Konten dari Pengguna

Pengertian Kalor dan Perannya dalam Perubahan Wujud Benda

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
7 Oktober 2021 15:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peristiwa pembuatan gula batu membutuhkan proses pelepasan energi kalor. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Peristiwa pembuatan gula batu membutuhkan proses pelepasan energi kalor. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Peristiwa yang melibatkan kalor sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dari manakah kalor tersebut berasal? Kalor merupakan salah satu bentuk energi. Artinya, energi lain dapat berubah bentuk menjadi kalor.
ADVERTISEMENT
Agar memahami pengertian kalor, coba amati peristiwa berikut ini. Es yang dicelupkan pada air hangat akan melebur dan perlahan akan mencapai kesetimbangan thermal (suhunya sama). Peleburan es terjadi karena adanya perpindahan kalor dari air panas ke es.
Dengan demikian, untuk memahami pengertian kalor diperlukan dua benda yang berbeda suhu, sehingga benda yang satu dapat menerima kalor dari benda yang lainnya ataupun sebaliknya.
Berikut ulasan lengkap mengenai pengertian kalor dan perannya dalam macam-macam perubahan wujud benda, yang dirangkum dalam berbagai sumber.
Permukaan gelas yang basah akibat zat melepaskan energi kalor. Foto: Pixabay

Pengertian Kalor

Berdasarkan buku Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK Kelas XI karya Osa Pauliza (2006: 04), kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat berpindah dari benda satu ke benda yang lain.
ADVERTISEMENT
Jika dua buah benda yang suhunya berbeda disentuhkan, perlahan akan terjadi kesetimbangan thermal (suhunya sama). Hal tersebut dapat terjadi, karena adanya perpindahan kalor dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
Kalor berbeda dengan suhu, walaupun keduanya memilki hubungan erat. Suhu adalah derajat panas atau dingin suatu benda, sedangkan kalor adalah energi yang dipindahkan pada peristiwa perubahan wujud suatu zat.
Satuan kalor dalam SI adalah joule (J). Namun, satuan populer yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam bidang gizi adalah satuan kalori.
Satuan kalori didefinisikan sebagai banyaknya energi panas yang diperlukan untuk memanaskan 1 gram air, sehingga suhunya naik 1°C. Di negara-negara barat, seperti Inggris dan Amerika Serikat juga memakai satuan yang lain, yaitu British Thermal Unit (BTU).
ADVERTISEMENT
Terdapat kesetaraan antara satuan joule dengan satuan kalori yang biasa dikenal dengan sebutan tara kalor mekanik.
Selama proses berlangsung, air yang dipanaskan hingga mendidih memerlukan energi kalor. Foto: Pixabay

Peran Kalor dalam Perubahan Wujud Benda

Selama proses terjadinya perubahan wujud zat, ternyata suhu benda tetap. Mengapa demikian? Saat terjadi perubahan wujud tersebut, kalor yang diperlukan atau dilepaskan, tidak digunakan untuk menaikkan suhu.
Kalor berguna untuk mengubah wujud suatu zat. Perlu diingat bahwa wujud zat dibedakan menjadi tiga, yaitu padat, cair, dan gas. Merangkum dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP karangan Teguh Sugiyarto dkk (2008: 104), berikut perubahan wujud yang terjadi pada sebuah zat, di antaranya meliputi:
ADVERTISEMENT
1. Mencair
Perubahan wujud zat padat menjadi cair disebut mencair. Saat zat mencair, diperlukan sebuah energi kalor. Contoh peristiwa mencair antara lain, yaitu es dan lilin yang sedang dipanaskan.
2. Membeku
Perubahan wujud zat cair menjadi padat disebut membeku. Pada saat zat membeku, energi kalor dilepaskan. Contoh peristiwa membeku, yaitu air didinginkan di bawah suhu 0 derajat celsius.
3. Menguap
Perubahan wujud zat cair menjadi gas disebut menguap. Pada saat peristiwa penguapan terjadi, zat memerlukan energi kalor. Contohnya, yaitu air yang dipanaskan hingga mendidih.
4. Mengembun
Perubahan wujud zat gas menjadi cair disebut mengembun. Saat terjadi pengembunan, zat melepaskan energi kalor. Contohnya, antara lain, yaitu gelas berisi es batu pada bagian luarnya akan terlihat basah.
ADVERTISEMENT
5. Menyublim
Perubahan wujud zat padat menjadi gas disebut menyublim. Saat penyubliman zat, diperlukan sebuah energi kalor. Contohnya, yaitu kapur barus yang dibiarkan di sebuah ruangan akan mengecil lama-kelamaan.
6. Mengkristal
Perubahan wujud zat gas menjadi padat. Pada saat pengkristalan, zat melepaskan energi kalor. Contoh peristiwa mengkristal antara lain, salju dan gas yang didinginkan.
(VIO)