news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme yang Perlu Dipahami

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
15 Juli 2022 21:38 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kolonialisme dan imperialisme memiliki kesamaan, yaitu sama-sama merebut suatu daerah untuk dikuasai demi kepentingan sendiri. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Kolonialisme dan imperialisme memiliki kesamaan, yaitu sama-sama merebut suatu daerah untuk dikuasai demi kepentingan sendiri. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Kolonialisme dan imperialisme sering kali dianggap sama, padahal kedua sistem tersebut berbeda. Ada banyak perbedaan kolonialisme dan imperialisme.
ADVERTISEMENT
Perbedaan kolonialisme dan imperialisme bisa dilihat dari waktu kemunculan, tujuan, hingga kedaulatan dari kedua sistem tersebut.
Kolonialisme dan imperialisme memiliki kesamaan, yaitu sama-sama merebut suatu daerah untuk dikuasai demi kepentingan sendiri. Meskipun tampak sama, kedua sistem ini sangat jelas berbeda.
Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai perbedaan kolonialisme dan imperialisme. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Jelaskan Apa yang Dimaksud Imperialisme dan Kolonialisme?

Ilustrasi kolonialisme Belanda. Foto: Keystone/Getty Images
Imperialisme dan kolonialisme merupakan salah satu sistem yang pernah dijalankan oleh beberapa negara di dunia, terkhusus negara-negara di Eropa.
Imperialisme sendiri berasal dari bahasa Latin, yakni imperare atau imperium yang berarti memerintah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, imperialisme diartikan sebagai suatu sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Adapun pengertian dari kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu.
Istilah kolonialisme diambil dari kata yang berasal dari bahasa Latin, yakni colonus yang memiliki makna menguasai. Disebut kolonialisme karena paham ini memuat upaya yang dilakukan suatu negara untuk menguasai wilayah tertentu di luar negaranya.
Mengutip buku RPUL untuk SMP yang ditulis oleh Dini Indrastuty, berikut adalah pengertian dari kolonialisme dan imperialisme:
ADVERTISEMENT

Apa Perbedaan Antara Kolonialisme dan Imperialisme?

Ilustrasi kolonialisme. Foto: Keystone/Getty Images
Mengutip buku Explore Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jilid 2 karya Sri Untari, dkk., imperalisme dan kolonialisme sekilas tampak sama, tetapi kedua sistem ini memiliki sejumlah perbedaan. Berikut ini adalah perbedaan kolonialisme dan imperalisme.

1. Sejarah Munculnya

Dilihat dari kemunculan dua sistem ini, terdapat perbedaan antara sejarah munculnya kolonialisme dan imperialisme.
Kolonialisme sendiri muncul pada abad ke-15 ketika bangsa Portugis mulai melakukan penjelajahan dengan mendirikan pos-pos perdagangan di Afrika yang kemudian diikuti oleh Spanyol.
Berbeda dengan kolonialisme, imperialisme sudah hadir sejak zaman Romawi dan Yunani kuno yang mana banyak dipraktikkan oleh raja-raja yang ingin menginvansi daerah lain.
Meskipun demikian, istilah dari imperialisme sendiri baru muncul pada abad ke-19 yang diperkenalkan oleh Perdana Menteri Inggris bernama Benjamin Disrael.
ADVERTISEMENT

2. Pengertian

Salah satu perbedaan kolonialisme dan imperialisme terletak pada pengertiannya. Foto: Pexels.com
Kolonialisme merupakan tindakan fisik suatu negara untuk mendirikan koloni atau wilayah dengan negara lain, sedangkan imperialisme merupakan kebijakan suatu negara untuk mengambil tanah untuk menggunakan diplomasi atau kekuatan.

3. Target dan Sasaran

Kolonialisme menyasar untuk menguasai bidang perdagangan, sedangkan imperialisme menargetkan untuk menguasai penduduknya.

4. Kekuasaan

Jika dilihat dari sisi kekuasaannya, kolonialisme mengambil kendali atas beberapa bidang, khususnya politik dan ekonomi, sedangkan imperialisme menguasai kendali pada berbagai macam bidang secara keseluruhan, baik secara formal maupun informal.

5. Tujuan Sistem

Meskipun tampak memiliki tujuan yang sama, tapi kedua sistem ini mempunyai tujuan khusus yang berbeda. Dalam kolonialisme, sistem ini bertujuan untuk mengeksploitasi sumber daya negara yang dijajahnya untuk kepentingan sendiri.
Berbeda dengan kolonialisme, sistem imperialisme ada untuk membuat kerajaan atau sistem pemerintah serta memperluas daerah dan kekuasaan dari negara imperialis.
ADVERTISEMENT

6. Kedaulatan

Berdasarkan kedaulatannya, negara koloni akan menaklukkan negara lain, bahkan akan tinggal secara permanen pada negara tersebut. Akan tetapi, negara koloni tetap mengikuti sistem pemerintahan dari negara induknya.
Di negara imperalis, negara ini akan menjalankan kekuasaan atas wilayah yang berhasil direbutnya dengan menggunakan mekanisme kedaulatan atau kontrol secara tidak langsung.

Persamaan Kolonialisme dengan Imperialisme

Ilustrasi kolonialisme Belanda di Indonesia pada tahun 1846. Foto: Wikimedia Commons
Selain perbedaan, kolonialisme dan imperialisme juga mempunyai persamaan jika dilihat dari tujuan pelaksanaannya. Dikutip dari buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI oleh Abdurakhman, dkk., berikut adalah beberapa persamaan kolonialisme dengan imperialisme.
ADVERTISEMENT

Contoh Kolonialisme dan Imperalisme

Contoh kolonialisme adalah Belanda menguasai Afrika Selatan pada abad ke-17 dengan menetap di daerah tersebut dan menegaskan kendali mereka atas kelompok-kelompok pribumi. Foto: Pixabay
Agar lebih mudah memahami perbedaan kolonialisme dan imperalisme, simak contoh penerapan kolonialisme dan imperialisme yang pernah terjadi di dunia.

1. Contoh Kolonialisme

Ada banyak contoh kolonialisme, seperti penjajahan di daerah India, Australia, Amerika Utara, Aljazair, Brazil yang dikuasai oleh bangsa Eropa. Selain itu, terdapat beberapa contoh kolonialisme lainnya, yakni:
ADVERTISEMENT

2. Contoh Imperialisme

Berikut adalah beberapa contoh peristiwa ketika suatu negara menerapkan kebijakan imperalisme:

Jenis-Jenis Kolonialisme dan Imperialisme

Ilustrasi tentara Belanda. Foto: Wikimedia Commons
Setelah mengetahui pengertian dan contohnya, Anda perlu memahami jenis-jenis kolonialisme dan imperialisme. Dirangkum dari buku Kolonialisme Eksploitasi dan Pembangunan karya Miftakhudin, berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT

1. Jenis-Jenis Kolonialisme

Pengetahuan tentang jenis-jenis kolonialisme dapat memetakan dan meranking kolonialisme seperti apa yang telah terjadi pada bangsa atau ras tertetu. Berikut rangkumannya untuk Anda:
ADVERTISEMENT

2. Jenis-Jenis Imperialisme

Imperialisme dapat dibedakan menjadi empat jenis, yakni imperialisme politik, ekonomi, kebudayaan, dan militer. Dirangkum dari buku RPUL untuk SMP susunan Dini Indrastuty (2011), berikut penjelasannya:
(SAI & SFR)