Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Mesin Milling, Jenis, dan Komponennya
27 November 2023 16:59 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Istilah lain dengan mesin miling adalah mesin frais. Perkakas ini sudah sangat lama ditemukan dan terus berkembang seiring perkembangan teknologi.
Simak penjelasan selengkapnya mengenai mesin miling di bawah ini.
Pengertian Mesin Miling
Mesin milling adalah proses permesinan yang menggunakan bidang datar serta menghasilkan bidang datar pada benda kerja dengan menggunakan tools atau mata pisau (cutter).
Mesin milling atau biasa disebut mesin frais pertama kali ditemukan di New Heaven Conecticut oleh Eli Whitney pada tahun 1818.
Kemudian, pada tahun 1952 John Parson mengembangkan mesin miling dengan kontrol basis angka (Milling Numeric Control). Dalam perkembangannya, mesin frais mengalami berbagai perkembangan baik secara mekanis maupun secara teknologi pengoperasiannya.
Mesin miling jika dikolaborasikan dengan suatu alat bantu atau alat potong pembentuk khusus, akan dapat menghasilkan beberapa bentuk yang sesuai dengan tuntutan produksi, misalnya uliran, spiral, roda gigi, poros bintang, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Mesin Miling
Mesin miling terdiri dari tiga jenis, yakni column and knee milling machines, bed type milling machines, dan special purposes. Berikut penjelasan selengkapnya
1. Column and knee milling machines
Mesin jenis column and knee dibuat dalam bentuk mesin miling vertikal dan horizontal. Kemampuan melakukan berbagai jenis pemesinan adalah keuntungan utama pada mesin jenis ini.
Pada dasarnya, pada mesin jenis ini, sadel, dan lutut (knee) dapat digerakkan. Beberapa asesoris seperti cekam, meja putar, kepala pembagi menambah kemampuan dari mesin frais jenis ini.
Walau demikian mesin ini memiliki kekurangan dalam hal kekakuan dan kekuatan penyayatannya.
2. Bed type milling machines
Mesin miling tipe bed (bed type) memiliki produktivitas yang lebih tinggi dari pada jenis mesin frais sebelumnya. Kekakuan mesin yang baik serta tenaga mesin yang biasanya relatif besar, menjadikan mesin ini banyak digunakan pada perusahaan manufaktur .
ADVERTISEMENT
Mesin miling pada saat ini telah banyak yang dilengkapi dengan pengendali CNC (Compyter Numerically Controlled) untuk meningkatkan produktivitas dan fleksibilitasnya.
Dengan menggunakan kendali CNC maka waktu produksi bisa dipersingkat, bentuk benda kerja sangat bervariasi.
3. Special purposes
Mesin frais tipe khusus ini biasanya digunakan untuk keperluan mengerjakan satu jenis penyayatan dengan produktivitas/duplikasi yang sangat tinggi.
Mesin tersebut misalnya mesin frais profil, mesin frais dengan spindel ganda (dua, tiga, sampai lima spindel), dan mesin frais planer.
Dengan menggunakan mesin frais khusus ini maka produktifitas mesin sangat tinggi, sehingga ongkos produksi menjadi rendah, karena mesin jenis ini tidak memerlukan setting yang rumit.
Komponen pada Mesin Milling
Berikut beberapa komponen pada mesin miling yang harus dipahami.
ADVERTISEMENT
1. Base atau Alas Mesin
Base merupakan komponen yang ada di bagian paling bawah mesin. Fungsinya adalah sebagai pondasi mesin frais dan sebagai tempat untuk membuang coolant.
Seluruh beban mesin frais ditopang alas mesin ini, sehingga pembuatan bagian ini harus menggunakan bahan yang cocok, seperti besi cor.
2. Badan Mesin atau Kolom Mesin
Kolom mesin berfungsi sebagai tempat kedudukan atau penopang berbagai bagian mesin, misalnya tuas, spindle, motor penggerak, dan lainnya.
Bagian yang posisinya tegak mempunyai fungsi untuk mendukung gerak naik dan turunnya bagian lutut sehingga meja dan sadel bisa bergerak ke bawah dan ke atas.
Posisi kolom mesin ini berdiri dengan kokoh dan tegak dan berfungsi sebagai dudukan, patokan, dan rumah untuk roda gigi pada mesin.
3. Knee atau Lutut
Knee mempunyai dua alur yang saling tegak lurus. Salah satunya dipasangkan dengan sadel sedangkan yang lainnya dipasangkan dengan bagian kolom mesin.
ADVERTISEMENT
Lutut mesin frais terbuat dari bahan besi cor dam hanya bisa digerakkan secara vertikal saja. Bagian lutut juga bisa dikunci di bagian kolom sehingga menjadi lebih kuat ketika proses pengefraisan berlangsung.
4. Dudukan Meja atau Sadel
Sadel bentuknya persegi dan dibuat dari bahan besi cor juga. Komponen ini mempunyai alur yang dipasangkan dengan lutut.
Sadel bisa digerakkan maju dan mundur mendekati kolom dan bisa dikunci ke bagian lutut saat dibutuhkan.
5. Table atau Meja Mesin
Table juga terbuat dari bahan besi cor dan posisinya ada di bagian atas sadel. Fungsi utamanya adalah untuk mengikat suatu benda kerja saat proses pengefraisan berlangsung.
6. Arm atau Lengan
Arm berada di bagian atas dari kolom mesin frais. Di bagian bawahnya terdapat alur yang ujungnya dipasangkan dengan bagian mesin paling atas.
ADVERTISEMENT
Ujung yang lainnya berfungsi sebagai tempat untuk mendukung arbor. Bagian lengan ini bisa dilepas dan dikunci sesuai dengan kebutuhan.
7. Spindle
Spindle adalah tempat untuk menahan alat potong di mesin frais versi vertikal. Spindle juga bisa digunakan sebagai tempat arbor, terutama di mesin frais versi horizontal.
8. Arbor
Komponen yang satu ini adalah bagian mekanis dari mesin frais. Fungsinya adalah sebagai ekstensi spindle, terutama di mesin frais versi horizontal.
Fungsi lain dari komponen ini adalah untuk memegang pisau frais atau alat potong dan berputar sesuai dengan arah pemakanan pisau frais tersebut.
9. Pisau frais
Pisau frais berfungsi untuk menyayat berbagai benda kerja selama proses pengefraisan. Jenis pisau frais ini bervariasi dan bisa digunakan dalam bentuk yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, operator alat ini bisa lebih efektif saat memproduksi atau membentuk berbagai benda kerja yang ada.
10. Milling head
Milling head terletak di bagian atas dari mesin frais, terutama yang versi vertikal. Komponen ini terdiri dari motor penggerak, spindle, serta mekanisme pengendali yang lainnya.
(DEL)