Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Patriotisme Menurut Para Tokoh dan Penjelasan Lengkapnya
25 April 2024 19:22 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari pasla.jambiprov.go.id, orang yang memiliki patriotisme yang tinggi cenderung berusaha untuk memajukan kepentingan negara atau tanah air mereka, baik melalui tindakan nyata, partisipasi dalam kegiatan sosial, politik, atau kemanusiaan, maupun dengan menunjukkan dukungan dan penghargaan terhadap simbol-simbol nasional.
Pengertian Patriotisme dan Penjelasannya
Pengertian patriotisme sering dihubungkan dengan semangat untuk membela negara atau tanah air dari ancaman atau bahaya eksternal, serta dengan keinginan untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan politik di dalam negeri.
Ini adalah nilai penting dalam mempertahankan identitas nasional, memperkokoh persatuan dan kesatuan, serta membangun kekuatan dan kemakmuran suatu bangsa.
Patriotisme adalah sikap atau perasaan cinta, loyalitas, dan pengabdian yang kuat terhadap negara atau tanah air seseorang. Konsep ini mencakup beberapa aspek penting yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Cinta Tanah Air
Patriotisme melibatkan perasaan cinta yang mendalam terhadap tanah air atau negara tempat seseorang lahir, tinggal, dan dibesarkan. Cinta ini mencakup rasa bangga terhadap warisan budaya, sejarah, nilai-nilai, institusi, dan lambang-lambang nasional.
2. Loyalitas dan Pengabdian
Seorang patriot yang sesungguhnya menunjukkan loyalitas yang tak tergoyahkan terhadap negaranya.
Mereka siap untuk mengorbankan waktu, tenaga, bahkan nyawa demi kepentingan negara dan rakyatnya. Patriotisme juga mencakup pengabdian yang kuat dalam memajukan negara dan kepentingan bersama.
3. Partisipasi Aktif
Patriotisme mendorong partisipasi aktif dalam kehidupan sosial, politik, dan ekonomi negara. Ini termasuk keterlibatan dalam pembangunan masyarakat, pelestarian lingkungan, pemilihan umum, dan berbagai kegiatan yang mendukung kemajuan bangsa.
4. Mempertahankan Kedaulatan
Seorang patriot bertanggung jawab untuk mempertahankan kedaulatan negaranya dari ancaman atau bahaya eksternal. Mereka siap untuk mempertahankan wilayah, kebebasan, dan martabat negara dalam situasi apapun.
ADVERTISEMENT
5. Keadilan Sosial
Patriotisme juga mencakup semangat untuk memperjuangkan keadilan sosial dan kemakmuran bagi seluruh rakyat.
Seorang patriot menuntut adanya kesetaraan, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua warga negara tanpa memandang ras, agama, atau latar belakang sosial.
Patriotisme adalah nilai yang penting dalam memperkokoh identitas nasional, mempererat persatuan dan kesatuan, serta membangun kekuatan dan kemakmuran suatu bangsa.
Ini adalah fondasi bagi pembangunan negara yang kuat dan sejahtera, di mana setiap warga negara berperan aktif dalam memajukan kepentingan bersama.
Patriotisme Menurut Pandangan Para Tokoh Ternama Indonesia
Berikut adalah beberapa pandangan tentang konsep patriotisme menurut beberapa tokoh ternama di Indonesia:
1. Ir. Soekarno
Salah satu pendiri Indonesia, Soekarno, menekankan pentingnya cinta tanah air dalam patriotisme. Baginya, patriotisme bukan hanya sekadar cinta pada negara, tetapi juga keterlibatan aktif dalam memajukan negara dan rakyatnya.
ADVERTISEMENT
Patriotisme menurut Soekarno adalah semangat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan, menjaga kedaulatan, dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
2. Mohammad Hatta
Sebagai tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia, Hatta menekankan pentingnya keberanian, kejujuran, dan kesetiaan dalam menjalankan patriotisme.
Baginya, patriotisme tidak hanya terbatas pada pengabdian kepada negara, tetapi juga pada pengabdian kepada rakyat Indonesia dalam memperjuangkan kesejahteraan dan keadilan sosial.
3. Bung Tomo
Bung Tomo, yang dikenal sebagai pahlawan revolusi Indonesia, menekankan pentingnya semangat juang dan keberanian dalam patriotisme. Baginya, patriotisme adalah kesediaan untuk mengorbankan diri demi kemerdekaan dan kedaulatan negara.
