Pengertian Kewajiban Warga Negara Beserta Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi menghargai sesama adalah contoh kewajiban warga negara. Foto: Pexels.com

Setiap Warga Negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk dilakukan. Istilah hak memiliki arti sebagai sesuatu yang patut diterima oleh setiap manusia di suatu negara tanpa terkecuali.

Hak dan kewajiban harus berjalan dengan seimbang supaya tidak terjadi kesenjangan sosial di tengah masyarakat. Lalu, apa pengertian kewajiban warga negara? Kewajiban merupakan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh setiap warga negara.

Seorang warga negara harus melaksanakan kewajibannya setelah mendapatkan haknya secara adil dan akan berlaku juga sebaliknya. Jika kewajiban warga negara dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab, akan terwujud keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

Contoh kewajiban warga negara di lingkungan masyarakat ialah saling menolong, menghargai, menghormati, dan menjaga kerukunan masyarakat. Warga negara juga wajib mematuhi aturan atau norma yang berlaku di tengah lingkungan masyarakat.

Umumnya, seseorang akan mendapat sanksi bila tak melaksanakan kewajibannya dengan baik. Contohnya jika tak menggunakan helm pada saat berkendara, seseorang akan terkena sanksi ditilang oleh aparat kepolisian.

Baca juga: Penjelasan Perwujudan Hak Warga Negara Indonesia

Apa Itu Kewajiban?

Ilustrasi kewajiban warga negara. Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO

Berdasarkan buku Hak atau Kewajiban PPKn Paket A oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian kewajiban ialah segala sesuatu yang wajib dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Adapun menurut buku Indahnya Kebersamaan PPKn Paket A oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, arti kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh seseorang sesuai peraturan yang berlaku.

Dengan begitu, makna kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab untuk mendapatkan hak bagi seorang warga negara. Sedangkan tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan perbuatan yang disengaja maupun tidak.

Tanggung jawab tersebut menjadi perwujudan kesadaran akan kewajiban dan hak seorang warga negara. Seseorang yang bertanggung jawab berarti memiliki kesiapan untuk menanggung segala risiko yang dapat terjadi.

Pengertian Kewajiban Warga Negara

Ilustrasi kewajiban warga negara. Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Mengutip dari buku Hak atau Kewajiban PPKn Paket A oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian kewajiban warga negara adalah segala sesuatu yang wajib dilakukan dengan penuh tanggung jawab oleh warga masyarakat ke negara tempatnya tinggal.

Terdapat beberapa contoh kewajiban sebagai warga negara secara umum yang telah diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945. Berikut ini penjabarannya:

1. Wajib menaati hukum dan pemerintahan

Hal itu tertuang dalam Pasal 27 Ayat (1) yang berbunyi: “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”

2. Wajib ikut serta bela negara

Kewajiban itu tertulis dalam Pasal 27 Ayat (3) yang menyatakan bahwa: “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pembelaan negara.”

3. Wajib menghormati HAM orang lain

Kewajiban untuk menghormati dan menghargai Hak Asasi Manusia orang lain dinyatakan dalam Pasal 28 J ayat (1) yang bunyinya: “Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain.”

4. Wajib tunduk ke pembatasan sesuai undang-undang

Hal tersebut tertuang dalam Pasal 28 J ayat (2) yang menyatakan: “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib untuk tunduk ke pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntuan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”

5. Wajib ikut serta dalam pertahanan negara

Hal demikian sesuai dengan Pasal 30 ayat (1) yang berbunyi: “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”

6. Wajib ikut serta dalam pendidikan dasar

Hal ini tertuang dalam Pasal 31 ayat (2) yang menyatakan: “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya."

Selain tercantum dalam pasal-pasal UUD 1945, contoh kewajiban warga negara juga dirangkum dalam buku Hukum Kewarganegaraan Republik Indonesia karya Dr. Isharyanto. Berikut ini contoh kewajiban sebagai warga negara dalam kehidupan sehari-hari:

Contoh Kewajiban

Ilustrasi contoh kewajiban warga negara. Foto: Pexels.com

Kewajiban juga dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kewajiban di lingkungan keluarga, pendidikan, dan lainnya. Merujuk pada berjudul Hak atau Kewajiban PPKn Paket A oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, contoh kewajiban adalah sebagai berikut:

1. Kewajiban di lingkungan keluarga

Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar untuk mulai melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara. Adapun beberapa contoh kewajiban di lingkungan keluarga yang dapat diterapkan oleh setiap anggota keluarga, yaitu:

2. Kewajiban di satuan pendidikan

Setelah keluarga, institusi pendidikan juga menjadi tempat untuk seseorang belajar melaksanakan kewajiban dalam kehidupan sehari-harinya. Berikut penjabaran contoh kewajiban di satuan pendidikan:

3. Kewajiban di lingkungan masyarakat

Apabila sudah dapat melaksanakan kewajiban di lingkungan keluarga dan institusi pendidikan, seseorang telah siap untuk melaksanakan kewajiban di lingkungan masyarakat.

Berikut ini beberapa contoh kewajiban di lingkungan masyarakat yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab:

Demikian penjelasan mengenai kewajiban warga negara beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Kamu dapat memahaminya secara saksama bersama teman-teman. Semoga bermanfaat, ya!

Baca juga: Letak Pencantuman Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia

Contoh Hak dan Kewajiban Warga Negara

Ilustrasi hak dan kewajiban warga negara. Foto: pixabay

Contoh hak dan kewajiban warga negara Indonesia sudah diatur dalam UUD 1945, yakni sebagai berikut:

1. Hak warga negara

2. Kewajiban warga negara

Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila

Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Shutter Stock

Substansi hak dan kewajiban warga negara tercermin pada tiap butir Pancasila. Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA Kelas XII susunan Drs. Tijan, dkk., berikut penjelasannya:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Hak warga negara berdasarkan sila pertama adalah memeluk salah satu agama yang diakui oleh pemerintah, seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Setiap warga negara juga berhak beribadah sesuai dengan kepercayaannya tersebut tanpa paksaan dan tekanan dari pihak manapun.

Sementara kewajibannya, yaitu memberikan kebebasan kepada orang lain untuk memeluk agama dan beribadah sesuai dengan kepercayaannya. Jangan ada intervensi terkait iman atau kepercayaan dalam hal ini.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Hak warga negara berdasarkan sila ini, yaitu mendapatkan perlakukan yang sama dalam berbagai lingkup kehidupan tanpa memandang status, ras, suku, dan agamanya. Sementara kewajibannya, yaitu tolong-menolong dengan tetangga dan membantu orang lain tanpa pamrih.

3. Persatuan Indonesia

Sila ketiga memberikan hak kepada warga negara untuk aktif dalam usaha pembelaan Negara. Misalnya dengan menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) ataupun Polri. Sedangkan kewajiban warga negara menurut sila ketiga Pancasila, yaitu mengenalkan kebudayaan daerah ke negara lain.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Kedudukan yang sama dalam pemerintahan merupakan salah satu substansi hak warga negara Indonesia dalam sila keempat ini. Setiap warga negara berhak mengemukakan pendapatnya tentang berbagai hal. Kewajiban yang termuat dalam sila keempat yaitu memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Berdasarkan Pancasila sila kelima, setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan perlakuan yang adil di mata umum. Ini dapat berupa penyediaan berbagai fasilitas umum seperti jalan raya, sekolah, dan rumah sakit.

Sementara contoh penerapan kewajiban berdasarkan sila kelima yaitu menjaga dan menggunakan berbagai fasilitas dengan sebaik-baiknya. Sebab fasilitas tersebut milik bersama, bukan perorangan.

(FNS)