Konten dari Pengguna

Pengertian Kurva Permintaan dan Penawaran dalam Ilmu Ekonomi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
1 April 2024 10:17 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Kurva Permintaan dan Penawaran, Foto Unsplash/Marga Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kurva Permintaan dan Penawaran, Foto Unsplash/Marga Santoso
ADVERTISEMENT
Kurva permintaan dan penawaran merupakan salah satu materi yang dipelajari siswa dalam ilmu Ekonomi. Dalam materi tersebut, siswa harus memahami banyak faktor yang bisa memengaruhi naik turunnya suatu produk dalam perusahaan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Pengantar Ekonomi Mikro, Arwin, S. E., M.Si, (2020:1), ilmu Ekonomi merupakan salah satu cabang dari pohon ilmu yang luas dan besar. Ilmu Ekonomi diberi gelar sebagai the oldest art and the newest scinence.
Ilmu Ekonomi sangat berperan besar dalam kehidupan sehari-hari. Karena, materi-materi yang terdapat di dalam ilmu Ekonomi dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya tentang kurva permintaan dan penawaran.

Pengertian Kurva Permintaan dan Penawaran

Ilustrasi Kurva Permintaan dan Penawaran, Foto Unsplash/Scott Graham
Berikut adalah penjelasan dari pengertian kurva permintaan dan penawaran dalam ilmu Ekonomi.

1. Pengertian Kurva Permintaan

Berdasarkan buku Pengantar Ilmu Ekonomi, Siti Khoirina, S.E., M.S.Ak, dkk., (2023:7), kurva permintaan adalah grafik yang menunjukkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang bersedia dan mampu dibeli oleh konsumen.
ADVERTISEMENT
Kurva permintaan dimanfaatkan untuk memprediksi perilaku di pasar yang kompetitif dan sering digabungkan dengan kurva penawaran untuk memperkirakan titik ekuilibrium.
Beberapa ciri-ciri kurva permintaan adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

2. Pengertian Kurva Penawaran

Berdasarkan buku yang berjudul Pengantar Ilmu Ekonomi, Siti Khoirina, S.E., M.S.Ak, dkk., (2023:10), kurva penawaran adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara jumlah barang yang dikirim dan harga barang, dengan asumsi bahwa faktor-faktor lain dianggap konstan.
Hukum penawaran memiliki kurva penawaran. Kurva penawaran untuk penawaran adalah positif. Hal ini dapat dilihat dari hubungan antara harga dan jumlah barang. Ketika harga naik, begitu pula jumlah barang atau jasa yang ditawarkan. Adapun karakteristik atau ciri-ciri kurva penawaran berikut ditemukan dalam hukum penawaran:
ADVERTISEMENT
Dalam hukum penawaran, kurva hukum penawaran ini dapat berubah atau berubah dan mengalami pergerakan. Faktor yang tidak berubah yaitu perubahan harga suatu barang dan faktor ceteris paribus (selain harga barang itu sendiri). Contohnya adalah manufaktur, biaya dan teknologi. Dengan kata lain, hukum kurva penawaran dapat berubah bergantung pada kuantitas yang ditawarkan, harga, dan faktor eksternal yang tidak terkait dengan harga produk.

Permintaan

Ilustrasi Kurva Permintaan dan Penawaran, Foto Unsplash/Kaleidico
Berdasarkan buku Pengantar Ilmu Ekonomi, Siti Khoirina, S.E.,M.S.Ak, dkk., (2023:4), permintaan adalah keinginan untuk memperoleh suatu barang atau jasa untuk memuaskan suatu kebutuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah barang substitusi. Selanjutnya konsep kebutuhan adalah keinginan yang mengandung arti kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada harga tertentu dan pada waktu tertentu.
ADVERTISEMENT

1. Jenis Permintaan

ADVERTISEMENT

2. Fungsi Permintaan

Fungsi permintaan adalah fungsi yang mewakili hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta. Fungsi permintaan memiliki rumus berikut:
P = a - bQ atau Q = a - bP

3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan

ADVERTISEMENT

Penawaran

Ilustrasi Kurva Permintaan dan Penawaran, Foto Unsplash/Towfiqu barbhuiya
Berdasarkan buku Pengantar Ilmu Ekonomi, Siti Khoirina, S.E.,M.S.Ak, dkk., (2023:9), penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau yang ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.

1. Hukum Penawaran

Hukum penawaran adalah untuk menunjukkan jumlah yang akan dijual pada harga tertentu Bid Price. Kenaikan harga suatu barang menginduksi peningkatan penawaran barang atau jasa ketika harga barang lain diasumsikan konstan/tetap Jika harga barang atau jasa naik, produsen akan memasok lebih banyak barang.
Dan sebaliknya jika harga turun, mereka ragu untuk mengurangi pasokan. Dengan kata lain, hukum penawaran dapat dikatakan bahwa jika tingkat harga naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah. Ketika tingkat harga turun, kuantitas yang ditawarkan berkurang.
Sebagai pemasok, meningkatkan jumlah barang yang dipasok akan meningkatkan biaya marjinal. Diharapkan dengan meningkatkan kuantitas barang yang dipasok dengan harga yang cukup tinggi, dapat menutupi biaya marjinal yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Hukum penawaran berlawanan dengan hukum permintaan. Dalam hukum penawaran, semakin tinggi harga, semakin besar jumlah yang ditawarkan. Tetapi jika harga suatu barang rendah, kuantitas yang ditawarkan juga akan rendah. Hukum penawaran ini terjadi ketika harga tinggi dan penjual menginginkan lebih banyak keuntungan.
Jika ada hukum penawaran dan permintaan, penjual ingin menjual lebih banyak barang, sehingga keuntungan akan berlipat ganda. Tetapi penjual sepertinya tidak mau menjual banyak saat harga barang turun.
Dalam suatu penawaran terdapat rumusan atau fungsi dari penawaran tersebut. Peran penawaran dalam hukum penawaran adalah adanya hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah yang ditawarkan.
Hubungan antara harga dan penawaran selanjutnya akan selalu proporsional Seperti disebutkan sebelumnya, ada suara penawaran dalam hukum penawaran, yaitu jika kuantitas suatu produk yang ditawarkan memiliki hubungan positif atau searah dengan harga produk, diasumsikan bahwa semua variabel penawaran tetap tidak berubah. Bentuk fungsi penawaran dan hukum penawaran:
ADVERTISEMENT
P = a + Bq
Q = a + bp
Keterangan:

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran

ADVERTISEMENT
Dari pembahasan di atas dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran menurut hukum penawaran adalah perusahaan dapat mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja dalam jangka panjang. Perusahaan juga dapat berinvestasi lebih banyak pada permesinan untuk meningkatkan output produknya, sehingga meningkatkan pasokan.
Demikianlah penjelasan dari kurva permintaan dan penawaran serta beberapa materi penting lainnya dalam ilmu Ekonomi. (Adm)