Pengertian Kelangkaan dalam Ekonomi, Penyebab dan Dampaknya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
25 April 2024 20:46 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Kelangkaan. Foto Mick Haupt/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Kelangkaan. Foto Mick Haupt/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelangkaan merupakan permasalahan yang sangat mendasar dalam ilmu ekonomi. Pengertian kelangkaan merujuk pada sedikitnya jumlah sumber daya untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
ADVERTISEMENT
Konsep kelangkaan ini mendorong konsep-konsep lain seperti alokasi sumber daya, pilihan, efisiensi, dan biaya oportunis. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai pengertian kelangkaan, penyebab dan dampaknya.

Pengertian Kelangkaan dalam Ilmu Ekonomi

Ilustrasi pengertian kelangkaan bahan bakar. Foto Red dot/Unsplash
Dikutip dari kemendikbud.go.id kelangkaan merupakan kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup yang tidak terbatas.
Kebutuhan manusia terus meningkat dari waktu ke waktu. Saat satu kebutuhan terpenuhi, muncul kebutuhan lainnya, dan seterusnya. Inilah alasan kebutuhan manusia disebut tidak terbatas.
Di sisi lain, sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan tersebut sifatnya terbatas. Hal ini memicu munculnya kelangkaan.
Aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas inilah yang menjadi inti dari ilmu ekonomi, yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan.
ADVERTISEMENT
Pada tahap selanjutnya ilmu ekonomi kemudian membahas tentang produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Lalu apa saja yang disebut sebagai sumber daya? Sumber daya yang dimaksud meliputi:
Masalah kelangkaan menyebabkan manusia harus membuat pilihan. Pilihan yang dibuat mempertimbangkan alokasi sumber daya yang efisien untuk mendapatkan kepuasan yang maksimal.
Setiap pilihan yang dibuat akan membutuhkan pengorbanan atau biaya. Memilih sesuatu berarti mengorbankan sesuatu yang lain.
Inilah yang disebut sebagai opportunity cost. Pengorbanan yang baik yaitu ketika peluang yang dikorbankan nilainya lebih kecil dari peluang yang dipilih.
ADVERTISEMENT
Contohnya saat memiliki dana terbatas, seseorang dihadapkan pada pilihan untuk membeli sepeda motor atau membeli komputer.
Membeli sepeda motor berarti akan lebih hemat waktu saat pergi dan pulang bekerja. Sedangkan membeli komputer berarti bisa mengerjakan pekerjaan lain selepas bekerja.
Dari contoh di atas orang tersebut perlu menimbang, apakah lebih menguntungkan membeli sepeda motor atau membeli komputer. Dengan dana terbatas, orang tersebut harus memilih salah satu dan mengorbankan satu lainnya.
Kelangkaan suatu sumber daya dalam masyarakat membutuhkan pengorbanan yang lebih untuk mendapatkannya. Semakin tinggi tingkat kelangkaan, semakin tinggi pula harga atau pengorbanan yang harus dibayar.

Contoh Kelangkaan dalam Ekonomi

Ilustrasi pengertian kelangkaan sumber daya alam. Foto Pasoneca/Stockvault
Kelangkaan yang terjadi di tengah masyarakat bisa berupa banyak hal. Di antaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Kelangkaan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam berperan penting dalam proses produksi. Contohnya adalah penggunaan air untuk irigasi dalam pertanian, kayu untuk pembuatan furniture, dan minyak bumi untuk produksi energi. Dengan terjadinya kelangkaan sumber daya alam, proses produksi pun terhambat.

Kelangkaan Tenaga Kerja

Contoh kelangkaan selanjutnya adalah kelangkaan tenaga kerja. Ini terjadi ketika kurangnya tenaga kerja yang terampil dan memenuhi kualifikasi untuk mengerjakan bidang-bidang yang dibutuhkan.
Saat ekonomi tumbuh pesat, banyak pekerjaan baru yang tercipta. Namun, ketersediaan tenaga kerja tidak bisa memenuhi permintaan yang meningkat yang akhirnya menimbulkan kelangkaan.

Kelangkaan Modal

Kelangkaan modal terjadi ketika permintaan akan modal (seperti mesin, peralatan, dan bangunan) melebihi ketersediaannya dalam ekonomi.
Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, misalnya perubahan cepat dalam teknologi yang membuat modal yang ada menjadi usang atau tidak efisien. Hal ini menyebabkan kelangkaan modal karena kurangnya aksesibilitas terhadap teknologi yang lebih baru.
ADVERTISEMENT

Penyebab Kelangkaan

Ilustrasi pengertian kelangkaan rantai pasokan. Foto via Willy/Flickr
Ada berbagai macam penyebab suatu kelangkaan. Penyebabnya meliputi:

Faktor Demografi

Penyebab pertama yang menjadi alasan terjadinya kelangkaan adalah demografi, yaitu pertambahan penduduk yang terus meningkat.
Dengan peningkatan jumlah penduduk, otomatis kebutuhan hidup juga semakin meningkat. Mulai dari sumber daya alam, barang, dan layanan.
Pertumbuhan populasi berjalan selaras dengan permintaan akan makanan, air bersih, energi, perumahan, dan layanan kesehatan serta pendidikan. Kelangkaan akan terjadi ketika peningkatan produksi atau penyediaan sumber daya tidak mampu mengimbanginya.
Karena itulah faktor demografi dapat menyebabkan kelangkaan dalam ekonomi, karena meningkatkan tekanan pada ketersediaan sumber daya dan infrastruktur.

