Konten dari Pengguna

Penyakit Beri-Beri: Jenis, Penyebab, dan Cara Pencegahannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
1 November 2021 14:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyakit beri-beri adalah penyakit akibat kekurangan vitamin B1 atau tiamina. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Penyakit beri-beri adalah penyakit akibat kekurangan vitamin B1 atau tiamina. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Penyakit beri-beri adalah penyakit akibat kekurangan vitamin B1 atau tiamina. Vitamin B1 tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia sehingga untuk mencukupi kebutuhan vitamin tersebut, asupannya sangat bergantung dari luar tubuh, yaitu melalui makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Nama penyakit beri-beri berasal dari nama hewan biri-biri dan pertama kali diperkenalkan oleh Bontius pada tahun 1629. Hal ini karena penderita beri-beri berjalan seperti hewan biri-biri, yang disebabkan oleh gangguan motorik akibat polineuritis.
Penyakit beri-beri menimbulkan pembengkakan dan pembesaran pada betis. Penyakit ini termasuk penyakit yang berbahaya karena penderitanya bisa mengalami peradangan dan meninggal dunia dalam waktu yang sangat singkat.
Untuk mengetahui lebih jelas terkait penyakit beri-beri, simak penjelasan berikut.

Jenis-Jenis Penyakit Beri-Beri

Dikutip dari Pijat Refleksi dan 6 Terapi Alternatif Lainnya oleh Herlina Widyaningrum, terdapat tiga jenis penyakit beri-beri, antara lain:
1. Beri-Beri Kering
Beri-beri kering memiliki gejala kaki terasa tebal dan kesemutan pada anggota badan. Lalu, otot lelah dan kekuatannya berkurang.
ADVERTISEMENT
Pada tahap akhir, penyakit ini akan menimbulkan gejala berupa badan yang lunglai dan penderita berjalan seperti ayam, yang disertai dengan sesak napas dan jantung berdebar-debar apabila hanya sedikit berkegiatan.
2. Beri-Beri Basah
Beri-beri basah memiliki gejala adanya pembengkakan dari kaki, tungkai bawah, lalu muka, dan bagian tubuh lain. Jika betis yang bengkak ditekan, terbentuk cekungan yang tidak segera hilang dan terasa sakit.
3. Beri-Beri Jantung
Beri-beri jantung memiliki gejala berupa rasa tekanan di ulu hati, sesak napas, dan berdebar-debar dalam menjalankan kegiatannya.
Lama-kelamaan, gejala ini muncul tanpa ada kegiatan, mendadak, dan langsung berat serta penderitanya bisa meninggal dalam waktu singkat.

Penyebab Penyakit Beri-Beri

Ada beberapa penyebab yang dapat memicu timbulnya penyakit beri-beri. Foto: iStock
Ada beberapa penyebab yang dapat memicu timbulnya penyakit beri-beri, di antaranya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Pencegahan Penyakit Beri-Beri

Salah satu cara yang bisa diterapkan untuk mencegah penyakit beri-beri adalah menerapkan pola makan seimbang dan kaya vitamin, terutama vitamin B1, seperti daging merah, ikan, unggas, telur, kacang-kacangan, nasi merah, susu, keju, sayur-sayuran, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain memperbaiki pola makan harian, perlu juga menghindari sejumlah kondisi yang dapat memicu timbulnya penyakit beri-beri, seperti:
(SFR)