Konten dari Pengguna

Pengertian Past Perfect Tense beserta Rumus dan Contoh Penggunannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
2 Februari 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Past Perfect Tense, Foto: Unsplash/Clarissa Watson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Past Perfect Tense, Foto: Unsplash/Clarissa Watson
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika ingin menguasai Bahasa Inggris secara verbal maupun non-verbal tentunya perlu menguasai grammar. Salah satu bagian dari grammar adalah tenses, yang terbagi menjadi 4 kategori yaitu present, past, future dan past future. Keempat kategori ini dibagi lagi menjadi 16 tenses yang salah satunya adalah Past Perfect Tense.
ADVERTISEMENT
Dari ke-16 tenses, tidak semua tenses perlu dikuasai dan digunakan dalam percakapan sehari-hari. Tenses digunakan untuk menentukan perubahan bentuk kata kerja berdasarkan keterangan waktu, sifat, kegiatan ataupun kejadian.
Dengan kata lain tenses menunjukkan apakah kegiatan tersebut sudah dikerjakan, sedang dikerjakan, atau mungkin sedang dikerjakan dan akan masih berlangsung pada waktu tertentu.

Pengertian Past Perfect Tense

Ilustrasi Past Perfect Tense, Foto: Unsplash/Ivan Shilov
Dikutip dari buku English Structure for TOEFL, Kardimin (2016:91) Past Perfect Tense digunakan untuk menerangkan aktivitas yang sudah dilakukan di waktu yang lampau, atau menjelaskan dua peristiwa yang telah terjadi. Tetapi, di antara dua peristiwa yang terjadi, tense ini digunakan untuk menegaskan kembali manakah aktivitas yang terjadi lebih dahulu.
Aktivitas yang telah terjadi di masa lampau dapat berlaku berulang kali maupun hanya sekali saja. Biasanya past perfect digunakan untuk menjelaskan aktivitas atau kejadian secara kronologis dan runtut. Yang membedakan past perfect dengan simple past adalah terletak di bagian keterangan waktu. Simle Past memiliki keterangan waktu yang lebih spesifik, sedangkan past perfect keterangan waktunya tidak spesifik.
ADVERTISEMENT

Rumus Past Perfect Tense

Ilustrasi Past Perfect Tense, Foto: Unsplash/Waldemar
Rumus Past Perfect Tense yang umum digunakan adalah Subject + Had + Past Participle (V3), pola ini mengandung pengertian bahwa waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu aktivitas di masa lalu telah selesai sebelum aktivitas lain dilakukan.
Ada dua bentuk pola past perfect sebagai berikut :

1. Bentuk Kalimat Nominal

Bentuk kalimat nominal terdiri dari subjek dan pelengkap tanpa kata kerja atau verb. Sebagai gantinya kalimat nominal menggunakan to be yang berupa is, am, are, was, were, have, has, had, been, be.
Dalam kalimat nominal ada 3 jenis kata ANA yaitu singkatan dari Adjective, Noun dan Adverb yang dapat ditambahkan setelah to be. Adjective berupa kata sifat seperti, clever, beautiful, dan happy, Noun berupa kata benda seperti book, bag, fruit dan glass, dan Adverb berupa kata keterangan seperti last night, never, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah rumus kalimat nominal dengan past perfect :
Subject (I/you/they/we/he/she/it) + Had + Been + Object/ANA
Contohnya :
They had been at home
(Dia telah berada di rumah)
Subject (I/you/they/we/he/she/it) + Had not/Hadn’t + Been + Object/ANA
Contohnya :
He had been quite anxious, but I managed to settle his mind
(Dia cukup cemas, tapi aku berhasil menenangkan pikirannya)
Had + Subject (I/you/they/we/he/she/it) + Been + Object/ANA + ?
Contohnya :
Had you been there with her?
(Kenapa kamu ada di sana bersamanya?)

