum dalam satu kalimat utama yang menyampaikan pesan penulis.
Adapun kalimat-kalimat lain dalam paragraf yang sama berfungsi sebagai penjelas atau pendukung ide pokok tersebut. Agar dapat memahami keseluruhan isi teks secara jelas dan terarah, pembaca perlu menentukan ide pokok bacaannya dahulu.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, pembaca dapat mengidentifikasi inti dari suatu bacaan tanpa perlu terjebak dalam detail-detail yang tidak relevan. Sebagai wawasan, berikut merupakan beberapa kemungkinan letak ide pokok bacaan beserta sebutan paragrafnya:
ADVERTISEMENT
Pentingnya Memahami Ide Pokok Bacaan
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, menangkap ide pokok menjadi bagian penting dalam memahami sebuah teks atau bacaan. Sebagai gambaran yang lebih luas, simaklah beberapa arti penting memahami ide pokok, berikut ini:
1. Memahami Gagasan Utama
Ide pokok memberikan pembaca gambaran umum mengenai pesan inti dari suatu bacaan. Tanpa memahami ide pokok, pembaca akan cenderung kesulitan memahami tujuan dari seluruh tulisan, yang biasanya tak sedikit, tersebut.
2. Membantu Menangkap Alur Informasi
Dalam setiap paragraf, informasi yang disampaikan harus relevan dan mendukung ide pokok. Karena itu, ide pokok akan memandu pembaca untuk mengikuti alur informasi dengan lebih mudah dan logis, sehingga informasi dipahami secara utuh.
3. Efisiensi dalam Membaca
Dengan mengenali ide pokok, pembaca dapat mengambil informasi penting dengan cepat tanpa harus membaca semua detail yang mungkin kurang relevan. Hal ini dapat membantu pembaca menghemat waktu tanpa kehilangan informasi.
ADVERTISEMENT
4. Meningkatkan Kemampuan Analisis
Ketika terbiasa mencari ide pokok, pembaca juga mengembangkan kemampuan analisis terhadap suatu teks. Sebabnya, pembaca dapat mengevaluasi seberapa baik paragraf mendukung gagasan utama dan keberhasilan penulis menyampaikan pesan.
Ciri-ciri Ide Pokok Bacaan
Untuk mengenal ide pokok pada suatu bacaan, pembaca harus turut mengetahui ciri-ciri bagian tersebut. Berdasarkan “Modul Ajar Bahasa Indonesia” pada laman files1.simpkb.id, inilah beberapa ciri-ciri umum ide pokok bacaan:
1. Berada di Kalimat Utama
Dalam banyak kasus, ide pokok ditemukan di kalimat utama, yaitu kalimat pertama atau terakhir dalam paragraf. Kalimat ini biasanya mengandung gagasan umum yang menjadi dasar pembahasan dalam paragraf tersebut.
2. Gagasan Utama Lebih Umum
Dibandingkan dengan kalimat-kalimat penjelas, ide pokok biasanya bersifat lebih umum. Dengan begitu, kalimat-kalimat lain dalam paragraf akan memberikan detail yang menjelaskan atau memperinci gagasan utama ini.
ADVERTISEMENT
3. Selalu Didukung oleh Kalimat Penjelas
Masih berkaitan dengan ciri di poin dua, kalimat yang mengandung ide pokok akan didukung oleh kalimat-kalimat lain yang memperjelas, memberikan bukti, atau menjelaskan lebih lanjut gagasan utama tersebut.
4. Menjadi Sentral dari Paragraf
Ide pokok menyatukan semua kalimat dalam sebuah paragraf. Semua informasi lainnya dalam paragraf harus relevan dengan ide pokok ini. Jika ada informasi yang tidak terkait, maka informasi tersebut mungkin tidak relevan dan bisa diabaikan.
Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan
Cara menentukan ide pokok bacaan merupakan langkah penting lain setelah memahami pengertian, fungsi, dan ciri-cirinya. Di antara banyaknya cara, berikut adalah beberapa metode yang efektif dalam menentukan ide pokok bacaan:
1. Baca Seluruh Paragraf dengan Saksama
Cara pertama adaalah baca paragraf secara keseluruhan untuk mendapatkan pemahaman awal atau gambaran umum tentang topik yang dibahas. Fokuslah pada keseluruhan makna, bukan hanya kalimat individual.
ADVERTISEMENT
2. Tandai Kalimat Utama
Setelah membaca, identifikasi kalimat yang tampaknya menyampaikan gagasan utama. Seringnya, gagasan ini terletak di awal atau akhir paragraf. Setelah menemukan, tandai kalimat ini karena kemungkinan besar berisi ide pokok.
