Konten dari Pengguna

Perayaan Hari Guru 2024 Sedunia: Sejarah, Tema, dan Ragam Perayaannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
4 Oktober 2024 18:35 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Perayaan Hari Guru 2024 Sedunia. Foto Unsplash/National Cancer Institute
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Perayaan Hari Guru 2024 Sedunia. Foto Unsplash/National Cancer Institute
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perayaan Hari Guru 2024 Sedunia disambut dengan antusias di berbagai penjuru dunia. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para guru atau pendidik dalam membentuk karakter dan masa depan generasi penerus bangsa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari gurudikdas.kemdikbud.go.id, peringatan Hari Guru Sedunia dilaksanakan pada setiap tanggal 5 Oktober. Setiap tahun, momentum ini diperingati dengan tema-tema yang berbeda, sesuai dengan isu-isu terkini dalam pendidikan.
Tema-tema itu kemudian akan memengaruhi jenis dan jalannya kegiatan yang diadakan, agar terbentuk satu visi kemajuan pendidikan. Karenanya, baik sejarah, tema peringatan 2024, maupun jenis perayaannya, dirasa penting untuk disimak.

Perayaan Hari Guru 2024 Sedunia

Ilustrasi untuk Perayaan Hari Guru 2024 Sedunia. Foto Unsplash/Mufid Majnun
Menghitung mundur menuju tanggal 5 Oktober, berbagai rencana peringatan telah disiapkan oleh para pegiat pendidikan. Agar lebih mampu memaknainya, simak sejarah, tema, dan kegiatan pada perayaan Hari Guru 2024 Sedunia, berikut ini:

1. Sejarah Hari Guru Sedunia

Sejarah Hari Guru Sedunia atau “World Teachers Day” dimulai pada tahun 1966, yakni ketika UNESCO dan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) mengadakan Konferensi Khusus yang menghasilkan Rekomendasi tentang Status Guru.
ADVERTISEMENT
Dokumen ini menetapkan standar internasional terkait hak dan tanggung jawab guru, mencakup aspek-aspek seperti kondisi kerja, pengembangan profesional, serta hak guru dalam proses pengajaran (gurudikdas.kemdikbud.go.id).
Selain itu, rekomendasi tersebut juga bertujuan untuk memastikan bahwa profesi guru diakui sebagai elemen penting dalam membangun masyarakat yang adil dan berpengetahuan dengan pemberian hak-hak yang layak sebagaimana yang telah disebut.
Beberapa tahun setelahnya, guna menandai ulang tahun ke-28 adopsi Rekomendasi Status Guru, 'Hari Guru Sedunia' untuk pertama kalinya diperingati pada tanggal 5 Oktober 1994. Sejak itulah, momentum ini terus diperingati dari tahun ke tahun.
Selain digunakan sebagai bentuk penghormatan kepada guru, perayaan ini juga diperingati untuk membahas solusi tantangan global dalam dunia pendidikan, seperti integrasi teknologi, hingga upaya mencapai pendidikan inklusif yang berkualitas.
Ilustrasi untuk Perayaan Hari Guru 2024 Sedunia. Foto Unsplash/Kenny Eliason

2. Tema Hari Guru Sedunia 2024

ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman unesco.org, perayaan Hari Guru 2024 Sedunia memiliki fokus pada tema "Valuing teacher voices: Towards a new social contract for education" atau “Menghargai suara guru: Menuju kontrak sosial baru untuk pendidikan.”
Tema ini mencerminkan pentingnya mendengarkan dan menghargai perspektif guru dalam proses pendidikan, serta menegaskan peran para guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para peserta didik dan yang lainnya.
Selain itu, tema ini juga menekankan, suara guru dalam pengambilan keputusan adalah elemen kunci penentu arah pendidikan. Dengan keterlibatannya, dapat dipastikan bahwa penerapan kebijakan pendidikan akan lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Adapun kontrak sosial baru di sini adalah bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara kebijakan pendidikan dan praktik di lapangan, di mana guru menjadi aktor utama dalam mengimplementasikan perubahan yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, menghargai suara guru pada tema ini juga berkaitan dengan peningkatan profesionalisme para guru. Ketika guru merasa didengar dan dihargai, para guru cenderung lebih mampu berkomitmen dalam menjalankan tugas mereka.
Hal ini menciptakan iklim yang positif di dalam kelas, yang berdampak langsung pada motivasi dan prestasi siswa. Dalam konteks ini, Hari Guru Sedunia merupakan panggilan untuk membangun sistem pendidikan yang lebih inklusif dan responsif.
Ilustrasi untuk Perayaan Hari Guru 2024 Sedunia. Foto Unsplash/Product School

