Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Konsep Mol, Massa Molar, Hingga Volume Molar
18 Januari 2022 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 20 April 2023 13:00 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Massa molar termasuk ke dalam konsep mol bersamaan dengan volume molar gas. Untuk mengetahui lebih jelas tentang konsep mol, massa molar, hingga volume molar gas, simak serba-serbi berikut ini.
ADVERTISEMENT
Mol merupakan satuan jumlah zat yang menyatakan jumlah partikel zat yang sangat besar. Mol sendiri menyatakan satuan jumlah zat. Satuan jumlah zat ini sama halnya dengan penyederhanaan jumlah suatu barang.
Penyederhanaan ini perlu dilakukan karena proses kimia yang berlangsung dalam kehidupan sehari-hari melibatkan sekumpulan partikel sangat kecil yang jumlahnya sangat banyak.
Dengan demikian, 1 mol zat mengandung 6,02 x 10^23 partikel. Hubungan antara jumlah mol dan jumlah partikel tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut, yakni:
Bilangan avogadro (L) sendiri ditemukan oleh Johann Loschmidt pada tahun 1865. Nama avogadro dipilih sebagai penghormatan kepada Avogadro karena dia adalah orang pertama yang mengusulkan perlunya satuan jumlah partikel.
ADVERTISEMENT
Ada pun nama Loschmidt diabadikan sebagai simbol bilangan tersebut, yakni L.
Massa Molar
Satu mol karbon-12 yang terdiri atas 6,02 x 10^23 atom karbon memiliki massa 12 gram. Massa satu mol zat disebut massa molar dengan satu g mol-1.
Massa molar menghubungkan massa dan jumlah mol. Apabila diketahui jumlah massa dan massa molar, jumlah molnya dapat ditentukan dan sebaliknya. Massa molar ditentukan dari masa atom relatif atau massa molekul relatif.
Menyadur dari buku Kimia karya Nana Sutresna, massa molar adalah massa satu mol zat yang nilainya sama dengan massa atom relatif (Ar) pada atom dan massa molekul relatif (Mr) pada senyawa.
Berdasarkan hal di atas, dapat disimpulkan bahwa:
ADVERTISEMENT
Jadi, jumlah massa (gram) untuk satu mol zat dinamakan massa molar. Jika dilihat secara matematis, massa molar bisa dirumuskan, yakni:
Volume Molar Gas
Avogadro menyatakan bahwa volume setiap mol gas apa saja pada suhu 0°C (273 K) dan tekanan 1 atm (76 cmHg) adalah 22,4 liter. Kondisi tersebut dapat dituliskan dalam tanda kurung (0°C, 1 atm) dan disebut sebagai keadaan standar atau STP (Standar Temperature and Pressure)
Setiap gas memiliki volume sama pada suhu dan tekanan yang sama berdasarkan dengan hukum avogadro.
Lebih lanjut, volume molar gas adalah volume 1 mol gas pada keadaan STP yaitu 22,4 L mol-1. Hubungan volume dan jumlah mol gas pada keadaan STP, yakni:
ADVERTISEMENT
Jumlah mol = (volume gas) : (22,4 L/mol)
(JA)