Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Kaidah Kebahasaan dan Contohnya dalam Teks
24 Mei 2022 11:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebelum membuat suatu teks atau naskah tentu harus paham mengenai kaidah kebahasaannya terlebih dahulu. Hal ini diperlukan agar isi teks atau naskah tersebut jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Lantas, apa pengertian kaidah kebahasaan?
ADVERTISEMENT
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kaidah dimaknai sebagai pedoman, aturan, peraturan, patokan, atau pegangan. Sedangkan kebahasaan adalah unsur-unsur yang terdapat dalam suatu bahasa, baik lisan ataupun tulisan.
Berdasarkan pengertian tersebut, kaidah kebahasaan dapat diartikan sebagai pedoman dalam merangkai unsur-unsur dalam suatu bahasa, baik berupa tulisan maupun lisan. Agar lebih paham, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Kaidah Kebahasaan
Dalam kehidupan sosial, bahasa adalah bagian terpenting agar di dalamnya terjadi komunikasi atau hubungan di antara anggota kelompok sosial tersebut.
Berkaitan dengan ini, pembelajaran dalam bahasa Indonesia di berbagai sekolah pun mengupayakan tata aturan dalam penggunaan bahasa.
Oleh karena itu, pembelajaran bahasa yang selama ini dilangsungkan bukan tentang bahasanya, tapi lebih banyak diarahkan pada pemahaman terhadap kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku.
Menurut Taufiqur Rahman dan Hamidulloh Ibda dalam buku bertajuk Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan, kaidah kebahasaan adalah aturan-aturan mendasar yang menjadi standar untuk dipakai dalam pemahaman bahasa.
ADVERTISEMENT
Dalam suatu teks atau naskah, kaidah kebahasaan dapat digunakan sebagai ciri-ciri atau karakteristik yang membedakan teks atau naskah tersebut dengan jenis lainnya. Kaidah kebahasaan juga bisa digunakan untuk memahami bagaimana ketentuan mengatur tata cara berbahasa baik secara lisan maupun tulisan.
Bila ditelaah secara etimologi, kaidah kebahasaan berasal dari dua kata, yaitu kaidah dan kebahasaan. Kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda, lalu kemudian membentuk suatu istilah yang mempunyai makna tersendiri.
Kaidah adalah rumusan asas yang menjadi hukum atau patokan yang aturannya sudah pasti. Sedangkan kebahasaan adalah suatu hal yang berkaitan dengan unsur-unsur bahasa (perihal bahasa).
Berdasarkan penjelasan etimologi di atas, dapat disimpulkan bahwa kaidah kebahasaan adalah aturan yang menjadi hukum dalam penggunaan suatu bahasa untuk membentuk tata bahasa yang baik.
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, kaidah kebahasaan adalah sejumlah aturan yang dijadikan sebagai pedoman dalam suatu bahasa, termasuk dalam pembuatan suatu teks.
Contoh Kaidah Kebahasaan
Setiap teks atau naskah sudah pasti memiliki kaidah kebahasaan yang berbeda, karena kaidah kebahasaan merupakan ciri yang menunjukkan jenis teks tersebut. Contohnya pada kaidah kebahasaan teks eksplanasi dan teks laporan.
Keduanya hampir memiliki kaidah kebahasaan yang sama, tetapi penggunaan konjungsi atau kata hubung pada kedua teks tersebut berbeda.
Mengutip buku Pengembangan Bahan Ajar oleh Dr. E. Kosasih, adapun beberapa contoh kaidah kebahasaan yang umumnya terdapat pada teks adalah:
ADVERTISEMENT
(NDA)