Konten dari Pengguna

Pengertian Search Engine dan Cara Kerjanya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
12 November 2021 12:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Search Engine. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Search Engine. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Digitalisasi membuat segala informasi dapat diakses melalui internet dengan mudah. Hanya dengan mengetikkan kata kunci pada mesin pencari atau search engine, segala informasi yang diperlukan tersedia dalam hitungan detik.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa yang dimaksud dengan mesin pencari atau search engine? Simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Search Engine

Dalam buku Memanfaatkan Fitur-fitur Google oleh Atriyon Julzarika dan I Made Andi, search engine adalah sebuah fasilitas di jaringan internet yang memiliki kemampuan menunjukkan atau mencari alamat situs web sesuai kriteria tertentu.
Selain memudahkan pencarian sebuah informasi, search engine juga membantu meningkatkan traffic sebuah situs web yang dikenal sebagai Search Engine Optimization (SEO).
Mesin pencari atau search engine merupakan fitur internet yang bisa diakses di berbagai jenis perangkat. Misalnya, komputer, laptop, ponsel, dan berbagai perangkat lainnya. Search engine yang umum ditemui antara lain Google, Yahoo, Bing, MSN, dan sebagainya.
Ilustrasi Search Engine pada Ponsel. Foto: Pixabay

Cara Kerja Search Engine

Menurut buku 27 Pilar SEO Storm Resistant oleh Akhbar Sanusi, dengan memahami cara kerja search engine, itu akan membantu kita dalam mengambil tindakan yang tepat. Menurut Akhbar terdapat lima tahapan cara kerja search engine yang wajib untuk diketahui, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Crawling (perayapan)
Crawling ialah tahap awal sebelum sebuah URL melalui pengindeksan. Pada tahapan ini, Google crawler atau robot Google akan merayap melalui tautan yang telah dikirim pada Google Search Console.
Ketika sebuah URL halaman berhasil dirayapi, maka seluruh tautan yang terkait dengan halaman tersebut akan ikut terpindai oleh robot Google.
2. Indexing (pengindeksan atau pendataan)
Setelah tahap crawling dilakukan, tahap selanjutnya adalah pendataan atau indexing. Indexing merupakan salah satu bagian penting dalam optimasi SEO.
Pada tahapan ini, seluruh data di dalam URL akan dibaca, kemudian diproses dan disimpan ke dalam database mesin pencari. Data yang terkumpul akan diolah dan dicocokkan dengan keyword atau kata kunci yang terdapat dalam mesin pencari.
ADVERTISEMENT
3. Processing (memproses permintaan keyword)
Tahapan ini terjadi ketika pengguna memasukkan kata kunci pada mesin pencari, misalnya, ‘harga tanaman hias’. Maka mesin pencari akan segera merespons permintaan kata kunci tersebut dengan membandingkan kata kunci terhadap halaman web yang terindeks.
Hal tersebut bertujuan untuk mencocokkan suatu halaman web yang memuat data tentang kata kunci ‘harga tanaman hias’.
4. Calculating relevancy (menghitung nilai relevansi)
Pada tahapan ini algoritma search engine akan menghitung data yang ada di dalam sebuah web. Mulai dari focus keyword, URL terkait, jumlah kata, dan sebagainya.
Setelah menghitung nilai relevansi, algoritma mesin pencari akan menunjukkan hasil pencarian yang dimaksud.
5. Retrieving result (menampilkan hasil pencarian)
Sebagai tahapan akhir dari serangkaian proses dalam search engine, proses ini menampilkan data web yang relevan dengan kata kunci.
ADVERTISEMENT
Halaman web yang memiliki tingkat relevansi terbaik dan memenuhi indikator Search Engine Optimization (SEO) akan masuk ke halaman pertama mesin pencari dan berpotensi mendapatkan traffic organik yang tinggi.
(ANM)