Terbatasnya Sumber Daya Alam

Sumber daya alam yang terbatas dapat menyebabkan kelangkaan dalam ekonomi. Apalagi jika ketersediaan sumber daya alam tidak bisa mengimbangi permintaan yang terus meningkat.
ADVERTISEMENT
Contoh mudahnya adalah kelangkaan bahan bakar. Hal ini dapat membatasi perjalanan dan distribusi barang, mengganggu rantai pasokan dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Alhasil, terjadi kelangkaan barang lain yang menjadi kebutuhan sehari-hari.
Sumber daya alam lain seperti hutan, air, dan hasil pertanian, jika ketersediaannya terbatas akan menyebabkan kelangkaan ekonomi.

Terbatasnya Kemampuan Produksi

Tingkat kemampuan produksi harus sejalan dengan permintaan yang ada di tengah masyarakat. Jika tidak, akan terjadi kelangkaan karena tidak seimbangnya antara permintaan dan penawaran.
Terbatasnya kemampuan produksi dapat disebabkan oleh banyak faktor. Mahalnya biaya produksi, gangguan rantai pasokan, iklim yang tidak mendukung dan kebijakan pemerintah adalah beberapa contohnya.

Bencana Alam

Penyebab kelangkaan selanjutnya adalah berupa bencana alam. Seringkali bencana alam datang tanpa diduga-duga. Bencana alam dapat menjadi penyebab kelangkaan karena dampaknya yang merusak terhadap infrastruktur, lingkungan, dan sumber daya alam.
ADVERTISEMENT
Kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan memiliki dampak yang signifikan pada ketersediaan barang dan layanan. Maka dari itu, kelangkaan dalam ekonomi terjadi.
Untuk mengatasi kelangkaan ini, penting dilakukan upaya pemulihan pasca-bencana agar ekonomi kembali stabil. Upaya ini termasuk pembangunan kembali infrastruktur, restorasi lingkungan, dan bantuan kepada komunitas yang terdampak.

Dampak yang Ditimbulkan

Ilustrasi pengertian kelangkaan. Foto via Pexels
Dampak dari kelangkaan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Beberapa dampak yang ditimbulkan adalah sebagai berikut:

Kenaikan Harga

Dampak pertama dari kelangkaan yang bisa dirasakan adalah naiknya harga barang. Kelangkaan menyebabkan kenaikan harga karena hukum dasar penawaran dan permintaan dalam ekonomi.
Semakin sulit sesuatu didapatkan, maka akan semakin langka. Sedangkan permintaan akan barang tersebut tetap atau meningkat. Harga cenderung naik karena konsumen bersedia membayar lebih untuk mendapatkan barang atau sumber daya yang langka tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketika kenaikan harga terjadi, masyarakat akan mencari pengganti yang lebih murah. Sementara produsen mencoba memangkas biaya produksi agar produk yang dihasilkan tidak terlalu mahal.

Bisnis Terhambat

Kelangkaan pada bahan baku dan rantai pasokan dapat menghambat operasional bisnis di banyak sektor. Jika kebutuhan bahan baku sulit terpenuhi akan terjadi kemacetan pada produksi.
Selain itu, perusahaan menjadi enggan untuk berinvestasi jangka panjang dan merekrut karyawan baru. Tidak sedikit perusahaan yang bangkrut karena kelangkaan yang terus berlanjut dan menghambat kinerja bisnisnya.

Pengangguran dan Kemiskinan

Banyaknya bisnis yang terhambat kinerjanya juga memiliki dampak ke masyarakat. Akan terjadi pemutusan hubungan kerja di berbagai perusahaan. Akibatnya, angka pengangguran terus meningkat.
Karena kelangkaan yang menghambat kinerja bisnis, maka lapangan pekerjaan juga ikut langka.
ADVERTISEMENT
Ini memperburuk kondisi mereka yang bergantung pada pekerjaan atau penghasilan dari sektor yang terkena dampak. Pengangguran yang terus berlanjut ini akan mengakibatkan kemiskinan.

Perlambatan Ekonomi

Akibat dari kelangkaan selanjutnya yaitu perlambatan ekonomi. Daya beli masyarakat menurun karena kelangkaan barang dan bahan baku yang terus naik. Transaksi di pasar akhirnya kian menurun.
Kelangkaan dapat menciptakan ketidakpastian di pasar, mengganggu perencanaan bisnis dan investasi, dan menghambat pertumbuhan dan ekspansi bisnis.
Masyarakat lebih memilih untuk berhemat daripada membelanjakan uangnya. Produk-produk yang dijual lebih sulit untuk laku. Pertumbuhan ekonomi akhirnya mengalami perlambatan.

Ketegangan Sosial

Ujung dari kelangkaan adalah terjadinya ketegangan sosial. Hal ini terjadi karena timbulnya persaingan untuk memperebutkan sumber daya yang terbatas. Alhasil, berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkannya.
ADVERTISEMENT
Ketegangan mungkin muncul antara individu atau kelompok yang bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang langka, seperti air, makanan, atau tempat tinggal. Hal ini dapat mengakibatkan konflik sosial atau bahkan kekerasan.

Penutup

Itulah penjelasan mengenai pengertian kelangkaan dalam ekonomi, penyebab dan dampaknya dalam perekonomian.
Kelangkaan bisa dihadapi dengan cara bijaksana dalam mengelola sumber daya, melakukan inovasi, dan meningkatkan kemampuan produksi.
Cara lain dalam mengatasi kelangkaan ekonomi adalah diversifikasi pasokan, pengembangan infrastruktur, pengembangan teknologi, pendidikan dan pelatihan serta kebijakan pemerintah yang tepat.