Semangat perlawanan dan keteguhan dalam menghadapi tantangan adalah bagian penting dari patriotisme menurut Bung Tomo.
4. Abdul Rahman Saleh
Seorang tokoh keagamaan dan pendidikan, Abdul Rahman Saleh, menekankan pentingnya moralitas dan kejujuran dalam melaksanakan patriotisme.
ADVERTISEMENT
Baginya, patriotisme tidak hanya terwujud dalam tindakan-tindakan besar, tetapi juga dalam tindakan sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan kasih sayang kepada sesama.
5. Ki Hajar Dewantara
Sebagai pendiri pendidikan Taman Siswa, Ki Hajar Dewantara menganggap patriotisme sebagai kesadaran dan tanggung jawab individu terhadap negara dan bangsanya.
Baginya, patriotisme bukan hanya tentang loyalitas kepada pemerintah, tetapi juga tentang partisipasi aktif dalam membangun masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
6. Fatmawati
Sebagai istri dari Soekarno, Fatmawati menekankan pentingnya peran perempuan dalam membentuk patriotisme.
Baginya, patriotisme perempuan tidak hanya terbatas pada pengorbanan dan pengabdian kepada keluarga, tetapi juga pada kontribusi nyata dalam memajukan bangsa dan negara melalui pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial.
7. Cak Nun
Sebagai seorang budayawan dan tokoh keagamaan, Cak Nun melihat patriotisme sebagai kecintaan dan penghargaan terhadap keanekaragaman budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Baginya, patriotisme bukan hanya tentang kesetiaan kepada negara, tetapi juga tentang pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia sebagai bagian dari identitas nasional.
8. Joko Widodo
Sebagai Presiden Indonesia, Joko Widodo menekankan pentingnya pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat dalam membangun patriotisme.
Baginya, patriotisme tidak hanya terwujud dalam semangat nasionalisme, tetapi juga dalam upaya konkret untuk meningkatkan taraf hidup rakyat melalui pembangunan infrastruktur, pembangunan ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.
Pandangan-pandangan ini mencerminkan beragam sudut pandang tentang patriotisme, yang menekankan pentingnya kesadaran, tanggung jawab, partisipasi aktif, kecintaan terhadap budaya, dan pembangunan kesejahteraan rakyat dalam memperkuat dan memajukan Indonesia sebagai bangsa.
Patriotisme merupakan hal yang penting untuk ditanamkan dalam setiap diri bangsa. Rasa patriotisme perlu ditanamkan karena memiliki beberapa manfaat yang penting bagi pembangunan dan keberlangsungan negara, antara lain:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, rasa patriotisme merupakan fondasi yang penting dalam membangun dan memperkokoh negara.
Dengan ditanamkannya rasa cinta, loyalitas, dan pengabdian terhadap negara, masyarakat menjadi lebih bersatu, kuat, dan siap untuk menghadapi tantangan dalam memajukan bangsa dan kesejahteraan rakyatnya.
Menanamkan patriotisme pada generasi muda saat ini juga merupakan langkah penting dalam membentuk generasi penerus yang mencintai dan memperjuangkan negaranya. Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menanamkan patriotisme pada anak muda.
Ceritakan kepada para generasi muda tentang sejarah bangsa dan nilai-nilai nasional seperti gotong royong, kerja keras, kejujuran, dan persatuan. Gunakan cerita tentang perjuangan pahlawan agar mereka dapat memahami dengan baik.
Ajak pula para generasi muda untuk mengenal lambang-lambang nasional seperti bendera, lagu kebangsaan, lambang negara, dan hari-hari besar nasional. Jelaskan makna dan simbolisme di balik setiap lambang tersebut.
ADVERTISEMENT
Kenalkan kepada generasi muda tentang keanekaragaman budaya di Indonesia dan berbagai adat istiadat serta tradisi daerah. Ajarkan kepada mereka untuk menghargai dan menghormati keberagaman tersebut.
Doronglah para generasi muda untuk merasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Ceritakan tentang prestasi dan pencapaian bangsa serta tokoh-tokoh yang berjasa dalam sejarah negara.
Beberapa hal tersebut dapat membantu menanamkan rasa patriotisme pada para generasi muda sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang mencintai dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.
Selain itu, dengan memahami pengertian patriotisme secara utuh, setiap warga harus memahami pentingnya pengabdian, semangat perjuangan, moralitas, dan kesetiaan terhadap negara dan rakyatnya dalam membangun.
ADVERTISEMENT