3. Identifikasi Kata Kunci
Cari kata atau frasa penting yang sering muncul dalam paragraf. Kata-kata ini biasanya berkaitan langsung dengan topik utama yang dibahas dan sering menjadi petunjuk ide pokok. Tandai kata-kata ini untuk membantu memperjelas gagasan utama.
4. Tandai Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas memberikan rincian, contoh, atau penjelasan lebih lanjut tentang gagasan utama. Tandai kalimat-kalimat ini karena ia bersifat mendukung ide pokok dan memperjelas pemahaman, sehingga ide dapat mengerucut.
5. Cari Hubungan Antara Kalimat
Setelah menandai kalimat utama dan penjelas, perhatikan bagaimana keduanya saling terhubung. Ide pokok sering didukung oleh kalimat penjelas, sehingga hubungannya akan membantu pembaca memahami inti bacaan.
ADVERTISEMENT
6. Ringkas Informasi yang Ditandai
Gunakan informasi yang telah ditandai untuk membuat rangkuman singkat tentang paragraf tersebut. Jika rangkuman pembaca mencakup pesan utama yang disampaikan dalam teks, maka pembaca telah menemukan ide pokok.
Contoh Penentuan Ide Pokok Bacaan
Sebagai upaya memperdalam pemahaman dalam kategori praktik, simaklah contoh sederhana penentuan ide pokok bacaan pada paragraf dengan berbagai jenis struktur, meliputi deduktif, induktif, ineratif, dan campuran, berikut ini:
1. Paragraf Deduktif
"Pendidikan adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam hidup. Dengan pendidikan yang baik, seseorang memiliki kesempatan lebih besar untuk mencapai tujuan dan meningkatkan kualitas hidupnya."
"Pendidikan adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam hidup."
2. Paragraf Induktif
"Orang-orang yang sukses sering mengembangkan kebiasaan membaca buku. Hal ini menunjukkan bahwa membaca tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga berperan penting dalam membantu mereka mencapai kesuksesan."
ADVERTISEMENT
"Membaca berperan penting dalam membantu mencapai kesuksesan."
3. Paragraf Ineratif
"Teknologi mempermudah siswa dalam mengakses informasi dengan cepat. Karena itu, teknologi menjadi alat penting dalam pembelajaran modern. Platform digital juga membuat proses belajar lebih interaktif dan menarik."
"Teknologi menjadi alat penting dalam pembelajaran modern."
4. Paragraf Campuran
"Teknologi informasi telah mengubah cara kita berinteraksi dan berkomunikasi. Dengan internet, orang dapat terhubung tanpa batasan jarak dan waktu, menjadikan teknologi ini penting dalam kehidupan sehari-hari."
"Teknologi informasi penting dalam kehidupan sehari-hari."
Kesalahan Umum dalam Menentukan ide Pokok
Ketika menentukan ide pokok, tak sedikit dari pembaca melakukan kesalahan yang dapat menghambat pemahamannya terhadap gagasan utama. Untuk menghindarinya, berikut merupakan daftar kesalahan umum dalam menentukan ide pokok:
ADVERTISEMENT
1. Mengambil Detail dan Bukan Gagasan Utama
Kesalahan umum ini terjadi ketika pembaca menganggap detail pendukung sebagai ide pokok. Padahal, sebagaimana pada ulasan pengertian ide pkok bacaan, detail tersebut hanya berfungsi sebagai penjelas, bukan gagasan inti tujuan penulis.
2. Terlalu Fokus pada Satu Kalimat
Banyak pembaca fokus pada kalimat pertama atau terakhir, mengabaikan kalimat lain. Meskipun ide pokok sering terletak di posisi itu, penting untuk memahami keseluruhan isi paragraf agar dapat menentukan ide pokok dengan tepat.
3. Tidak Memahami Konteks Teks
Pembaca sering kali gagal melihat konteks yang lebih luas dari teks. Ide pokok tidak bisa diambil hanya dari paragraf itu sendiri, tetapi harus dilihat sebagai bagian dari keseluruhan teks untuk memahami maksud penulis secara utuh.
4. Mengabaikan Kalimat Penghubung
Beberapa pembaca mengabaikan kalimat penghubung yang memperjelas gagasan utama. Padahal, kalimat ini berfungsi sebagai jembatan antara gagasan pendukung dan ide pokok, sehingga penting untuk diperhatikan agar tidak salah paham.
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan mengenai pengertian ide pokok bacaan, lengkap dengan ciri-ciri, cara menentukan, dan beberapa contohnya. Agar lebih memahaminya, jangan lupa untuk melakukan latihan rutin menemukan ide pokok suatu tulisan. (NF)