2. Bentuk Kalimat Verbal

Bentuk kalimat verbal adalah kalimat yang kata kerjanya berupa ordinary verb atau kata kerja biasa seperti cut, visit, hit, dan lain sebagainya. Dalam kalimat verb terdapat auxiliary verb seperti is, am, are, was, were namun hanya berfungsi sebagai kata kerja pembantu saja dan bukan merupakan kata kerja utama dalam kalimat.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah rumus kalimat verbal dengan past perfect :
Subject (I/you/they/we/he/she/it) + Had + Past Participle (Verb 3)
Contohnya :
I had eaten two eggs for breakfast
(Aku sudah makan dua butir telur untuk sarapan)
Subject (I/you/they/we/he/she/it) + Had not/hadn’t + Past Participle (Verb 3)
Contohnya:
Izhar hadn’t seen a tiger before
(Izhar belum pernah melihat harimau sebelumnya)
Had + Subject (I/you/they/we/he/she/it) + Past Participle (Verb 3) + ?
Contohnya :
Had Izhar seen a tiger before?
(Apakah Izhar pernah melihat harimau sebelumnya?)
Perlu diingat verb yang digunakan dalam rumus past perfect tetap “had” meskipun subjek yang digunakan adalah plural atau lebih dari satu. Time signal yang biasa digunakan dalam past perfect yaitu before, after, when, until, just, as soon as, dan by the time.
ADVERTISEMENT

Kegunaan dan Fungsi

Ilustrasi Past Perfect Tense, Foto: Unsplash/Unseen Studio
Past Perfect memiliki beberapa penggunaan dan fungsi antara lain sebagai berikut :

1. Menyatakan Aktivitas yang Sudah Sselesai

Menyatakan aktivitas yang sudah selesai adalah kegunaan yang utama dalam tense ini, pada fungsi ini perlu disisipkan time signal seperti before, by the time, when dan lain sebagainya.
Contohnya : They had played football in that field before it started to rain. (Mereka telah bermain sepak bola di lapangan itu sebelum hujan turun.)

2. Menunjukkan Seberapa Ssering Aaktivitas itu Tterjadi

Past perfect juga digunakan untuk menunjukkan intensitas dari suatu aktivitas yang terjadi di masa lampau, time signal yang dapat digunakan adalah yang menunjukkan frekuensi kejadian seperti twice, three times, every day dan lain sebagainya.
Contohnya : I had learned twice before the test. (Dia telah belajar dua kali sebelum ujian.)
ADVERTISEMENT

3. Menyatakan Harapan

Jika berangan-angan atau membuat harapan dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai conditional sentence, dan menggunakan past perfect. Conditional sentence menunjukkan kondisi yang seharusnya bisa terjadi di masa lalu, rumusnya memiliki beberapa tambahan yaitu :
Contohnya : Aria would have helped you if you asked for it. (Aria akan menolong kamu jika kamu memintanya untuk itu.)

4. Membuat Reported Speech atau Reported Text

Reported speech biasa digunakan untuk menyatakan berita secara lisan maupun tulisan yang belum pernah didengar sebelumnya dan disampaikan kepada orang lain. Verb yang digunakan yaitu said, told, asked, thought, dan wondered.
Contohnya : The boss had said it would be a long meeting. (Bos telah mengatakan itu akan menjadi pertemuan yang panjang.)
ADVERTISEMENT

5. Menyatakan Ketidakpuasaan di Masa Lalu

Sebagian orang pasti pernah mengalami kejadian atau aktivitas di masa lalu, tetapi memberikan kesan yang tidak puas terhadap diri sendiri. Untuk menyatakan ketidakpuasan ini dapat menggunakan past perfect.
Contohnya : The boy wished he had asked another question. (Anak itu berharap dia mengajukan pertanyaan lain.)

Contoh Kalimat

Ilustrasi Past Perfect Tense, Foto: Unsplash/Aaron Burden
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat past perfect tense :

1. Kalimat Nominal Positif

ADVERTISEMENT

2. Kalimat Nominal Negatif

3. Kalimat Nominal Interogatif

ADVERTISEMENT

4. Kalimat Verbal Positif

5. Kalimat Verbal Negatif

ADVERTISEMENT

6. Kalimat Verbal Interogatif

Demikianlah pengertian past perfect tense, rumus, kegunaan dan contoh kalimatnya yang dapat dijadikan acuan untuk mengerti grammar. Sering-seringlah berlatih speaking dan writing agar kemampuan Bahasa Inggris terasah. (Mit)
ADVERTISEMENT