Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri dan Cara Mengatasinya

Penyebab nyeri dada sebelah kiri dan bagaimana cara mengatasinya? Foto: Shutterstock

Nyeri dada sebelah kiri merupakan kondisi lumrah yang sering dialami sebagian orang. Meskipun begitu, nyeri dada sebelah kiri bukanlah kondisi yang bisa disepelekan.

Ahli kesehatan bahkan menyebutkan bahwa nyeri dada sebelah kiri yang dialami dalam frekuensi waktu lama perlu untuk diwaspadai. Tidak sedikit bahkan nyeri dada sebelah kiri jadi gejala awal dari kemunculan suatu penyakit mematikan.

Untuk mengantisipasi terjadinya penyakit yang tidak diinginkan, berikut ulasan lengkap tentang penyebab hingga cara mengatasi nyeri dada sebelah kiri.

Penyebab Dada Sebelah Kiri Nyeri

Infeksi paru-paru jadi salah satu penyebab nyeri dada sebelah kiri. Foto: Shutterstock

Dalam beberapa kasus, nyeri dada sebelah kiri terjadi secara tiba-tiba dan merupakan tanda awal penyakit kronis. Untuk mewaspadainya, kenali berbagai penyebab kenapa dada sebelah kiri nyeri berikut ini, dikutip dari WebMD.

1. Cedera otot

Cedera otot diawali dengan gejala berupa nyeri dada sebelah kiri hilang timbul. Kondisi tersebut disebabkan oleh otot yang meregang atau saraf berada dalam keadaan tertekan.

Tidak hanya itu, otot yang tegang akibat melakukan aktivitas tertentu juga jadi pemicu munculnya nyeri pada dada, seperti batuk yang terlalu keras hingga posisi tidur yang terlalu menekan dada.

2. Infeksi paru

Paru-paru merupakan organ tubuh yang berkaitan erat dengan saluran pernapasan di tubuh manusia. Salah satu penyakit yang biasanya berhubungan dengan organ tubuh ini adalah infeksi paru-paru.

Ada berbagai gejala yang dapat dirasakan dari infeksi paru ini. Salah satunya adalah nyeri dada sebelah kiri saat tarik nafas. Tidak hanya itu, tanda tersebut biasanya diikuti dengan nyeri dada sebelah kiri dan sesak napas, serta batuk.

3. Perikarditis

Perikarditis adalah peradangan yang terjadi pada selaput pembungkus jantung atau perikardium. Istilah perikardium berfungsi untuk menjaga jantung agar tidak berpindah posisi, melindungi jantung dari gesekan, dan melindungi jantung dari penyebaran infeksi jaringan lain.

Penyakit ini diawali dengan nyeri dada sebelah kiri seperti ditusuk-tusuk. Biasanya, gejala ini mirip dengan tanda serangan jantung.

4. Penyakit jantung

Menurut buku Forever Young: Rahasia Sehat dan Umur Panjang karangan dr. Annisa Nurida, M.Kes, penyakit jantung dan pembuluh darah telah menjadi penyakit kronis berbahaya dan mematikan.

Penyakit jantung dan pembuluh darah biasanya diawali dengan berbagai gejala, seperti:

Cara Mengatasi Nyeri Dada sebelah Kiri

Mengatasi nyeri dada sebelah kiri dapat dilakukan dengan mengonsumsi bawang putih. Foto: Unsplash

Setelah memahami pemaparan di atas, ketahui pertolongan pertama nyeri dada sebelah kiri supaya tidak kebingungan ketika kondisi tersebut terjadi. Berikut langkah-langkah sederhana yang dapat membantu meringankan nyeri dada, dikutip dari berbagai sumber.

1. Mengonsumsi bawang putih

Menurut Journal of Cardiovascular Disease Research, bawang putih dapat membantu mengatasi penyakit jantung dan mengurangi penumpukan plak di arteri. Bawang putih dapat diolah dengan mencampurkan satu hingga dua siung bawah putih dalam segelas susu hangat.

