Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pengertian VLAN, Jenis-Jenis, Kelebihan, dan Kelemahannya
25 Februari 2022 18:22 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
VLAN atau Virtual Local Area Network dalam jaringan komputer memiliki berbagai kelebihan dalam penggunaannya. Salah satu kelebihan VLAN adalah memungkinkan pengguna untuk mencapai stabilitas, keamanan, dan kemudahan manajemen jaringan komputer.
ADVERTISEMENT
VLAN adalah kumpulan perangkat di satu lebih jaringan LAN yang dikonfigurasikan oleh perangkat lunak sehingga perangkat yang terhubung dapat berkomunikasi satu sama lain seolah-olah sebenarnya menaungi sejumlah segmen LAN yang berbeda.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian VLAN beserta jenis-jenis hingga kelebihan dan kelemahannya.
Apa Itu VLAN?
LAN atau Local Area Network adalah jaringan area lokal atau sekelompok perangkat komputasi yang semuanya terhubung satu sama lain tanpa menggunakan internet publik.
Dalam LAN, dikenal istilah VLAN. Apa kepanjangan dari VLAN? VLAN atau Virtual Local Area Network merupakan teknologi pada switch yang berfungsi untuk membagi jaringan yang berada pada sebuah switch.
Mengutip Teknologi Informasi dan Multimedia oleh Janner Simarmata dkk. (2021: 157), pengertian jaringan VLAN adalah LAN yang bersifat virtual, berupa sekelompok perangkat yang berkomunikasi seolah-olah setiap perangkat terpasang pada kabel yang sama.
ADVERTISEMENT
Jadi, VLAN memungkinkan beberapa jaringan untuk bekerja seolah-olah sebagai satu LAN. Sekelompok perangkat pada satu atau lebih LAN tersebut dikonfigurasi untuk berkomunikasi seperti mereka berada pada satu segmen. Padahal, kenyataannya mereka berada pada segmen LAN yang berbeda.
Seperti halnya subnet (teknik membagi jaringan komputer), VLAN dirancang untuk membagi jaringan, tetapi pembagian ini terjadi pada lapisan kedua dalam model OSI.
OSI atau Open System Interconnection adalah model referensi dengan bentuk kerangka konseptual yang dapat menjadi acuan untuk standar koneksi suatu komputer dan memiliki tujuh lapisan berbeda.
Kelebihan VLAN
VLAN memberikan sejumlah keuntungan dalam penggunaannya, seperti kemudahan administrasi dan hemat sumber daya jaringan. Selain itu, ada beberapa kelebihan lain dari VLAN, di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Peningkatan Keamanan
Penggunaan VLAN dapat meningkatkan keamanan karena hanya pengguna dalam VLAN yang sama yang dapat saling berkomunikasi.
Selain itu, memudahkan dalam membuat pengaturan kebijakan pada router untuk hak akses, sehingga setiap VLAN yang berbeda bisa saja tidak dapat terhubung karena dibatasi.
2. Peningkatan Efisiensi Jaringan
VLAN menyederhanakan manajemen jaringan karena pengguna dengan persyaratan jaringan yang sama dapat dikonfigurasi pada VLAN yang sama. VLAN juga dapat diberi nama agar lebih mudah diidentifikasi.
Selain itu, VLAN dapat mengurangi latensi jaringan, sehingga dapat menghemat sumber daya jaringan dan meningkatkan efisiensi jaringan.
3. Pengurangan Biaya
VLAN mengurangi kebutuhan akan peningkatan jaringan yang mahal, seperti pengadaan router dan switch yang banyak, sehingga dapat menghemat biaya.
ADVERTISEMENT
4. Performa yang Lebih Baik
Membagi jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah perangkat dalam domain siaran, yakni bagian logis dari jaringan komputer. Semua perangkat yang terhubung dapat menjangkau satu sama lain melalui siaran di lapisan kedua OSI.
Domain siaran yang lebih kecil mampu mengurangi lalu lintas yang tidak perlu di jaringan dan meningkatkan kinerja.
5. Manejemen Proyek dan Aplikasi yang Lebih Sederhana
VLAN mendukung proses manajemen menjadi lebih ringkas. Pasalnya, VLAN mengumpulkan pengguna dan perangkat jaringan untuk mendukung kebutuhan bisnis atau geografis.
