Pengertian Inflasi dan Cara Menghitung Laju Inflasi

Ilustrasi grafik inflasi. Foto: Pexels.com

Materi tentang pengertian inflasi dan laju inflasi akan kamu temuka saat pelajaran ekonomi di sekolah. Kondisi inflasi di suatu negara dapat menyebabkan kerugian pada masyarakat dan suatu pemerintahan.

Lalu, apa pengertian inflasi dan bagaimana cara menghitung laju inflasi? Berikut penjelasan selengkapnya.

Pengertian Inflasi dan Laju Inflasi

Menurut buku Materi: Inflasi, Modul Ekonomi Kelas XI yang disusun oleh Adi Permana, inflasi adalah suatu keadaan meningkatnya harga barang dan jasa secara umum dan menyeluruh. Sedangkan laju inflasi berhubungan dengan kecepatan kenaikan tersebut.

Inflasi dapat disebabkan oleh ketidakstabilan politik yang memengaruhi perekonomian suatu negara. Jika terjadi kasus demikian, tingkat inflasi menjadi tinggi dan sulit untuk dikendalikan oleh suatu negara.

Biasanya inflasi terjadi lantaran banyaknya permintaan dari masyarakat, pertambahan penawaran uang, dan peningkatan biaya produksi. Kondisi inflasi di suatu negara dapat menimbulkan akibat buruk dari segi kegiatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus inflasi di suatu negara menyebabkan timbulnya keresahan masyarakat, apalagi jika terjadi secara berkala. Hal tersebut karena kenaikan harga dapat menyulitkan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang memiliki penghasilan rendah.

Untuk mengatasi inflasi, pemerintah perlu menerapkan kebijakan ekonomi yang tegas dengan berfokus kepada kesejahteraan masyarakat.

Adapun untuk menentukan laju inflasi dapat dirumuskan sebagai berikut:

Laju inflasi = Indeks harga periode yang dihitung – Indeks harga periode sebelumnya : indeks harga periode sebelumnya x 100%

Agar lebih jelas, simak contoh soalnya berikut ini.

Jika indeks harga pada Juli 2015 sebesar 110 dan indeks harga pada Agustus 2015 sebesar 112, berapa laju inflasi pada Agustus 2015? Berikut cara menghitungnya:

Laju inflasi Agustus 2015 = 112 – 110 : 110 x 100% = 1,82 %

Penyebab Inflasi

Ilustrasi kenaikan harga barang. Foto: Pexels.com

Setelah mengetahui tentang pengertian inflasi dan laju inflasi, kamu juga perlu mendalami penyebab timbulnya inflasi di suatu negara. Menurut Modul Pembelajaran SMA Ekonomi oleh Basuki, banyak faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi.

Namun secara umum, inflasi dapat disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut:

1. Melonjaknya jumlah permintaan

Jenis inflasi ini disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah permintaan dari masyarakat dan pemerintah terhadap barang di pasar. Inflasi juga dikenal dalam bahasa ekonomi sebagai demand pull inflation.

2. Melambungnya biaya produksi

Inflasi juga dapat disebabkan oleh meningkatnya biaya produksi (cost push inflation), sehingga barang yang ditawarkan meningkat.

3. Meningkatnya jumlah uang yang beredar

Meningkatnya jumlah uang yang beredar dalam masyarakat (money in circulation) juga menjadi penyebab inflasi. Akibatnya para produsen menaikkan harga barang atau jasa.

4. Berkurangnya jumlah barang di pasaran

Berkurangnya jumlah barang di pasar berarti terdapat penurunan jumlah penawaran dari produsen. Dengan begitu, jumlah permintaan lebih banyak daripada penawaran, sehingga menyebabkan harga barang di pasar menjadi naik.

5. Inflasi dari luar negeri

Inflasi dari luar negeri (imported inflation) terjadi karena mengimpor barang dari luar negeri yang sedang mengalami inflasi, sehingga harga barang impor yang dijual juga meningkat.

6. Inflasi dari dalam negeri

Inflasi dari dalam negeri (domestic Inflation) berarti meningkatnya pengeluaran pemerintah (defisit anggaran).

(FNS)