Jika bawang putih dikonsumsi dengan maksimal, manfaat yang didapatkan, yaitu nyeri dada bisa semakin berkurang dan jarang kambuh dalam kondisi waktu tertentu.

2. Kompres es

Cara sederhana lainnya untuk mengatasi nyeri dada adalah dengan kompres es. Perlu diperhatikan, cara ini hanya bisa dilakukan untuk membantu meringankan nyeri dada akibat aktivitas tertentu, seperti olahraga yang terlalu berat.

3. Memperbaiki gaya hidup

Penyakit-penyakit kronis biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak dipelihara dengan baik. Oleh karena itu, cara selanjutnya yang bisa meringankan nyeri dada sebagai salah satu gejala penyakit kronis adalah memperbaiki gaya hidup.

Dikutip dari Healthline, memperbaiki gaya hidup dapat dimulai dari rutin berolahraga, melakukan diet, hingga mengatur pola makan dan berhenti mengonsumsi minum alkohol.

Nyeri Dada Sebelah Kiri Atas Payudara pada Ibu Hamil

Nyeri dada dapat disebabkan karena penyakit asam lambung yang sering dialami oleh ibu hamil. Foto: Pixabay

Umumnya, ibu hamil mengalami nyeri di area perut karena adanya kontraksi pada bagian hamil. Tak hanya itu, ibu hamil juga sering kali mengalami nyeri dada di sebelah kiri atas payudara.

Dikutip dari Healthline, berikut penyebab nyeri dada sebelah kiri atas payudara yang biasa dialami para wanita hamil.

1. Penyakit asam lambung

Nyeri dada sebelah kiri bawah payudara dekat tulang rusuk dapat disebabkan oleh munculnya gangguan pada lambung, seperti gastritis hingga GERD.

Gejala asam lambung bagi ibu hamil biasanya terdiri dari nyeri ulu hati, sensasi terbakar pada dada, mual, hingga kembung. Untuk mengatasinya, wanita hamil disarankan memperbaiki pola makan dengan porsi yang kecil-kecil tetapi sering, serta menghindari konsumsi makanan yang pedas dan berlemak.

2. Serangan jantung

Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Gottlieb Memorial Hospital of Loyola University Health System, Karen Deighan, MD, nyeri dada sebelah kiri atas payudara tembus sampai belakang yang dirasakan ibu hamil termasuk pertanda munculnya masalah kesehatan.

Salah satu masalah yang terjadi adalah tanda-tanda dari serangan jantung. Kondisi ini tentu berbahaya untuk ibu hamil karena tidak dapat diprediksi.

Setelah mengetahui berbagai penyebab nyeri dada sebelah kiri yang dialami oleh ibu hamil, pahami cara mengatasi nyeri dada sebelah kiri atas payudara dan bawah berikut ini.

Obat Nyeri Dada Sebelah Kiri

Apa saja obat nyeri dada sebelah kiri? Foto: Unsplash

Nyeri dada sebelah kiri dapat diobati dengan mengonsumsi obat-obatan yang disarankan oleh tim medis. Menurut Mayo Clinic, berikut beberapa obat nyeri dada sebelah kiri atas payudara dan hilang timbul yang dapat dikonsumsi untuk mengantisipasi rasa sakit tersebut.

1. Aspirin

Aspirin merupakan golongan obat nyeri dada yang diperuntukkan bagi penderita gangguan jantung. Aspirin ini dapat ditemukan di berbagai apotek dengan resep yang diberikan dokter dalam takaran dosis tertentu.

2. Antasid (obat penurun asam lambung)

Antasid adalah golongan obat yang diperuntukkan untuk menurunkan asam lambung. Dengan begitu, antasid juga dapat mengurangi kambuhnya rasa nyeri dada di bagian kiri atas payudara.

3. Obat pengencer darah

Rasa nyeri dada terjadi karena gumpalan yang menyumbat pembuluh darah. Oleh karena itu, dokter menyarankan untuk meresepkan obat pengencer darah, seperti warfarin.

(JA)