Selain itu, VLAN memiliki fungsi terpisah yang membuat pengelolaan proyek dan pekerjaan dengan aplikasi khusus menjadi lebih mudah.
Kelemahan VLAN
VLAN memiliki beberapa kelemahan dan keterbatasan dalam penggunaannya. Adapun beberapa kelemahan VLAN antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Seluruh VLAN Akan Terkena Dampak Jika Jaringan Utama Bermasalah
Secara logika, jaringan VLAN berada dalam segmen jaringan yang berbeda tetapi secara fisik satu segmen. Artinya, jika jaringan utama bermasalah, maka semua VLAN akan terkena dampaknya.
2. Data yang Dikirim secara Broadcast Terkirim ke Semua VLAN
Ketika ada data yang dikirim secara broadcast melalui domain siaran, maka data tersebut akan terkirim ke semua VLAN.
3. Menurunkan Kinerja DHCP
Saat jumlah perangkat yang terhubung ke jaringan di dalam VLAN banyak, maka kinerja DHCP akan berantakan dan tidak bisa diduga.
DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang dipakai untuk mengelola pemberian konfigurasi jaringan secara otomatis. Ini agar perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan dapat saling berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
4. Tidak Mampu Mengamankan Aliran Data
VLAN dirancang untuk membagi jaringan dan tidak memiliki kemampuan untuk mengamankan aliran data. Oleh sebab itu, VLAN tidak boleh dianggap sebagai fitur keamanan pada switch.
5. Keterbatasan Peralatan
VLAN memiliki keterbatasan peralatan jika ingin diterapkan pada jaringan skala besar dan penggunaannya kurang efisien daripada LAN. Selain itu, VLAN juga berisiko tinggi terkena virus.
Jenis-Jenis VLAN
VLAN digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam jaringan komputer. Beberapa jenis VLAN ditentukan oleh fungsi dan kinerjanya. Mengutip Administrasi Infrastruktur Jaringan SMK/MAK Kelas XI oleh Liswati dan Muh. Sahal (2021: 16), berikut ini adalah jenis-jenis VLAN.
1. Default VLAN
Default VLAN adalah kondisi di mana semua port yang terdapat pada switch menjadi anggota VLAN setelah switch dinyalakan. Default VLAN pada switch adalah VLAN 1.
ADVERTISEMENT
2. Data VLAN
Data VLAN adalah VLAN yang dikonfigurasi khusus untuk membawa trafik data yang digunakan oleh pengguna. Trafik di VLAN ini terpisah dengan trafik lainnya.
3. Voice VLAN
Voice VLAN adalah VLAN yang dikhususkan untuk komunikasi suara dan akan memberikan prioritas utama dibandingkan datanya. VLAN ini mempunyai prioritas tertinggi dibanding tipe trafik jaringan lainnya.
4. Native VLAN
Native VLAN adalah VLAN yang didesain untuk mendukung switch model lama. Model switch ini tidak mendukung tagging VLAN yang menggunakan protocol trunk 802.1Q, yakni protokol yang bekerja dengan cara memberikan tag (menyelipkan) field di tengah-tengah frame yang lewat.
5. Management VLAN
Management VLAN adalah VLAN yang dikonfigurasi secara khusus untuk lalu lintas manajemen, termasuk SSH, Telnet, HTTPS, HTTP, dan SNMP.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, berdasarkan tipe koneksinya, VLAN terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Trunk Link
Trunk Link adalah port yang dikonfigurasi untuk dilalui berbagai VLAN. Trunk Link bermanfaat untuk menghubungkan switch dengan switch lain, switch dengan router, atau switch dengan server di mana link tersebut akan digunakan untuk melewati data-data dari VLAN yang berbeda.
2. Access Link
Access Link adalah port yang dikonfigurasi hanya untuk satu VLAN, biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer dengan switch.
Selama proses transfer data, switch akan membuang informasi tentang VLAN. Anggota suatu VLAN tidak bisa berkomunikasi dengan anggota VLAN lain, kecuali jika dihubungkan oleh router.
3. Hibrid Link
Hibrid Link merupakan gabungan dari Trunk Link dan Access Link.
ADVERTISEMENT
(SFR)