3. Ragam Perayaan Hari Guru Sedunia

Dikutip dari laman twinkl.co.id dan beberapa sumber lainnya, diketahui bahwa terdapat ragam kegiatan yang umumnya dilakukan untuk memperingati Hari Guru Sedunia ini. Di antara banyaknya ide, inilah beberapa kegiatan yang umum dilaksanakan:
Ilustrasi untuk Perayaan Hari Guru 2024 Sedunia. Foto Unsplash/Ed Us

4. Upaya Indonesia di Hari Guru

ADVERTISEMENT
Berdasar tinjauan pada laman gurudikdas.kemdikbud.go.id mengenai Hari Guru Sedunia, Indonesia telah berusaha meningkatkan sistem pendidikan negara, salah satunya yaitu dengan pembuatan Program Guru Penggerak dan Merdeka Mengajar.
Kebijakan itu diluncurkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), demi menambah jumlah guru yang berkualitas, melalui program pelatihan dan sejenisnya.
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan, sudah lebih dari 70 ribu Guru Penggerak di seluruh Indonesia yang terus bergerak menciptakan inovasi untuk membuat proses belajar menjadi jauh lebih menyenangkan bagi peserta didik.
Untuk memperingati Hari Guru Sedunia 2023, ia pun menambahkan bahwa, melalui Program Guru Penggerak, guru diberi ruang yang seluas-luasnya untuk berinovasi di dalam kelas dan mengembangkan potensinya secara optimal sebagai pendidik.
ADVERTISEMENT
Dari pernyataan-pernyataan tersebut diketahui bahwa pemerintah Indonesia telah berupaya untuk mencetak jumlah guru yang berkualitas. Maka, sudah saatnya di Hari Guru Sedunia 2024, seluruh elemen lebih menghargai usaha guru tersebut.
Jika dikaji ulang, tema Hari Guru Sedunia tahun 2023 adalah "The Teachers We Need for the Education We Want: The global imperative to reverse the teacher shortage" atau "Guru yang Kita Butuhkan untuk Pendidikan yang Kita Inginkan:
Keharusan global untuk mengatasi kekurangan guru.” Sedangkan, tahun 2024 yaitu, "Valuing teacher voices: Towards a new social contract for education" atau “Menghargai suara guru: Menuju kontrak sosial baru untuk pendidikan.”
Meski tampak berbeda, namun, kedua tema ini saling terkait dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik. Di mana, dengan menghargai suara guru, setiap lapisan masyarakat dapat memahami tantangan yang guru hadapi.
ADVERTISEMENT
Hal ini kemudian dapat mempermudah identifikasi solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga berimbas positif pada pendidikan yang ideal. Terlebih, guru juga akan lebih bersemangat meningkatkan kualitas apabila dihargai.
Intinya, segala upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas guru ini harus diimbangi dengan support moral dan aksi berupa dukungan terhadap suara guru, agar para guru mampu bekerja sama dan membangun sistem pendidikan yang lebih baik.
Demikian ulasan seputar perayaan Hari Guru 2024 sedunia, meliputi sejarah, tema, dan ragam perayaannya, yang dapat pembaca simak. Jangan lupa untuk menjadi bagian yang berperan aktif dalam menciptakan lingkungan pendidikan lebih baik.